MEMBUAT & MENGIJINKAN ALLAH BERTINDAK

May 5, 2013 - Author: nelly - Comments are closed

Pdt. Winson

Ibadah Raya Minggu, 5 Mei 2013

Matius 9:18-26
18   Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
19  Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
20  Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
21  Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
22  Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
23  Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
24  berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia.
25  Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
26  Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Ada 2 peristiwa dalam bacaan alkitab ini yaitu anak kepala rumah ibadat disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan dan dan seorang wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun disembuhkan.

Apa yang dilakukan bapak kepala rumah ibadat sehingga membuat Yesus mengubah rencanaNya dan bertindak menyembuhkan anaknya:

1. (ayat 18) Tidak fokus kepada masalah tetapi mencari Tuhan.
Biasanya bila ada masalah, kita cenderung berfokus pada masalah tersebut sehingga menguras waktu tenaga dan pikiran kita, tetapi seharusnya seperti kisah ini kita harus berfokus dan mencari Tuhan.

2. (ayat 18) Waktu bertemu Tuhan, dia menyembah
Bapak ini adalah kepala rumah ibadat, orang yang terhormat, terpandang tetapi saat bertem Tuhan, dia menyembah Tuhan. Menyembah adalah sikap hati yang menyadari bahwa kita tak ada apa-apanya dihadapan Tuhan

3. (ayat 18) Dari hati yang hancur lahir Doa yang menyentuh hati Tuhan. Kapala rumah ibadat itu menyembah dan menyampaikan doa dari hati yang remuk karena proses yang Tuhan ijinkan dia alami dan itu menyentuh hati Yesus, bukan panjangnya doa tapi betapa berartinya doa yang keluar dari hati yang tulus

4. (ayat 19-22) Jaga hati. Kadang Tuhan ijinkan orang lain yang terlebih dahulu menerima mujizat, walaupun demikian bapak ini tetap menjaga hatinya, tidak iri.

5. (ayat 23-25) Jangan mau terus dalam tekanan, terus masuk dalam peperangan rohani, lawan segala ketakutan dan kecemasan yang terjadi dalam hidup kita.
Tuhan ijinkan ada penghalang yang menghambat Yesus melakukan mujizat, dalam kisah ini, peniup seruling dan orang banyak mereka menertawakan dan mengejek, tapi Yesus mengusirnya

6. (ayat24-25)  Ijinkan Allah bertindak dengan cara Allah sendiri maka mujizat pasti kita alami

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note