The Kingdom Flow

March 24, 2012 - Author: chrisye - Comments are closed

(Alur Kerajaan Allah)

Ps. Moh. Reza Solihin

Bangkok,Fellowship Kediaman Kel. Kandano, 24 Maret 2012

 

Lukas 3:23 “ Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf.” Kata-kata yang digaris dibawahi disini adalah menurut anggapan orang tetapi dalam hal ini Tuhan Allah (dari Sorga) memberikan legitimasi-Nya.

Anggapan dari manusia/orang disini adalah alur yang dari bawah ke atas sehingga didalam penulisan garis keturunan Yesus-pun dimulai dari Yusuf kepada Anak Allah.

Lukas 3:23-38 ; Silsilah Yesus “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf, anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai, anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, ianak Sealtiel, anak Neri, anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er, anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewianak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim, anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud, anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan, anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.”

Penulisan silsilah Tuhan Yesus di kitab Matius 1:1- 16 “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub,Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.”

Penulisan silsilah yang dimulai dari Yesus Kristus anak Daud anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak dan seterusnya. Penulisan yang kedua ini adalah merupakan alur yang dari atas ke bawah sehingga didalam penulisan garis keturunan Yesus-pun dimulai dari Anak Allah baru ke Yusuf.

Flow/alur yang Tuhan kehendaki itulah yang harus kita ikuti dan itu juga merupakan gambaran akan alur Kerajaan Allah yang adalah dari atas ke bawah, dan hal ini juga mengartikan akan Kasih Karunia/ anugrahNya bagi kita. God does the best and we do the rest (jangan di balik). Tuhan sudah katakan di kayu salib “It is finish!” sebab itu kita katakan “we will do the rest.”

Jika kita baca kembali Markus 6:1-5 perikopnya adalah Yesus ditolak di Nazaret “Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.” Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.”

Alur yang diambil oleh penduduk Nazareth adalah alur dari bawah ke atas (apa yang dipandang secara kasat mata/logika), dan hal inilah yang menggagalkan kasih karunia Allah mengalir lebih lagi dalam hidup mereka. Alur yang Tuhan Allah mau dimiliki oleh penduduk Nazareth (dan kita) adalah yang dari atas ke bawah (Filipi 2:5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”). The Kingdom Flowing-lah yang hendaknya dimiliki oleh penduduk Nazareth karena ini yang menghadirkan kasih karuniaNya mengalir dengan luar biasa. Otoritas Kerajaan Allah itu mengalir atau alurnya dari atas ke bawah seperti yang tertuli di mazmur 133:2 “Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.”

Ketika kita mengerti alurNya (The Kingdom Flowing) dalam hidup kita ini maka kita tidak akan tersendat. Mengikuti alur Tuhan, mengikut alur Kerajaan Allah dalam hidup kita sehingga kita tak akan tertahan tetapi maju terus sampai garis finish seperti yang Tuhan kehendaki kita capai. Kasih karuniaNyalah yang menyempurnakan kita, kita dimampukan olehNya. Efesus 2:8 “sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,” Jadi ingatlah selalu bahwa bukan hasil usaha kita jika kita berhasil. Jangan pernah kita sekali-kali mencuri kemuliaan Tuhan Allah.

Tuhan Yesus Memberkati.

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note