Mengenakan Manusia Baru

January 26, 2010 - Author: chrisye - Comments are closed

Sharing by Chrisye

20 Januari 2009

Visi Gereja kita ditahun 2010 adalah Pemulihan dan Kelimpahan dibumi seperti disorga kita alami.

Tuhan kita selalu memberikan suatu visi yang luar biasa bagi setiap kita, karena Dia mempercayai bahwa setiap kita mampu mengalami/menikmati/menang untuk meraih setiap visi yang Dia berikan kepada kita karena kita diciptakan serupa segambar denganNya seperti yang terdapat di nats -Kejadian 1:27- Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kejatuhan adam berdampak terputusnya hubungan kita dengan Tuhan,bahkan terangkatnya berkat-berkat/janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Berkat digantikan dengan kutuk setelah jatuhnya adam dalam dosa pelanggaran.

Tuhan begitu mengasihi kita bahkan diberikanNya anakNya yang tunggal, untuk memulihkan hubungan kita dengan BAPA disorga. Memulihkan janji-janji/berkat-berkat Tuhan dalam hidup kita yang percaya kepadaNya. Pertobatan adalah kunci utama kita untuk mengalami pemulihanNya dalam hidup kita.

Iblis sudah begitu lama tinggal didunia ini, iblis mengetahui kelemahan-kelemahan manusia pada umumnya tetapi kita bukanlah manusia lama lagi, kita sudah menjadi ciptaan baru.

2 Korintus 5:17

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Manusia lama kita adalah yang mengutamakan keinginan duniawi/kedagingan sedangkan kita yang sudah menyerahkan hidup kita sepenuhnya kedalam tangan Tuhan telah menjadi milikNya seutuhNya, kita menjadi manusia baru, Manusia rohani kita lebih menguasai kehidupan kita didunia ini.

Kolose 3:5-17

Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.…..

Efesus 4:17-32

Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia. dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,….

Manusia baru terjadi karena kita telah mengenal dan menerima kebenaranNya dalam hidup setiap kita. Apakah kita sudah mengenakan manusia baru? Inilah yang harus kita uji dalam setiap kita.

Efesus 4:22

mengatakan “yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,”

Kolose 3:9

“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya.”

Kata yang mau ditekankan disini adalah menanggalkan, berarti masih ada namun tak dikenakan lagi! Demikianlah yang Tuhan mau kita lakukan,jangan rindu akan manusia lama kita, berarti harus dilakukan penyaliban daging. Bagaimana bisa dapat dilakukan dengan mudah?

Nyaman! Nyaman dengan menggenakan manusia baru dapat kita rasakan kalau adanya keintiman/pengenalan yang mendalam dengan Tuhan. Menjadikan kesukaan bagi kita dalam mengenakan manusia baru. Menjadi satu dengan Tuhan itulah yang memudahkan kita untuk menikmati apa yang Tuhan nikmati dalam hidup ini.

Esau dan Yakub yang kemudian menjadi Israel digambarkan sebagai manusia lama dan manusia baru. Esau digambarkan dengan bagaimana dia meremehkan akan berkat/janji Tuhan yaitu menukarkan berkat kesulungannya hanya denga sepiring kacang merah (kedagingan) sedangkan Yakub yang kemudian menjadi Israel mengejar apa yang dia nyakini sebagai yang utama yaitu berkat kesulungan karena berkat ini tak dapat diganti dengan apapun (rohani). Tuhan melihat jauh kedalam hati setiap kita! Mintalah untuk Tuhan terus ubah hidup kita untuk menjadi yang Dia kehendaki!.

Tidak ada seorangpun didunia ini sempurna namun kerelaan kita untuk disempurnakan oleh Tuhan akan berdampak baik dalam kehidupan sekuler dan terlebih dalam kehidupan kerohanian kita.

Kita disempurnakan/diperbaharui hari lepas hari menajdi sesuai yang Tuhan kehendaki, hanya melalui persekutuan yang hidup dan berkenan kepadaNya. Ada suatu proses seperti seorang murid, ada suatu proses pembelajaran dan proses aplikasi/ujian disini untuk melihat keberadaan kita ada dimana.

Yesaya 50:4

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Yesaya 28:23

Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!

Proses ini adalah proses seumur hidup! Dikatakan atau diumpamakan sebagai berikut : Tuhan memberikan kita satu mulut karena dengan satu mulut ini saja kita sudah dapat membangun/menciptakan atau menghancurkan suatu perkara, Tuhan memberikan kita dua telingga bukan satu telingga, karena dengan dua telingga saja terkadang kita tidak mendengarkan suaraNya/perintahNya bagaimana jika hanya diberikan satu telingga.

Penekanan diatas dimaksud adalah apa yang Tuhan telah berikan kepada kita dalam segala kekurangan atau kelimpahan hendaklah kita gunakan sesuai yang Tuhan kehendaki kita lakukan karena hanya dengan mengikuti Dia maka kita berada pada kemenangan demi kemenangan. Kita disempurnakanNya dalam setiap proses hidup ini.

Proses kepekaan adalah untuk melatih kita meresponi fiman Tuhan dengan sikap hati yang benar dan berkenan kepadaNya.

Mendengar lalu memperhatikan/merenungkan dan melakukannya seperti yang tertulis di kitab Wahyu 3:20 “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”

Meresponi Dia dengan sikap yang benar sehingga kita bisa mengerti kehendakNya dan mengucapkan syukur dalam segala perkara seperti yang tertulis di Kolose 1: 12 – dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

Hanya dengan memiliki hati yang haus akan Dia, Yohanes 14:15 kita akan dimampukan untuk mengikuti segala kehendakNya.Mintalah kepada Tuhan untuk memiliki hati yang bergelora/mencintai Dia sehingga kita dimampukan berjalan pada kehendakNya.

1 Yoh 5:4

“sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita”

Kenakanlah Manusia baru itu dan hanya dengan mengikat diri kita denganNya, maka kita menjadi ciptaan yang baru, kita yang telah dilahirkan kembali olehNya dan trus berjalan sesuai kehendakNya untuk mengalahkan dunia ini sehingga namaNya dimuliakan lewat kesaksian-kesaksian hidup kita semua.

Donita

@ Rumah Kediaman Ibu Ninda Suprianto

Sukhumvit Soi 4

Bangkok

Thailand

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note