WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_3dbf_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW COLUMNS FROM wp_users LIKE 'knr_author_order'

WordPress database error: [Duplicate column name 'knr_author_order']
ALTER TABLE wp_users ADD `knr_author_order` INT( 4 ) NULL DEFAULT '0'

WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_3dbf_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SELECT t.*, tt.*, tr.object_id FROM wp_terms AS t INNER JOIN wp_term_taxonomy AS tt ON tt.term_id = t.term_id INNER JOIN wp_term_relationships AS tr ON tr.term_taxonomy_id = tt.term_taxonomy_id WHERE tt.taxonomy IN ('category', 'post_tag', 'post_format') AND tr.object_id IN (1422) ORDER BY t.name ASC

“Kuasa Kesembuhan Ilahi” – BIC Bangkok

“Kuasa Kesembuhan Ilahi”

July 19, 2009 - Author: admin - Comments are closed

WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_3dbf_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SELECT ID, post_title, post_date FROM wp_posts, wp_term_relationships, wp_term_taxonomy WHERE post_author = 1 AND wp_term_relationships.object_id = wp_posts.ID AND wp_term_relationships.term_taxonomy_id = wp_term_taxonomy.term_taxonomy_id AND ID != 1422 AND post_status = 'publish' AND post_date < NOW() AND post_type = 'post' GROUP BY ID ORDER BY post_date DESC LIMIT 5

Sharing Firman oleh Ps. Wirachai Kowae (Romyen Church)

Ibadah Raya, 12 Juli 2009

 

Nats Firman: II Raja-raja 5 : 1-27, dengan judul perikop : Naaman disembuhkan

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari tokoh Naaman, antara lain:

  1. Banyak hal-hal baik dalam diri Naaman
  2. Tidak banyak orang dapat menjadi seperti Naaman, karena dia penuh dengan hikmat dan pengetahuan
  3. Naaman memiliki karakteristik/sifat yang disukai oleh Raja
  4. Naaman dihormati sebagai orang penting di zamannya karena selalu menang dalam perang
  5. Naaman dikenal oleh semua orang di bangsanya

Tetapi, sayangnya dia memiliki satu hal yang membuat semua kelebihan yang dia miliki tersebut seakan-akan tidak ada artinya sama sekali. Hanya satu hal, tidak lain adalah karena Naaman menderita sakit kusta.

Akibat penyakitnya, kemanapun Naaman pergi, dia selalu berusaha menutupi penyakitnya tersebut. Dia tidak menginginkan orang lain mengetahui atau bahkan melihat penyakitnya.

Seringkali kita tidak menyadari, bahwa kita juga berlaku seperti Naaaman. Dimata orang lain, kita dipandang sebagai orang yang sukses, baik hati, dihormati, disanjung oleh karena jabatan, prestasi, status sosial ekonomi, atau hal-hal lainnya. Tetapi dibalik itu semua, ada sesuatu yang ada dalam diri kita, yang kita anggap sangat menjijikkan sehingga kita tidak ingin orang lain mengetahuinya. Seperti kepahitan, kenajisan, kesalahan, atau yang lainnya. Semua hal ini ibarat penyakit kusta seperti yang diderita oleh Naaman.

Tetapi, ada satu hal penting yang ada dalam diri Naaman, yaitu bahwa dia mengakui bahwa dia menderita sakit kusta, dan dia sangat rindu untuk dapat disembuhkan, dan selalu mencari tahu tentang siapa yang dapat menyembuhkan dia. Dia rindu untuk dilepaskan dari semua belenggu yang sedang dihadapi.

Tetapi Firman Tuhan berkata jika kita masih menyembunyikan dosa, maka kita tidak dapat disembuhkan/dipulihkan secara total.

Kembali dalam nats Firman, di ayat ke 2, ada beberapa hal yang dapat kita temukan, yaitu:

  1. Seorang anak perempuan dari Israel yang menjadi pelayan istri Naaman, merupakan anak yang tumbuh dalam pengetahuan akan Tuhan
  2. Anak ini tahu bahwa Allah Israel adalah Allah yang penuh dengan kuasa, sehingga penyakit apapun dapat disembuhkan oleh Allah Israel. Maka dia segera memberitahukan pada istri Naaman bahwa Naaman dapat disembuhkan
  3. Anak ini merupakan contoh teladan saksi-saksi Tuhan, dimanapun dia berada dia tetap memiliki keberanian untuk memberitakan kabar sukacita.

Untuk itu, marilah kita makin bergerak untuk menjadi saksi Tuhan yang menyatakan berita keselamatan dalam Yesus, sehingga kita membawa berkat dan dampak bagi jiwa-jiwa demi kemuliaan Allah.

Naaman tidak hanya menderita sakit kusta saja dalam tubuhnya, tetapi dia juga menyimpan sakit hati, sehingga dia tidak bisa diberkati dengan dahsyat. Dia terhalangi oleh pikiran-pikiran manusianya sendiri dengan segala keraguan dan kekuatiran.

Ingatlah, Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu yang ada di luar batas pikiran kita sebagai manusia. Kuncinya adalah kita harus percaya dengan jalanNya dan kehendakNya yang ajaib.

Oleh karena Naaman percaya kepada Allah Israel, maka akhirnya iapun disembuhkan. Naaman mengalami kuasa mujizat kesembuhan Ilahi. Demikian pula, Tuhan ingin melihat kesembuhan pribadi dan kemenangan terjadi dalam diri kita, sehingga kita bisa mengenal Dia lebih dalam dan mampu menyaksikan kebesaran Allah kita kepada orang lain.

Percayalah……tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan Allah kita…..Amin…..!!!!!

…………………………………..Praise the Lord !!!!!……………………………………………

Categories: Uncategorized