WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_e4f_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SHOW COLUMNS FROM wp_users LIKE 'knr_author_order'

WordPress database error: [Duplicate column name 'knr_author_order']
ALTER TABLE wp_users ADD `knr_author_order` INT( 4 ) NULL DEFAULT '0'

WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_e4f_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SELECT t.*, tt.*, tr.object_id FROM wp_terms AS t INNER JOIN wp_term_taxonomy AS tt ON tt.term_id = t.term_id INNER JOIN wp_term_relationships AS tr ON tr.term_taxonomy_id = tt.term_taxonomy_id WHERE tt.taxonomy IN ('category', 'post_tag', 'post_format') AND tr.object_id IN (4110) ORDER BY t.name ASC

Cara hidup orang percaya (Filipi 1:1a) – BIC Bangkok

Cara hidup orang percaya (Filipi 1:1a)

October 8, 2011 - Author: dedy - Comments are closed

WordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_e4f_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SELECT ID, post_title, post_date FROM wp_posts, wp_term_relationships, wp_term_taxonomy WHERE post_author = 41 AND wp_term_relationships.object_id = wp_posts.ID AND wp_term_relationships.term_taxonomy_id = wp_term_taxonomy.term_taxonomy_id AND ID != 4110 AND post_status = 'publish' AND post_date < NOW() AND post_type = 'post' GROUP BY ID ORDER BY post_date DESC LIMIT 5

Shalom!
Hari ini, kita akan belajar 3 cara hidup orang percaya dari kalimat salam ini:
1. Responsif. Lembaga Alkitab Indonesia memulai kalimat salam ini dengan kata “dari”. Sedangkan dalam teks yunani, kalimat salam ini dimulai dengan kata PAULUS. (Paulus merupakan kata benda nama diri berkasus nominatif, artinya berfungsi sebagai subyek).Walaupun dalam kalimat salam ini tidak ada kata kerjanya, tetapi dapat dimengerti bahwa kata kerjanya adalah mengirim atau memberi. Jadi terjemahan yangg tepat berdasarkan teks aslinya adalah Paulus mengirim salam, artinya Pauluslah yang berinisitaif lebih dulu untuk mengirim/memberi salam.
Dari kalimat ini, kita bisa mempelajari sebuah prinsip Firman yaitu seorang percaya adalah seorang yang RESPONSIF, arti y memiliki kesediaan u/ aktif lebih dulu berinisiatif memberi salam kepada sesamanya.
2. Rendah hati. Kata “dan” dalam bahasa hukum struktur artinya sejajar. Dengan kata sambung ini, Timotius dianggap sebagai seorang yang ikut mengirim salam bersama-sama dengan paulus. Siapakah Timotius? Ia a/ seorang anak muda yg pemalu, penakut, sakit-sakitan (tubuh sering lemah dan pencernaannya terganggu => 5:23 ; 1 Kor. 16:10-11). Anak muda ini berasal dari keluarga biasa yang tidak punya pengaruh atau tidak terkenal di daerahnya; ia bertobat melalui pelayanan Paulus dan dalam perjalanan pengabaran Injil (Kis. 16) ia menjadi pembantu Paulus; namun yg menarik dalam kepenulisan surat filipi ini, Paulus mensejajarkan dirinya dengan Timotius. Padahal kita tahu, bahwa kedudukan dan prestasi Paulus itu jauh lebih tinggi daripada Timotius. Siapakah Paulus?
1.    Keturunan Benyamin (keturunan Ningrat karena Raja Pertama Israel Saul berasal dari suku ini)
2.    Pakar Filsafat yunani
3.    Anggota farisi yang aktif  => Pakar Perjanjian Lama
4.    Anggota sinagoge dan sanhendrin => terkemuka dan kaya raya
5.    Pelayan Injil lintas benua yang sangat produktif

Apa prinsip yang bisa kita pelajari dari kata “dan” ini? Jawabannya adalah kerendahan hati.  Kata Paulus berasal dari bahasa latin yang berarti kecil. Dalam menulis surat, ia tidak memakai nama yahudi (yaitu Saul), karena nama yahudinya menunjukkan bahwa ia keturunan raja (ningrat).  Paulus tidak mau menggunakan nama Yahudinya ini, karena ia sadar bahwa ia adalah orang yang kecil di hadapan Tuhan.  Paulus sadar bahwa semua manusia itu setara-sama kedudukannya di mata Tuhan.
Sebagai orang percaya, Jangan pernah meremehkan orang!! Karena setiap orang PASTI PUNYA POTENSI, hanya saya seringkali lingkungan di sekitarnya yang menutup potensi yang dimiliki o/ orang tsb  Nah! Tugas kita orang2 percaya adalah membantu orang2 yang ada di sekitar kita yang Tuhan gerakkan untuk menemukan tujuan hidupnya, potensinya (kekuatannya) dan bantu mereka untuk bisa mengembangkan potensi mereka supaya bisa menjadi berkat buat sesama
3.Melepaskan Hak. Kata ”hamba-hamba” diambil dari istilah douloi yg merupakan bentuk jamak dari kata doulos, yang berarti “budak”. Pemakaian  gelar ini menunjukkan identitas Paulus dan Timotius. Budak adalah milik tuannya. Konsep perbudakan romawi mendukung makna ini. Budak-budak Roma adalah merupakan benda milik tuannya. Mereka bisa diperjualbelikan, bahkan kalau tuannya ingin membunuhnyapun bisa. Jadi budak tidak punya hak untuk hidupnya. Semuanya, seantero hidupnya adalah milik tuannya. Jadi maksud Paulus menuliskan identitas ini adalah bahwa ia ingin mengatakan kepada jemaat Filipi bahwa ia dan Timotius sudah tidak mempunyai hak u/ hidup lagi. Semuanya milik Tuhan Yesus. BUDAK hidup hanya untuk mengabdi kepada Tuan/ Majikannya
Dua macam hak yang sering kita pertahankan dan TUNTUT:
1. Hak untuk MEMBALAS. Dunia tidak pernah bisa memahami ajaran Kristus yang mengajarkan kalau kamu ditampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Mat. 5:39). Yesus memberi ilustrasi ini u/ mengajarkan sebuah prinsip hidup yaitu jangan mau kalah dengan kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan, dengan kasih. Ajaran Kristus yang agung ini dianggap merugikan dan konyol o/ dunia. Dunia mengajarkan kejahatan harus dibalas dengan kejahatan bahkan pembalasan itu harus lebih kejam. Tidak demikian dengan orang percaya. Pembalasan itu hak Tuhan. Tugas+tanggung jawab kita adalah m’balas kejahatan  dengan kebaikan.  Jika jahat saya balas dengan jahat, mis: jika saya ditampar dan saya balas menampar, bahkan meninju, membanting, kemudian menginjak-injaknya, maka tindakan itu menyiratkan 3 hal penting:
1.    Tindakan orang lainlah yang menentukan tindakan saya (hidup dikendalikan orang lain. Mereka pegang remote control atas hidup kita). Saya hanya reaktif, pemberi tanggapan belaka terhadap tindakan orang kepada saya.
2.    Saya menjadi persis sama atau bahkan lebih jahat daripada orang yang berlaku jahat kepada saya
3.    Saya telah ikut serta menambah pertumbuhan kejahatan. Kejahatan menang atas kita! Karena kejahatan mengubah kita jadi ikut2an jahat (semakin buruk).

Kita HARUS AKTIF MEMERANGI KEJAHATAN dengan KASIH, MENGAMPUNI, MENDOAKAN, MEMBERKATI dll. Artinya Hidup kita tidak dikendalikan o/ orang lain, tapi o/ KRISTUS.

2.Hak untuk MEMILIKI. Seluruh hidup kita ini adalah Milik Tuhan semata-mata. Hidup kita ini sudah dibeli dari pasar perbudakan dosa oleh pengorbanan Yesus Kristus.

Doa: Dia harus semakin bertambah, ku harus semakin berkurang. Nama Yesus saja disembah. Ku di tempat paling belakang. Bila Yesus ditinggikan dan salib-Nya diberitakan, pastilah menarik semua orang, datang kepada-Nya sekarang. More of YOU and less of me

Ps Dedy Santoso

Categories: Uncategorized