Peperangan Rohani

March 6, 2014 - Author: caroline

Sebagaimana sejarah kegelapan manusia mendekati titik klimaks, semakin jelas pula sejarah pertempuran

alam semesta diantara baikdan jahat. Tetapi ini bukan hanya peperangan akan baik dan jahat didalam

arti filsafat, melainkan melebihi daripada peperangan akan hamba Tuhan Jesus

Kristus dengan pasukan-pasukan Setan yang gaib. Pertempuran dimana intinya itu adalah

Peperangan rohani. Peperangan yang tidak dapat dihindarkan oleh segala umat

Kristen melalui hubungannya dengan Kristus. Pertempuran yang tidak dapat

dilihat dengan mata telanjang atau dilawan melaluisenjata ampuh manusia,

dimana pertempuran roh-roh ini dapat dilawan melalui kerohanian kita masing-

masing melalui doa, pernyataan-pernyataan akan kebenaran Tuhan, dan

kehidupan yang mulia atau suci.

yang perlu kita ingat dalam peperangan rohani!

I. Tindakan Profetik Yosua: Yosua 10:16/22-27

II. Kristus telah menang atas Iblis: Kol 2:13-15

III. Kristus Memberi Kita Kuasa atas Kekuatan Musuh:

  • Lukas 10:17-20 Kuasa (exousia) vs Kekuatan (dunamis). Contoh: otoritas jaksa yang menyegel pabrik besar, polwan menyetop truk container.
  • Matius 10:1,7,8; Markus 16:17,18 Kita harus menjadi prajurit/pahlawan doa dan mengalahkan semua kekuatan musuh.
  • Kuasa ini hanya diberikan bagi mereka yang dalam Kristus. Mereka harus memiliki hati yang benar dan sungguh-sungguh mengenal Kristus. KPR 19:13-18. Hati-hati dengan “serangan balik.” Jangan terlibat dalam nujum, okultisme, astrologi, dukun, menyimpan jimat-jimat dan masih memakai kuasa kegelapan.
  • Roma 16:20 Menginjak Iblis (doa Paulus agar kita menjadi pemenang).
  • Mat 16:19 Mengikat dan melepaskan:

o Gadis yang lumpuh karena santet atau penyakit: “Iblis, engkau lepaskan dia dalam Nama Yesus Kristus. Aku kutuk engkau dan aku buang engkau ke tempat kegelapan.”

o Bagi mereka yang memusuhi kita: “Aku ikat engkau, iblis permusuhan, dalam nama Yesus Kristus.”

  • Efesus 6:10-16 Menggunakan senjata Allah. Berdoa dengan Roh.

o Menghadapi roh territorial: “Dalam nama Tuhan Yesus aku patahkan segala penguasa di udara, segala roh territorial di atas Jakarta/Indonesia.”

Tak usah ku takut, Allah menjagaku

Tak usah ku bimbang, Yesus pliharaku

Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku

Tak usah ku cemas, Dia memberkati

El Shadday, El Shadday Allah mahakuasa

Dia besar, Dia besar, El Shadday mulia

El Shadday, El Shadday, Allah Mahakuasa

Berkat-Nya melimpah, El Shadday

Comments are closed - Categories: Artikel & Tips

Waspada Terhadap Pengajaran Sesat

February 6, 2014 - Author: caroline

 

Kita hidup bersama-sama dengan orang-orang dunia. Paulus mengingatkan dalam Kis 20:29 akan adanya serigala yang datang di tengah-tengah orang percaya, yaitu mereka yang menarik dengan ajaran-ajaran sesat dan palsu. Demikian juga Paulus menegor jemaat di Galatia yang kembali hidup menurut hukum Taurat [Gal 3:3]. Dalam Mat 7:15 Yesus telah mengingatkan hal ini, yaitu supaya kita waspada terhadap pengajar-pengajar palsu ini, yang kelihatannya seperti domba tetapi sesungguhnya adalah serigala.

Yesus mengatakan orang-orang munafik itu terkutuk [Mat 23]. Serigala datang untuk mencerai-beraikan domba [Yoh 10:12]. Pengajaran palsu mempengaruhi orang-orang percaya dan mencerai-beraikan persekutuan di antara jemaat. Sebaliknya pekerjaan Roh Kudus menghasilkan kesatuan jemaat [Kis 2:44-46]. Kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan [Kol 3:12-14].

Rubah-rubah/ serigala-serigala kecil merusak kebun anggur yang sedang berbuah [Kid 2: 15]. Gereja Tuhan mengalami hal ini. Orang-orang percaya yang melayani adalah seperti kebun anggur yang sedang berbuah. Pengajar-pengajar sesat adalah seperti serigala yang datang untuk merusakkan pekerjaan Tuhan. Kita tidak akan terpengaruh jika kita mengikuti suara gembala [Yoh 10:4].

Di tengah-tengah pelayanan ada lima jawatan, salah satunya adalah gembala yang bertugas untuk membentuk jemaat dan membawa jemaat di dalam persatuan melalui firman Tuhan yang disampaikan. Pekalah terhadap firman Tuhan supaya kita tidak mudah disesatkan oleh pengajaran-pengajaran sesat. Menurut sifat yang sesungguhnya, domba hidup dalam persekutuan, seperti kawanan domba [Mzm 77:21]. Demikian pula persekutuan di antara jemaat harus dibangun, kita adalah tubuh Kristus yang saling memperhatikan dan bekerja sama.

Domba selalu bersedia untuk dikorbankan. Rom 12:2-21 menasihatkan kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang berkenan kepada Tuhan.

Sadrakh, Mesakh dan Abednego tetap dalam keyakinan mereka menyembah kepada Allah, mereka berani mempertahankan iman mereka dan tidak menyembah patung Nebukadnezar [Dan 3:13-16]. Daniel tetap sujud menyembah kepada Tuhan seperti biasanya meskipun raja telah mengeluarkan undang-undang yang melarang orang menyembah kepada allah lain [Dan 6:6-13]. Allah tetap menyertai orang-orang yang tetap setia mempertahankan iman.

Terus pertahankan iman di dalam Tuhan.

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Kolose 3:14

Comments are closed - Categories: Artikel & Tips

Pengurapan Ganda Dalam Pelayananku

November 20, 2013 - Author: caroline

Pengurapan ganda adalah momentum di mana seorang anak Tuhan mendapat “penyegaran baru”, yang melahirkan pemulihan iman yang disertai dengan tindakan keberanian mengaktifkan dengan maksimal seluruh potensi (kuasa) yang dikaruniakan oleh Roh Kudus, untuk menggenapi rencana Allah bagi dunia.

Mengapa ALLAH rindu kita mengalami pengurapan ganda ?

1. Karena lawan kita si Iblis sedang bekerja dengan kuat untuk menghancurkan kita. 1 Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah, lawanmu si Iblis berjalan berkeliling…. mencari orang yang dapat ditelannya”

2. Gereja telah kehilangan kepekaan. Roma 12:11 “… janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.” Efesus 4:14 “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang-orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”

3. Allah ingin kita berjalan di dalam kemaksimalan akan potensi karunia Roh Kudus. Efesus 6:11Ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah (Karunia Roh) supaya kamu dapat mengadakan perlawanan.”

Ada lima Jawatan : Kerasulan, Kenabian, Penginjilan, Penggembalaan, Pengajaran. 7 Karunia Pelayanan seperti : Bernubuat, melayani, mengajar, menasehati, memberi, memimpin dan kemurahan. 9 Karunia Roh Berkata-kata, hikmat, pengetahuan, iman, menyembuhkan mujizat, bernubuat, membedakan roh, berbahasa roh, menafsir bahasa roh. Bagaimana mengalami pengurapan ganda:

1. Bangun dari ketiduran rohani

2. Mengakui bahwa Anda memiliki kelemahan

3. Bertobat dari kejatuhan dan kelemahan

4. Haus dan mintalah pengurapan ganda

5. Penumpangan tangan oleh orang yang diberi otoritas ilahi

6. Mulai menyembah didalam roh

7. Aktifkan serta masksimalkan semua karunia yang diberikan oleh Roh Kudus

Comments are closed - Categories: Artikel & Tips