Hidup dalam penyembahan.

March 6, 2015 - Author: caroline

Kotbah Minggu, 1 Maret 2015

Pembicara : Ps. Harry Setiono

Mazmur 100 : 1-5 mengajarkan pada kita untuk masuk dalam hadirat Tuhan dengan puji-pujian. Ini menandakan bahwa ada koneksi antara pujian penyembahan dengan hadirat Tuhan. Banyak orang  merasa cukup berjalan dengan konsep teologi, tapi kita harus berjalan dengan manifest hadirat Tuhan makan kita aka hidup dalam terobosan demi terobosan. Ada ukuran dalam dimensi hadirat Tuhan. Kolose 1:17 HE IS BEFORE ALL THINGS. Kita harus percaya bahwa Yesuslah yang memegang setiap sel-sel hidup kita, orang-orang yang belum kenal Tuhan saja, Tuhan yang atur setiap sel dalam hidup mereka. Hadirat Tuhan lah yang memegang setiap kehidupan kita. Jadi di dalam kehidupan orang yang percaya waktu lahir baru hadiratnya akan datang dengan cara yang berbeda. Mat 18:20 bukankah hadurat Tuhan sudah aa dalam kita? Kenapa saya perlu orang lain untuk Tuhan hadir? Tuhan mengajarkan kita untuk bertambahanya manifestasikan hadirat Tuhan kita harus mengalaminya Maz 22:4 mengatakan Allah bertahta diatas pujian umatnya! Ketika kita mmeberi pujian dan penyembahan dengan hati bersyukur kita sedang membangun tahta bagi Tuhan , percayakah saudara ketika kita bersyukur dalam roh dan kebenaran maka kita sedang mengundang Yesus datang bersera kerajaan-Nya dalam hidup kita dan aka nada terobosan terjadi dalam hidup kita. Mazmur 100:4 ada hubungan dari respon dari hati yang bersyukur pada Tuhan. Jika engkau nyanyi lagu rohani jangan kita anggap itu sebagai liturgi, kuncinya adalah hati yang bersyukur akan memanifestasikan penyembahan tersebut.

Mazmur 34:4 mengajak mari membuat Allah menjadi besar, bersama-sama dengan aku, He is the big God , tidak ada satupun hal atau cara lain yang bisa kita buat supaya Allah kita semakin besar. Bagaimna caranya? Tahukah saudara kegunaan kaca pembesar  setiap kita yang semasa kecil poernah memainkan kaca pembesar pasti mengerti, pernahkan kita waktu kecil mengarahkan kaca pembesar pada matahari dan memfokuskannya pada daun dan akhirnya daun itu terbakar, seperti itulah kita ketika kita menyembah Tuhan kita seperti sedang mengangkat kaca pembesar dan mengarahkan focus Tuhan pada masalah kita begitulah kita ketika menyembah Tuhan, membuat Allah focus pada masalah yang sedang kita hadapi, ketika Daud menuliskan mazmur 34 ini ia sedan dalam keadaan yang sulit sekali, ia sedang dalam pelarian dari Saul dan Daud lari ke tempat musuh yaitu kota Gag di saat itulah firman Tuhan 1 Samuel 1:10-15 mencatat Daud sangat takut sekali hingga ia berpura-pura menjadi orang gila, disaat kepept itu ia menggaruk-garuk dinding sambil bermazmur bagi Tuhan Mazmur 34 ini. Rasa takut itu wajar Tuhan tidak menghilangkan perasaan kita, tapi respon setelah takut itulah menentukan terjadinya terobosan dalam hidup saudara aau tidak. 1 Samuel 27:5-6 Raj akhis yang tadinya mau membunuh Daud malah memberi Daud Ziklag, Raja Akhis jadi saying pada Daud karena respon Daud benar, ia focus kepada Tuhan sehingga mujijat terjadi ketika masalah anda lebi besar daripada jawabannya disitulah waktunya anda harus memanifestasikan hadirat Tuhan. Masalahnya masih ada tidak? Masih! Tapi cara kita menghadapinyalah yang berbeda, kita perlu manifestasi hadirat Tuhan. 1 Petrus 2:9 mengatakan supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan besar , masalah besar merupakan promosi bagi kita untuk mengalami perbuatan besar Tuhan. Roh agamawi memandang rendah extravagant worship, suka terhadap penyembah yang terukur, penyembahan yang benar itu membutuhkan pengorbanan, Daud menyembah Tuhan sehingga ia di hina oleh Mikhal istrinya sendiri. Daud tidak peduli karena yang ia tahu ia sedang menyenangkan hati Tuhan, Mikhalpun menjadi mandul sampai hari matinya, jangan sampai kita menjadi mandul rohani hanya karena kita memandang rendah extravagant worship, kita harus mengalami dan terlibat di dalam extravagant worship Yes 54:1 dalam hadirat Tuhan perspektif kita di ubahkan.

Comments are closed - Categories: Sermon Note

PELIPATGANDAAN dan KELIMPAHAN

February 27, 2015 - Author: nelly

Cool Gabungan Jumat,27 Februari 2015

Pdt. Harry Setiono

Yeremia 30:19
Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.

Saat ini kita memasuki musim yang sangat istimewa yaitu musim dimana akan terjadi pelipatgandaan dan kelimpahan dari benih benih yang kita tabur, karena kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi dan sebelum kedatangannya maka ada musim Harvest yaitu penuaian jiwa-jiwa dan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit juga maka Tuhan menjanjikan pelipatgandaan dan kelimpahan untuk kita

5 Kunci Pelipatgandaan Kelimpahan :

(more…)

Comments are closed - Categories: Sermon Note

Keintiman dengan Tuhan membawa keberhasilan

February 17, 2015 - Author: caroline
Kotbah Minggu 8 Februari 2015

Pembicara : Ps. Kriengsak

Hidup dalam keberhasilan bukan saja hanya untuk orang Thailand atau Indonesia atau dikhususkan untuk orang-oran tertentu,  tapi hidup berhasil disediakan Allah bagi semua orang yang hidup dalam firman pasti hidupnya berhasil. Meski Iblis tidak senang akan hal ini, lalu bagaimana kita melawannya? Ada gereja ,ada pemimpin untuk kita menerima pewahyuanTuhan, lalu bagaimana? Hari-hari ini kita sedang dalam peperangan rohani bagaimana kita melawannya? Kita tinggal diam iblis bergerak maka sebagai orang percaya kita tidak boleh tinggal diam. Di Alkitab ada pemimpin yaitu salah satunya Yosua.  Yosua adalah orang dalam Tuhan, menghadapi masalah pada saat israel dibangun. Kata Tuhan ini peperangan milik-Ku begitupun BIC kita rindu memiliki tanah sendiri, Bapak dan ibu juga mungkin baru memelulai bisnis bapak ibu, dan peperangan ini milik Tuhan Ia jawaban bagi kita. Yos 10: 1 Raja Adoni sangat berkuasa tapi mengalami masalah besar karena kerajaannya akan di serbu oleh Yosua, perlu kita tahu pasukan Israel mereka bukan tentara tapi budak  yang tinggal di padang gurun 40 tahun tapi bisa menang melewati setiap daerah dengan nama Allah. Raja ini takut karena mendengar berita kemenangan Yosua atas yerikho, yang menakutkan adalah tembok kokoh ini runtuh bukan karena kekuatan manusia tapi karena kuasa Tuhan. Ayin yang punya tentara hebat tapi kalah dengan orang israel, org gibeon juga menyerah. Begitupun adonisedek apa yang harus dia lakukan? Orang2- orang padang gurun ini siapa? Kenapa tidak ada yang bisa mengalahkan mereka. Mereka berencana menyerbu isral lebih dulu karena mereka yakin mereka kuat Allah mereka banyak. Kalau kita diam kita mati mari panggil sekutu kita supaya kita menang. 5 kerajaan menyerbu satu kota, bagaimana? Yosua dalam keadaan yang sulit, apa yang ia lakukan, apakah kayak kita? Diam dan akhirnya di serbu. Kita sebagai orang kristen jangan berpikir dengzn diam kita akan menang, Yosua dia erat didalam janji tuhan ia melawan raja ini tanpa menunggu-menuggu. Tuhan berfirman Yos 10:8 ingat jangan takut, ketakutan membuat kita tidak tahu melakukan sesuatu, ketakutan akan menggagalkan visi yang Tuhan berikan bagi kita dan bertolak belakang dengan iman sehingga kita gagal dan tidak berhasil. Tidak berani berjalan dalam Tuhan menggagalkan kepemimpinan, sehebat apapaun ketakutan akan mencuri berkat. Saya belajar tentang iman dan ketakutan ketika membangun gereja. Saya percaya pada Tuhan saya tidak tahu apa rencana Tuhan untuk BIC tapi saya mau meneguhkan saudara untuk berani melangkah dengan iman meskipun Tuhan janji untuk berhasil berbuah ini janji pasti tapi kita kadang tak berbuah karena kita takut. Ketakutan membuat kita berhenti melakukan apa-apa. Tuhan memanggil kita untuk menang akan ketakutan. Suadara harus kenal suara Tuhan Rom 10:17 mendengar akan firman Tuhan, saudara jika tidak tahu firman, saudara tidak punya iman. Banyak orang gagal karena tidak punya firman, bukan sekedar datang gereja jangan pikir kita benar hanya karena gereja, Yosua menang kerena ia punya firman dan melangkah dengan iman, ia percaya akan janji Tuhan bukan hanya membaca tapi kita pegang erat janji Tuhan. Ada perbedaan akan memiliki janji dan memegang janji. Tuhan berkenan saat kita percaya janjiNya dan Ia dimuliakan dengan iman kita. Hambatan iman adalah Ketakutan yang mencekam sangat berbahaya. Kedua percaya akan hal yang salah percaya menurut perasaan sendiri bukan pada dasar firman Tuhan. Yosua tidak seperti ini Ia berani percaya pada Tuhan sehingga ia melakukan 2 mujijat. Yos 10: 11 Tuhan melempari musuh mereka dengan batu ini mujijat. Batu dari surga dilempari ke 5 kerajaan ini sampai habis. Matahari berhenti Yosua melakukan sesuatu yang tidak dipikirkan sejarah dunia tidak ada yang dapat melakukan ini yosua melakukan ini dengan imannya. Yosua tidak memanggil org israel untuk memerintah bangsa israel berdoa supaya matahari berhenti tapi dia langsung memerintahkan matahari berhenti. Kenapa? Yosua mendapat hikmat dr Allah. Yosua ada waktu dengan Tuhan sehingga ia dapat pewahyuan dari Tuhan sehingga sehingga ia berani memerintahkan matahari. Waktu pribadi antara kita dengan Tuhan, ingat Tuhan tidak langsung menjawab seketika tapi ia berkerja pelan-pelan secara dahsyat. saya tidak pernah mau tinggalkan pelayanan saya, saya berdiam diri dengan Tuhan dan Ia berkerja. Yosua menghabskan waktu dengan Tuhan ia memiliki iman ketika mendengar suara Tuhan. Bukan suatu keyakinan atau emosi tapi percaya dan doakan dan lakukan jangan takut. Mari lakukan iman kita  dengan memiliki waktu bersama Tuhan, berdoa dan bertindak.

Keluaran 14: 13-14 Musa berkata jangan takut pada bangsa Israel. Sebab Tuhan akan berperang untuk kamu, Dia memiliki waktu dan Tuhan yang menyelesaikan. Kuncinya dimana ada firman Tuhan saat kita saat teduh lihat keselamatan dari Tuhan ada waku untuk berdoa dan ada waktu bertindak ini adalah kuasa doa itu. Tuhan kita adalah Tuhan yang mendengar doa kita dan menjawab lebih dari yang kita doakan. Semua bisa berubah tapi prinsip tetap sama Tuhan kita menjawab doa kita. Apa masalah kita hari ini? Tuhan yang dapat menolong kita. Kenapa banyak orang gagal karena tidak tahu alkitab maka penting bagi kita untuk memiliki waktu pribadi dengan Tuhan. Yosua pasal 11 ada lagi masalah baru untuk Yosua bagian utara datang menyerbu israel. Ayat 4-5 peperangan besar dalam hidup kita datang bersama dengan keberhasilan. Tetapi untuk melakukan perkerjaan setelah keberhasilan lebih susah begitupun pelayanan. tetapi Yosua dia terus berperang saat yosua memerintah pasukannya lansung melakukan karena mereka percaya ini suara Tuhan. Knp dia ga biarkan yg lain istirahat dulu? kenapa langsung menyerbu? Ayat 6 liat. Karena prinsip sama Tuhan yang berbicara ini perintah Tuhan Yosua mendengar dan bertindak ia percaya. Ini dasar dari doa. Kita harus berdoa dan melakukan dalam prinsip ini ia intim dgn Tuhan. Saudara coba perhatikan ini prinsipnya perintah Allah:

1. Jangan takut

2.Lumpuhkan kuda mereka

3. Bakar dengan api

yang penting yosua percaya sebab peperangan ini milik Tuhan meskipun perintah Allah aneh tapi Yosua tetap lakukan. Tuhan memberikan pelajaran lewat Yosua, Kita menang bkn karena kuda dan kereta tapi karena hadirat Tuhan bersama kita. Yos 11:8 Yosua seorang murid yang mengikuti Tuhan. Saat musa memilik waktu dengan Tuhan, Yosua ada dimana? Ia berjaga jaga depan kemah musa Kel 33: 11 Yosua setia dari awal tidak hanya saat ia jadi pemimpin. Ia sudah intim dengan Tuhan sebelum ia jd pemimpin. makanya ia berhasil, Ajar anak-anak kita intim dengan Tuhan gimana? Saudara sendiri harus intim dengan Tuhan. Orang-orang yang sadar bahwa Kemenangan datang dari Tuhan pasti ia akan menang belajar lebih lagi saat teduh untuk mendengar suara Tuhan lebih berani percaya dan melakukan hal yang Tuhan lakukan meski harus bayar harga karena Tuhan pasti memberi yang terbaik bagi kita , berlatihlah untuk itu karena peperangan ini mlik Tuhan.

Comments are closed - Categories: Sermon Note