Batu yang Teguh sebagai Landasan Keluarga Kristiani : Maret (week 4), 2011

April 19, 2011 - Author: admin - Comments are closed

 

Bila anda menanyakan kepada siapa saja, keluaga seperti apa yang anda ingini? Tentu saja mereka akan menjawab bahwa mereka ingin memiliki keluarga yang bahagia dan diberkati. Saya yakin kita semua juga mau tahu kebenaran mengenai Tuhan dan cara membangun keluarga yang diberkai sesuai perintah Allah.

 

TUJUAN

Dalam COOL sesi ini, kita akan belajar bagaimana membanggun dasar yang benar dalam sebuah keluarga sehinga dapat menikmati berkat yang Tuhan sediakan bagi kita

 

PEMBAHASAN

1. Dasar yang kuat untuk keluarga Kristen

Kita harus bergantung kepada Tuhan dalam segala masalah keluarga kita. Kita harus melihat Tuhan sebagai pembangun, penjaga dan penyedia.

a. Tuhanlah yang membangun keluarga kita

Mazmur 127:1 – jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.

Sebagai orang tua, adalah kewajiban kita untuk melatih dan menyiapkan anak-anak kita untuk hari
depan. Kita mau agar mereka menjadi kuat dan kita mengajarinya sesuai dengan pengalaman yang
sudah kita dapat dalam hidup. Disiplin dan strategi manusia seperti itu cukup baik.
Namun kita harus sadar bahwa Tuhanlah yang memiliki anak-anak kita. Dialah yang membangun
keluarga kita. Kita harus mengakui Dia sebagai kepala dari keluarga dan membangun keluarga kita
sesuai dengan perintahNya. Semua usaha kita tidak dapat berhasil kecuali kita mengenalNya sebagai
kepala keluarga.

Tuhan memakai pilar dalam membangun rumah kita:

- Tuhan memakai pilar perkataanNya untuk membangun iman kita kepadaNya

- Tuhan memakai pilar doa untuk membangun kepercayaan kita kepadaNya

- Tuhan memakai pilar kasih untuk membangun hubungan kita

- Tuhan memakai pilar pengertian untuk membangun karakter kita

- Tuhan memakai pilar pengampunan untuk membuat kita saling mengasihi

- Tuhan memakai pilar contoh dan kesaksian orang tua kita untuk membentuk sifat kita

- Tuhan memakai pilar ketaatan untuk menjadikan kita anakNya

b. Tuhan adalah penjaga keluarga kita

Mazmur 127:1 – jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga

Dalam era kemajuan teknologi dan informasi, anak-anak kita dapat dengan mudahnya terpengaruh oleh informasi yang tidak baik. Semua daripada kita sangat rawan terpengaruh hal yang tidak baik dan kita harus senatiasa berjaga-jaga.

Sudah saatnya kita mengakui keterbatasan kita dan meminta pertolongan dari sang penjaga yang sesungguhnya yaitu Tuhan sendiri. Kita tidak bisa menjaga keluarga kita 24/7. Hanya Tuhan yang maha hadir dan berkuasa bisa menjagai keluarga kita setiap saat dimanapun mereka berada.
Tuhan memagari keluarga kita:

- Tuhan memakai pagar pengajarannya untuk menjaga kita dari ajaran yang salah

- Tuhan memakai pagar gereja dan saudara-saudara seiman untuk menjaga emosi kita

- Tuhan memakai pagar keluarga untuk menjaga hati kita

- Tuhan memakai pagar hadiratNya untuk menjaga jiwa kita

- Tuhan memakai pagar kasihNya agar tidak ada apapun yang bisa memisahkan kita dariNya

c. Tuhan adalah penyedia bagi keluarga kita

Mazmur 127:2 – sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam dan makan
roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintaiNya pada
waktu tidur.

 

Keberhasilan kerja kita ditentukan oleh pekerjaan dan penyediaan Tuhan dan segala usaha manusia itu
sia-sia.

Tuhan memberi kita berkat agar kita bisa berterima kasih kepadaNya

- Tuhan memakai roti dan susu perkataannya untuk menyehatkan kita

- Tuhan memakai air dari Rohnya untuk menyegarkan kita

- Tuhan menyediakan perkenanan dan kesempatan

- Tuhan menyediakan hikmat dan kemampuan

- Tuhan menyediakan kesehatan

- Tuhan menyediakan kekayaan

- Tuhan menyediakan teman-teman

Bila Tuhan adalah dasar yang kuat bagi keluarga kita, kita harus membangun keluarga kita dengan dasar Yesus. Tuhan adalah batu yang teguh bagi keluarga kita.

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan mendengar dan mematuhi perkataanNya
(Mat 7:24-25)

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan menjadikan Dia prioritas dalam hidup (Mat
6:33)

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan berdoa dan bersaat teduh denganNya

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan mempercayai dan mengucap syukur
kepadaNya dalam segala keadaan

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan mengundang Dia untuk menjadi Tuhan dan
Raja.

 Kita dapat membangun hidup bersama Yesus dengan menyerahkan segala keinginan dan rencana
kita kepadaNya

2. Kompensasi keluarga Kristen yang Berhasil

Anak-anak: Bila kita dapat mendidik mereka dalam jalan Tuhan, mereka dapat menjadi hadiah, senjata dan berkat bukan saja dalam keluarga namun dalam komunitas mereka

a. Anak-anak Tuhan dididik dengan contoh yang baik dan hadiah

Mazmur 127:3 – Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.

Mendidik anak-anak bukanlah suatu hal yang mudah. Membutuhkan doa, kesabaran dan kasih untuk mendidik mereka. Namun bagi mereka yang berhasil mempersiapkan mereka sesuai dengan kehendak Tuhan, mereka akan menuai dengan berlimpah hasil dari usaha mereka

b. Anak-anak Tuhan didisiplinkan dan dibentuk dengan firman Tuhan adalah bagai senjata

Mazmur 127:4 – Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa
muda.

Bagai panah yang ditujukan pada arah yang tepat, anak kita perlu untuk dibentuk agar sesuai dengan kehendak Tuhan. Saat kita mengarahkan panah tepat pada tujuan, anak kita pun akan dapat mencapai tujuan yang tepat bila kita mengarahkan mereka kepada Yesus.

c. Anak Tuhan yang diajar sesuai dengan ajaran Tuhan adalah berkat

Mazmur 127:5 – Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Perintah Tuhan yang pertama adalah agar kita beranak cucu dan bertambah banyak. Tuhan memberi setiap makhluk hidup perintah untuk menghasilkan sesama jenisnya. Sebagai orang Kristen, kita harus menghasilkan iman, nilai dan karakter yang sama dalam anak kita. Anak-anak adalah berkat bagi kita dan komunitasnya bila kita mendidik mereka sesuai dengan ajaran Tuhan

 

Kesimpulan

Mari kita renungkan firman Tuhan hari ini, sudahkah kita mengambil waktu untuk membangun dasar yang kuat dalam keluarga kita? Ijinkan Roh Kudus berkerja dalam keseharian kita selagi kita membangun dasar yang tepat bagi keluarga kita!

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Artikel & Tips