Pencurahan Roh Kudus Menjelang Kedatangan Yesus (2)

July 27, 2010 - Author: admin - Comments are closed

Menjadi Saksi Kristus

Saudara, 3 hal yang saya sampaikan tadi, Tuhan katakan akan terjadi secara luar biasa, tetapi yang Tuhan mau buat Saudara dan saya adalah menjadi saksi Yesus.

1. Dipenuhi dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2) Kita akan menjadi saksi Yesus kalau Roh Kudus turun atas kita dan memberikan kuasaNya. Apa yang menjadi tandanya?

a. Lidah-lidah seperti nyala api. “Api” turun ke atas kita semua dan membakar kotoran-kotoran atau segala yang tidak benar dalam kita. Biarlah kita dibakar dan dibersihkan oleh Tuhan supaya kita bisa menjadi saksi-Nya.

b. Suara gemuruh seperti tiupan angin keras. Angin itu tidak diketahui datangnya dari mana tetapi kita tahu arahnya. Jadi, setelah kita dibersihkan Dia akan memberikan arahan kepada kita.

c. Setelah itu mereka berkata-kata dalam bahasa roh. Barulah setelah itu mereka menjadi saksi Yesus dan ketiga tanda dalam gereja mula-mula pun terjadi. Siapkah Saudara akan hal ini? Amin! Saya percaya inilah yang sedang terjadi pada kita sebagai saksi-saksi Yesus.

2. Pergi Menghasilkan Buah (Yohanes 15:16). Tuhan Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi danmenghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

Alkitab katakan; bukan kita yang memilih Dia, tetapi Dialah yang memilih kita. Malah Alkitab berkata bahwa kita dipilih sejak dalam kandungan! Kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan! Sadarkah Saudara, betapa berharganya kita di mata Tuhan? Orang pilihan itu luar biasa! Dan kita yang sudah dipilih ini sudah ditetapkan oleh Tuhan Yesus untuk:

a. Pergi, artinya: Jadikan semua bangsa murid-Ku dan berdampaklah terhadap lingkunganmu. Yeremia 29:7 berkata, Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang (tinggal), dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Penuhi dunia usaha (market-place) dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Sebagian besar dari waktu yang Tuhan berikan, kita lalui di dunia usaha atau market-place! Penuhi market-place atau dunia usaha dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah! Praktek KKN, penekanan, pemaksaan, dan sebagainya bukanlah prinsip Kerajaan Allah. Mungkin orang dunia melakukan hal-hal itu, tetapi kita tidak boleh dan jangan melakukan hal-hal seperti itu! Kalau Saudara ikut-ikutan, itu namanya bukan Pergi.

b. Berbuah. Dalam Alkitab ada 5 macam buah, yaitu :

1. Buah Pekerjaan Yang Baik. Kolose 1:10, “sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,” Artinya, menjadi berkat bagi orang lain.

2. Buah Untuk Hidup Yang Kekal. Yohanes 4:36, “Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.” Artinya, jiwa-jiwa yang dimenangkan untuk Tuhan Yesus.

3. Buah-Buah Kebenaran. 2 Korintus 9:10 , “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;” Artinya, memperhatikan orang-orang miskin dengan dasar belas kasihan Tuhan Yesus.

4. Buah-Buah Yang Sesuai Pertobatan. Matius 3:8, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” Artinya, perubahan pola hidup setelah bertobat. Misalkan, kalau dulu suka main judi, setelah bertobat dia berhenti. Kalau dulu merokok, maka setelah bertobat berhenti merokok. Tetapi jangan sampai seperti ini, di mana dulu saya pernah dengar ada yang bersaksi demikian, “Saudara-saudara, puji Tuhan, dulu sebelum bertobat saya merokok 3 pak, tetapi puji Tuhan setelah bertobat jadi 1½ pak!” Bukan seperti itu, seharusnya sepenuhnya berhenti merokok!

5. Buah Roh. Ke empat buah di atas sebenarnya terhisap dalam Buah Roh ini. Kalau Saudara memiliki Buah Roh maka ke empat buah tadi pasti sudah Saudara lakukan juga. Galatia 5:22–23, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” Sembilan Buah Roh ini adalah yang kita sebut dengan Karakter dan ini merupakan Karakter-Nya Tuhan Yesus!

Saudara dan saya sedang dibawa ke sini! Karakter tidak sama dengan kepribadian. Jadi, jika pembawaan seseorang yang ‘berangasan’, lalu dipaksa berubah menjadi lemah-lembut, tentu tidak mudah sebab memang pembawaannya seperti itu. Tetapi yang dimaksud di sini adalah tentang karakter dan karakter itu bisa berubah karena Roh Kudus yang mengubahnya.

Di Lanchaster-Amerika Serikat ada suatu tempat pagelaran rohani yang bernama “Sight and Sound”; yaitu seperti yang Saudara saksikan dalam perayaan dua Natal yang lalu. Memang pagelaran kedua Natal tersebut idenya berasal dari “Sight and Sound”; di mana dipagelarkan kisah Yusuf, Nuh dan lain-lain.

Dan sudah hampir 10 tahun terakhir setiap kali ke Amerika, saya selalu menyempatkan diri ke Lanchaster. Mengapa? Sebab bagi saya pertunjukkannya ada dialog, nyanyian dan tarian, persis seperti apa yang saya lakukan dalam pelayanan saya, yaitu berkhotbah kemudian menyanyi dan sebagainya. Dan pengurapannya itu juga luar biasa. Setiap kali ke sana saya selalu minta duduk sendiri di pojok dan saya menikmati itu dengan menangis dan pengurapan Tuhan pun turun.

Sejak dari awal saya sudah bertanya-tanya; siapakah pemiliknya? Saya percaya bahwa pemiliknya bukanlah orang sembarangan, melainkan orang yang benar-benar cinta Tuhan. Pertunjukannya setiap hari dan tempat yang bisa menampung 2.500 orang itu selalu penuh padahal pertunjukannya berlangsung pada jam kerja. Jutaan orang yang telah menyaksikan pertunjukan di sana serta dijamah oleh Tuhan, dan mereka bertobat melalui pertunjukkan tersebut.

Kita pun akan masuk dalam pelayanan yang seperti ini di mana kita sedang mempersiapkannya. Pada kunjungan kali ini saya sempat dipertemukan dengan pemilik “Sight and Sound” tersebut dan apa yang terjadi? Ternyata tiba-tiba kami dipersatukan seperti sahabat lama. Saya bertanya-tanya apakah orang tersebut sudah berbahasa roh atau tidak? Dia mengajak saya dan berkata, “Mari saya mau melayani anda, silakan ambil makanan …” dan itu terjadi di dekat tempat pertunjukan.

Lalu pemilik teater tersebut memperlihatkan seluruh proses produksi mereka. Sesampainya di luar dia berkata kepada saya, “Sejak bertemu anda, saya merasakan ada sesuatu” dan tiba-tiba dia merangkul saya dan saya pun merangkulnya. Jadi seolah-olah saya melepaskan suatu impartasi kepadanya begitu pun sebaliknya. Dan dia lalu berteriak, “I’ve got it! I’ve got it!”, lalu tiba-tiba sambil menangis dia berbahasa roh dengan kuatnya.

Setelah itu saya baru mengetahui bahwa 14 tahun yang lalu sebenarnya dia adalah seorang hamba Tuhan dan ceritanya panjang tentang itu. Tetapi ketika pengurapan itu sudah turun, saya menerimanya dan pengurapan itu akan mengajar saya dan kami mulai berbincang-bincang. Dan saya ingat Pak Welyar bertanya demikian, “Apa kriteria anda ketika memilih pemain-pemainnya?” Dan dia menjawab, “Kami menerapkan 3-‘C’. Nomor satu adalah ‘Character’. Nomor dua adalah ‘Commitment’dan yang ketiga baru ‘Competence’.

Dalam gereja, pelayanan dan perusahaan yang kita pimpin, kita serahkan kepada Tuhan sebagai pemiliknya, tentu kita inginkan hal yang seperti tadi terjadi, yaitu menjadi berkat bagi orang lain. Dan Tuhan pasti memberkati kita. Jadi supaya menjadi gereja yang diurapi dan perusahaan yang diberkati, dasarnya adalah 3, yaitu:Character, Commitment dan Competence.

Seperti halnya pemain-pemain pertunjukan itu, bukankah kita semua adalah ‘pemain-pemain’ di dunia? Apakah kita mau menjadi ‘pemain-pemain’ yang diurapi Tuhan? Mau menjadi saksi-Nya dan pengurapan Tuhan turun atas kita? Jangan lupakan ketiga hal itu! Bagi orang dunia pasti yang terpenting adalah ‘commitment’ dan ‘competence’ yang mana keduanya dapat dibolak-balik urutannya. Tetapi bagi kita sebagai anak-anak Tuhan yang menjadi nomor satu adalah ‘character’

Saya percaya kalau Saudara jalankan hal ini dengan tidak ragu-ragu di perusahaan atau di pelayanan Saudara, pasti pengurapan Tuhan akan turun dengan luar biasa, dan kita akan menjadi saksi Yesus! Perusahaan Saudara pun akan menjadi saksi Yesus! Semua akan melihat bahwa ada sesuatu yang berbeda dan mereka akan bertanya-tanya apa rahasianya? Sama seperti ketika saya menyaksikan pertunjukan di “Sight and Sound” sehingga saya bertanya-tanya siapakah pemiliknya.

Inilah yang sedang terjadi … hari-hari ini Tuhan sedang mencari buah. Sekali lagi saya mau bertanya kepada Saudara; apakah Saudara mau supaya apa saja yang Saudara minta kepada Bapa dalam Nama Tuhan Yesus, dikabulkan? Rahasianya adalah: Pergi dan Berbuah!

Dan satu lagi tentang menjadi saksi Yesus, yaitu Roma 11:36 yang berkata, “Sebab segala sesuatu adalah dari Tuhan Yesus, dan oleh Tuhan Yesus, dan kepada Tuhan Yesus: Bagi Tuhan Yesuslah kemuliaan sampai selama-lamanya!” Haleluya!

Dengarlah Saudara, kita ada sebagaimana kita ada hari ini, semuanya adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia. Apa yang kita punya semuanya dari Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: News & Lastest Updates