SERIUSLAH DENGAN KEDATANGAN TUHAN

May 19, 2013 - Author: nelly - Comments are closed

Ibu Hanna Handojo

Ibadah Raya Minggu, 19 Mei 2013

Matius 25:1-13
1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2  Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3  Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4  sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5  Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6  Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7  Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8  Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9  Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10  Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11  Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12  Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

Tuhan Yesus banyak memberikan perumpamaan-perumpamaan yang diulang dalam kitab Injil lainnya tetapi perumpamaan Gadis bijaksana dan gadis bodoh hanya ditulis di kitab Injil Matius.

Dalam erumpamaan ini, di hadapan Tuhan ada 2 golongan / kelompok yaitu:

1. Gadis-gadis  bijaksana
2. Gadis-gadis yang bodoh

bodoh disini artinya bebal yang berarti tahu tetapi tidak mengikutinya, tahu tapi memberontak, tahu tapi melawan, kelihatan diluar tunduk tapi dalam hatinya melawan.
Dalam perumpamaan ini ada perintah yang sama yang Tuhan perintahkan yaitu membawa minyak. Dalam kebudayaan Israel minyak itu dibuat dari Zaitun dan minyak itu ditaruh di dalam obor yang setiap 15 menit harus diisi kembali, karena itu mereka harus membawa persediaan minyak supaya pelita atau obornya tetap menyala.
Pernikahan di Israel dilakukan pada waktu tengah malam dan hari dihitung mulai jam 6 sore. Jadi mereka berpesta di tengah malam. Anak laki yang telah dewasa 18-20 tahun akan diperintahkan keluar dari rumah untuk mencari jodoh tetapi sebelum berangkat bapanya akan memberi pesangon yaitu emas dan uang yang akan diberikan kepada calon istrinya. Setelah dia bertemu dengan calon istrinya, dia berikan uang dan emas kawinnya lalu dia akan pulang meninggalkan calon istrinya untuk menyediakan rumah yang bersebelahan dengan rumah bapanya. Bila calon istrinya bertanya kapan dia akan dijemput, mempelai pria tidak tahu kapan waktunya dan hanya bapanya saja yang tahu dan akan memerintahkan dia untuk menjemput kembali mempelai wanitanya. Walaupun demikian, mempelai pria memberi tanda kedatangannya dengan iring-iringan dan tarian dan nyanyian yang hiruk pikuk dari satu desa ke desa lain sampai ke rumah mempelai wanita sehingga mempelai wanita dapat bersiap ketika terdengar bunyi-bunyian mempelai pria datang.  Inilah proses kedatangan mempelai pria untuk menjemput mempelai wanita. Mempelai wanita akan menyiapkan 10 anak dara dengan membawa pelita untuk menerangi jalan sehingga mempelai pria bisa datang dan ketika mempelai pria datang mereka semuanya masuk lalu pintu ditutup. Yang terlambat datang tidak akan bisa masuk dan yang sudah masuk juga tidak bisa keluar. Dari kisah diatas 5 gadis yang bodoh yang membeli minyak tidak bisa masuk karena pintu telah ditutup.

3 Hal yang dapat kita ambil dalam perumpamaan di atas:
1.Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Kedua golongan wanita itu dituntut untuk menyediakan minyak tapi gadis yang  bodoh tidak serius dan menganggap gampang hal-hal yang seharusnya mereka persiapkan dengan serius. Mereka harus tahu apa yang paling penting yang harus mereka lakukan untuk satu peristiwa yang terjadi hanya satu kali yaitu Kedatangan Tuhan kedua kali.

“Seriuslah dengan kedatangan Tuhan”, hari-hari ini Tuhan minta keseriusan kita dalam mengikutiNya. Tidak ada yang bisa menghakimi kita tentang pelayanan kita. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana sikap hati kita dalam pelayanan dan ini urusan pribadi kita dengan Tuhan

Berjaga-jaga ada hubungan dengan orang yang tidak mabuk. Hari-hari ini bagaimana sikap hati kita apakah kita mabuk dengan perkara-perkara dunia, mabuk dengan barang mewah, mabuk dengan hi tech, mabuk dengan handphone, merasa tidak aman kalau tidak ada handphone, periksalah diri kita hari-hari ini kita mabuk dengan apa?

2. 5 gadis bijaksana tidak memberikan setetes minyakpun untuk yang lain. Hal-hal rohani tidak bisa dipinjamkan dan diberikan ke orang lain. Hal-hal rohani yang kita miliki tidak bisa diperjualbelian. Tujuan ke sorga tidak bisa dinunuti/dibonceng tetapi hal ini urusan pribadi demi pribadi

3. Waktu tanda-tanda bunyian calon mempelai pria terdengar,  mempelai wanita begitu excited mempersiapkan dirinya, mengenakan gaun pengantin dan menunggu kedatangan mempelai pria. Kita adalah calon mempelai Kristus, persiapkan diri kita untuk menyambut kedatanganNya

Efesus 4:22-27
22  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25  Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26  Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27  dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

(ayat 22) Kita harus menanggalkan semua karakter lama kita (take off, put off complete). Semua karakter manusia lama kita harus kita serahkan kepada Tuhan.

(ayat 23) Roh kita dan Roh Tuhan harus menyatu dalam Roh dan pikiranmu. Minta Tuhan untuk jamah pikiran kita dan relakan Tuhan menjamah dan memperbaharui kita.
Roma 12:2   Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

(ayat 24) mengenakan manusia baru terus menerus, berani bayar harga hidup dalam kebenaran dan kekudusan , tidak ada kompromi.

I Petrus 1:15-16
15  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16  sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Tanda-tanda kedatangan Tuhan sudah sangat jelas, tengah malam ini sudah menunggu detik, kita hidup dalam ujung kedatanganNya yang kedua. Kemana fokus kita? pada dunia atau Tuhan, dimana hati kita dalam perkara dunia atau sorga?

(ayat 27) Jangan beri kesempatan kepada iblis dimanapun kita berada

Efesus 4:30  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

1 Yohanes 2:15-17
15  Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
16  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17  Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Persiapkan dirimu untuk menyambut kedatanganNya

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note