Kebenaran yang Memerdekakan dan Menghidupkan (Part 3)

September 4, 2011 - Author: chrisye - Comments are closed

Broken Bread

 

Oleh: Reinhard Bonnke

clip_image002Roti adalah makanan yang penting bagi tubuh kita. Yesus berkata: “Akulah roti hidup: barang siapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi” Yohanes 6:35. Dia tidak hanya memberikan makanan bagi jiwa, tetapi juga menyerahkan diriNya supaya kita dapat hidup dalam kelimpahan.

Dalam seri pertama buku broken bread ini, kita akan menemukan kekuatan bagi jiwa melalui pengajaran yang bijaksana dan firman Allah dari penginjil yang diurapi Tuhan ini, Reinhard Bonnke.

 

 

Pokok bahasan dalam buku ini adalah sebagai berikut :

1. Lipat Dua

2. Tanda-tanda Ajaib dan Mukjizat

3. Operasi Pentakosta

4. Apakah Kebenaran itu?

5. Pengajaran Revolusioner Penyembahan

6. Sesuai dengan Allah

Dalam salah satu pokok bahasan dibuku ini dijelaskan tentang Alkitab dan Roh Kudus. Lukas 14:31 “Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?” jadi makna yang dapat diambil adalah orang percaya harus tahu apakah sanggup menyerang lawan/setan. Apakah yang dimiliki oleh orang percaya untuk memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni, dan juga mengalahkan kekuatan yang tak bertuhan?

Mengapa dinyatakan diatas seperti itu? Sebab banyak orang yang mengaku dirinya Kristen tidak tahu kekuatan apa yang dimiliki sebagai orang Kristen yang sesungguhnya. Mereka berharap dan berdoa namun karena tidak memiliki keteguhan akan kuasa ilahi yang memegang mereka, merasa tidak nyaman dan menganggap bahwa sesuatu dalam hidup merekalah yang menjadi masalah.

Ingatlah yang dituliskan di Efesus 1:18-19 “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya”

Jadi sesungguhnya ketidak mengertian kita pada keteguhan akan kuasa ilahi dalam hidup orang percayaNya ,dimana kekuatan yang ada pada kita sebagai orang percaya atau Kristen sejati bukanlah berasal dari diri kita sendiri tetapi berasal dariNya yang memberikan kekuatan kepada orang percaya kepadaNya.

Silahkan membaca buku ini untuk lebih lagi mendalami pokok bahasan lainnya yang ditulis pada buku ini. Tuhan Yesus Memberkati.

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Book