MEREBUT KEMENANGAN

Sharing oleh: Ibu Esther Tedja

(Dicatat oleh Ibu Dian Christianti S)

Doa Wanita, 19 Oktober 2011

Kemenangan, satu kata yang cukup familier bagi kita umat pilihan Allah, karena kita dijanjikan oleh Allah untuk menjadi satu pribadi yang bukan hanya sekedar pemenang tetapi kita dikatakan LEBIH DARI PEMENANG, Inilah Janji TUHAN. Kemenangan di dalam kekristenan ada dua yang di dasarkan pada usaha untuk mendapatkannya, yaitu:

1. Kemenangan karena anugerah.

Kemenangan Anugerah adalah kemenangan yang kita dapatkan bukan karena usaha dan kemampuan kita, tetapi karena di anugerahkan, di hadiahkan kepada kita secara cuma-cuma. Kemenangan dari MAUT, inilah kemenangan yang dianugerahkan kepada kita, oleh YESUS KRISTUS, karena kasihNya. Kita yang seharusnya menghadapi satu penghakiman atas maut, di bebaskan oleh DARAH YESUS, melalui pengorbanan di kayu salib. Ini suatu anugerah yang sangat mahal harganya, karena sekeras apapun usaha kita, tidak akan pernah kita bisa meraihnya. INI yang disebut ANUGERAH TUHAN. Jangan pernah sia-siakan apa yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita.

2. Kemenangan yang harus kita pilih

Kemenangan ini terkait dengan kehidupan jasmani kita seperti kesehatan, keuangan, pergumulan, keluarga dll. Kemenangan yang harus kita usahakan selama kita masih ada di dunia. Tuhan memberikan kepada kita kehendak bebas, oleh karena itu, kemenangan ini adalah pilihan. Mengalami suatu kemenangan dalam kehidupan adalah sebuah pilihan, MAU atau TIDAK MAU. USAHAKAN dan REBUT KEMENANGAN itu

Efesus 6:10-18

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Bagaimana caranya agar kita dapat merebut kemenangan dan kita disebut umat PEMENANG, ada beberapa langkah yang harus kita ikuti, yaitu:

a. Mengenali Musuh (ayat 12)

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Sebelum berperang, kita harus tahu terlebih dahulu siapa musuh kita, agar kita tahu strategi, taktik apa yang harus kita lakukan. Di dalam peperangan rohani, musuh yang sesungguhnya adalah Roh-roh jahat, penguasa, pemerintah, penghulu di udara. Inilah MUSUH sesungguhnya yang harus siap kita hadapi, bukan teman, saudara, suami, istri, anak, orang tua dll, BUKAN MANUSIA LAIN. Ketika kita mengalami kemenangan yang pertama yaitu ANUGERAH keselamatan atas MAUT, iblis sebenarnya tidak suka tetapi ia tidak dapat berbuat banyak untuk menggagalkan hal ini. IBLIS tidak terima kita hidup dalam kasih karunia ALLAH, ia akan selalu berusaha untuk merusak, mengganggu, mengacaukan kehidupan kita dan iblis punya banyak taktik dan siasat yang canggih untuk menjatuhkan kita. Ia juga tidak pernah mencari waktu yang baik, setiap peluang, sekecil apapun itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, jangan terkejut kalau hidup kita masih mengalami aniaya, penindasan dan masalah. Kita tetap fokus dan kepada Tuhan Yesus bukan kepada masala atau pergumulan yang sedang kita hadapi, maka kita akan dimampukan oleh Tuhan untuk menjadi pemenang.

b. Jangan Berputus Asa dan menyerah

Ingat, Iblis tidak pernah lelah untuk mencobai kita, ia akan terus menerus mencoba sampai melihat kita jatuh. Jangan lengah, ketika iblis melihat kita masih kuat, ia mungkin akan mundur sejenak tetapi iblis terus mengamati kita dan mencari cela untuk dapat menyerang kembali. Jangan menjadi putus asa karena setiap pencobaan yang Tuhan ijinkan harus kita hadapi, tetap kuat, bertahan dan berpengharapan di dalam DIA, ALLAH yang adalah TUHAN KITA. Iblis paling senang ketika ia melihat kita turun dan patah semangat. IBLIS selalu MAJU TAK GENTAR sehingga membuat kita GENTAR dan TIDAK MAJU, bahkan menunggu kita meninggalkan Tuhan karena rasa kekecewaan. TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA, JADI JANGAN PERNAH SEKALI KALI MENCOBA MENINGGALKAN TUHAN.

Belajar dari kehidupan Daud, sejak dari kecil mulut Daud selalu penuh dengan pujian dan penyembahan dan ucapan syukur, dan ketika dewasa ketika dihadapkan permasalahan bahkan dikejar-kejar oleh maut, Daud selalu mencari Tuhan, bersandar kepada Tuhan dan tidak menyerah sehingga promosi demi promosi diperoleh oleh Daud. Demikian juga kita, biarlah kita menjadi orang-orang yang tangguh, tidak gampang menyerah dan berputus asa, berpengharapan di dalam Yesus dan mulut kita selalu penuh dengan pujian, penyembahan dan ucapan syukur sebab TUHAN ITU BAIK.

Apapun yang terjadi

Di dalam hidupku

Slalu ku berkata Tuhan Yesus baik

Dalam segala hal yang terjadi

Tetap ku berkata TUHAN YESUS BAIK

Ku sembah KAU 2X

Tak dapat ku membalas kasih MU

Ku sembah KAU

Ku sembah Kau, BAPA

Ku rindu slalu menyenangkanMu.

ALLAH ADALAH PENCIPTA ALAM SEMESTA, IA ADALAH ALLAH YANG DAHSYAT, RAJA SEGALA RAJA, PENGUASA TERTINGGI YANG EMPUNYA SEGALA KEMENANGAN, dan iblis dibawah telapak kaki TUHAN (efesus 1 : 19-21).

c. Menerapkan Strategi yang tepat (ayat 13)

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

1. Ambilah seluruh perlengkapan senjata ALLAH, kata ambil disini, TUHAN sudah sediakan bagi kita, bagian kita adalah mengambil saja, tidak harus membuat. Kata ambil adalah peran aktif kita di perlukan. Tuhan telah sediakan perlengkapan senjata untuk melawan iblis dan bagian kita, ini pilihan mau atau tidak mau kita mengambil perlengkapan yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Seringkali kita berkata, aku tidak bisa, ingat ini bukan tentang BISA atau TIDAK BISA tetapi tentang MAU atau TIDAK MAU. Fasilitas yang ada telah tersedia, ambil dan berjalan bersama dengan TUHAN maka kita satu langkah menujuh kemenangan.

2. Kenakan = pakai, gunakan mengandung arti bukan hanya di hafalkan tetapi lupa untuk menggunakan atau mempraktekkan. Nyatakan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menjadi hafalan atau pajangan di mulut saja, tetapi jadikan rhema dalam keseharian, inilah maksud dari kenakan senjata Allah.

3. Berdiri Tegak, ini adalah anugerah TUHAN bukan karena kekuatan kita.

4. Berikatpinggangkan Kebenaran. Ikat pinggang memiliki fungsi untuk memperkuat atau mengencangkan. Berarti berikatpinggangkan kebenaran memiliki fungsi untuk mengencangkan kebenaran kita, tidak turun (melorot) dan juga berfungsi untuk meletakkan senjata.

5. Berbaju zirahkan keadilan. Keadilan haruslah menjadi keseharian yang menutupi seluru kehidupan kita. Berlakulah adil dalam segala hal dan segala keadaan, ingat apa yang kita tabur akan kita tuai di kemudian hari.

6. Kasut kerelaan untuk mengabarkan Injil.

7. Perisai Iman, perisai = tameng, setiap masalah yang datang hadapi dengan perisai iman yang kuat di dalam Tuhan, bahwa TUHAN ITU BAIK. Jika dahulu kita ditolong demikian juga sekarang, IA tetap ALLAH yang sama DAHULU SEKARANG dan SAMPAI SELAMA-LAMANYA. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, selalu datang pada waktu yang terbaik dengan hasil yang terbaik.

8. Ketopong Keselamatan, Keslamatan telah menjadi milik kita, jangan pernah mau di intimidasi oleh iblis yang membuat kita meragukan kesalamatan yang telah TUHAN anugerahkan bagi kita, berperang dari titik kemenangan (keselamatan) maka kita akan tampil sebagai pemenang.

9. Pedang Roh, yaitu Firman Tuhan. Iblis adalah bapa pendusta, ia pandai memutar balikan fakta dan keadaan. Kita memerlukan pedang Roh yaitu Firman Tuhan, selalu sediakan waktu untuk mendengar dan merenungkan Firman Tuhan, yang adalah ALLAH itu sendiri agar kebenaran kita tidak menjadi salah, karena kita melekat pada kebenaran itu sendiri.

10. DOA terus menerus setiap waktu. Ketika kita menghadapi masalah ataupun tidak, jadikan doa bagian dari keseharian kita. Rasul Paulus ketika menghadapi hukuman di penjara, yang dilakukan adalah berdoa dan memuji menyembah, dan kemenangan diperolehnya. Demikian juga dengan kita, selalu hidup dalam doa, walaupun mungkin kita merasa tidak ada jawaban, tetapi Tuhan Allah yang maha tahu apa yang terbaik bagi kita, IA sedang mempersiapkan kemenangan besar bagi kita tepat pada waktunya. RANCANGAN TUHAN SELALU INDAH PADA WAKTUNYA.

KEMENANGAN SELAMA KITA DIDUNIA ADALAH PILIHAN, MAU ATAUKAH TIDAK MAU ITU AKAN MENENTUKAN HASIL AKHIR YANG AKAN ITA RAIH. TUHAN TELAH MENYEDIAKAN SEGALANYA BAGI KITA, AMBIL DAN PAKAI MAKA KITA AKAN DI SEBUT SEBAGAI UMAT PEMENANG.

Tuhan Yesus Memberkati