Perbedaan Calvinisme dan Arminianisme

August 10, 2009 - Author: ricky

bible111 Calvinisme dan Arminianisme adalah dua sistem teologia yang berupaya menjelaskan hubungan antara kedaulatan Tuhan dan tanggung jawab manusia dalam kaitannya dengan keselamatan. Calvinisme dinamai menurut John Calvin, teolog Perancis yang hidup dari tahun 1509 – 1564. Arminianisme dinamai menurut Jacobus Arminius, teolog Belanda yang hidup dari tahun 1560 – 1609. Perbedaan kedua sistem sebagai berikut :

(more…)

Comments are closed - Categories: Teaching

Berdoa, Berjaga-jaga dan Bangkit

June 9, 2009 - Author: admin

“Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan, datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem. Katanya mereka kepadaku: “Orang-orang masih tinggal di sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa kepada hadirat Allah semesta langit,…” Nehemia 1: 1-4

(more…)

Comments are closed - Categories: Teaching

Susunan Natur Manusia

May 7, 2009 - Author: ricky

Sumber : Pesta

 

Pada umumnya terdapat tiga teori pembagian natur manusia dalam teologia, yaitu

1. Trikotomi

Menurut teori ini ketika Allah menciptakan manusia, Allah memberikan tiga unsur utama di dalam diri manusia yaitu

1.1. Tubuh

adalah unsur lahiriah manusia yang dapat dilihat yang melaluinya manusia dapat melihat,mendengar, menyentuh dan sebagainya.

1.2. Jiwa

adalah unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia terdiri dari tiga unsur utama yaitu pikiran (manusia dapat berpikir), emosi /perasaaan (manusia dapat mengasih) dan kehendak (manusia dapat memilih).

1.3. Roh

adalah unsur yang paling dalam dari manusia yang memungkinkannya untuk bersekutu dengan Tuhan.

Kebanyakan para penganut teori ini mendasarkan pandangannya pada perkataan Paulus dalam

- Ibrani 4:12

“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum,; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

- I Tesalonika 5:23

“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.”

(more…)

Comments are closed - Categories: Teaching