PEMURIDAN

May 20, 2013 - Author: nelly - Comments are closed

Ibu Hanna Handojo

Cool Gabungan Senin,20 Mei 2013

Kata Pemuridan disebutkan 269 kali di Perjanjian Baru

Pemuridan adalah satu-satu (seorang dengan seorang lain) tinggal bersama-sama dalam suka dan duka, kekurangan, kelemahan, saling belajar, dan bergaul tiap-tiap hari.

Dalam kebudayaan Yahudi semua anak Yahudi umur 5-13 tahun sekolah pribadi  di Sinagoge. Waktu umur 13 tahun  mereka akan diuji oleh Rabi pengetahuan dan karakternya dan siapa yang lulus akan menjadi murid Rabi. Mereka yang tidak lulus akan pulang ke orang tuanya dan bekerja sekuler. Mereka yang lulus seleksi awal di usia 13 tahun akan dimuridkan kembali  dan pada waktu umur 16 tahun mereka akan diuji lagi dan yang lulus akan tinggal dan akan meneruskan menjadi seorang rabi. Murid-murid Yesus adalah orang-orang yang gagal, tidak lulus dalam ujian tersebut. Itulah sebabnya mereka ada yang menjadi nelayan dll. Yesuspun ketika berumur 12 tahun juga sudah bertanya jawab dengan rabi itu, tetapi para rabi tidak mau mengakui Yesus juga, Dia ditolak. Ketika murid-murid dipanggil Tuhan mereka meresponi dengan cepat, karena mereka sempat gagal dalam seleksi murid rabi.

Untuk menjadi murid kita harus :

1. Menjadi murid Nya Tuhan terlebih dahulu sebelum memuridkan orang lain, kita perlu dididik dibentuk oleh Tuhan
2. Bangun relationship
3. ada keseimbangan antara pengajaran dan penglihatan. Pengajaran saja tanpa kuasa Roh Kudus akan menjadi kering. Penglihatan – menyembah – doa tanpa pengajaran juga berbahaya karena itu keduanya harus seimbang.
4. Menjangkau hati orang tersebut sehingga ada connection yang membuat kita tahu apa kerinduannya, tahu beban dan impiannya.
5. Jangan tersinggung ketika sedang dimuridkan, kita harus punya mentor yang kepadanya kta bertanggungjawab dan punya accountability
Mengapa Adam baru diberi nafas setelah dibentuk? karena Tuhan tahu kalau Adam diberi nafas dulu baru dibentuk dia akan berontak. Kita seringkali susah untuk didisiplinkan dan dimuridkan karena kita mempunyai kehendak bebas, oleh karena itu setiap pagi kita perlu membaca Firman Tuhan sehingga daging kita disalibkan, ke “aku”an kita bisa dimatikan.
6. Kita yang memuridkan harus ‘trust’ pada orang yang dimuridkan. Kita tidak perlu mengontrol setiap kegiatan rohani murid kita misalnya bertanya terus apakah sudah doa dan baca alkitab setiap hari. Kita harus berani percaya orang yang kita muridkan. Kita tidak memuridkan orang dengan hukuman tapi dengan kasih.

Ada 3 A dimana kita orang timur hampir tidak miliki dan ini dibutuhkan dalam pemuridan:
1. Appreciation : penghargaan kepada orang lain
2. Adoration : penyanjungan
3. Affirmation : penegasan pernyataan

Biarlah kita terus belajar:
1. Miliki hati yang terbeban terhadap jiwa-jiwa orang terhilang, jangkau setiapmereka
2. Ada passion untuk orang-orang yang sama-sama kenal Tuhan, kita perlu bertumbuh dalam gereja lokal
3. Ada passion kepada Tuhan, apapun yang terjadi kita tetap kuat, fokus pada Tuhan

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note