Intim dengan Tuhan

September 29, 2009 - Author: admin - Comments are closed

20 September 2009

Sharing Firman : Ps.Kriengsak.W

Kedatangan kita ke Negara Thailand ini adalah untuk menjadi duta-duta yang membangun Kerajaan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan turun ke dalam bangsa Thailand.Saya sudah menjadi orang percaya selama kurang lebih 23 tahun dan Tuhan sudah memberikan kepada saya visi yaitu menjalin kerjasama dengan gereja-gereja lain untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.Saya sangat bersyukur karena Tuhan memberikan visi kepada saya sama dengan visi dari gereja BIC Bangkok yaitu untuk melakukan pergerakan Tuhan supaya kemuliaan Tuhan turun kepada bangsa Thailand sehingga saya merasakan kita semua adalah satu untuk mencapai satu tujuan.Yang membedakan kita hanyalah bahasa kita yang berbeda sehingga untuk mencapai kesuksesan itu kita memerlukan suatu keberhasilan.

Keberhasilan adalah kita sampai tujuan itu. Kita mungkin melihat gereja-gereja membangun kerajaan sendiri dan berhasil tetapi kita mempunyai tujuan untuk membangun kerajaan Allah dan kita mengharapkan bangsa Thailand mengenal siapa Tuhan sebenarnya. Untuk itu keberhasilan juga merupakan cara Tuhan untuk mencapai gambar web tujuan.Kita sebagai orang percaya kepada Tuhan mempunyai tugas untuk memberitakan kabar Injil untuk memenangkan banyak jiwa.Tetapi kita juga harus ingat,untuk mencapai keberhasilan harus juga menggunakan cara yang benar.Kita harus sungguh-sungguh berjalan bersama Tuhan. Ketika kita bergerak maka kita harus mempunyai strategi dan  untuk mencapai keberhasilan maka yang harus kita ingat adalah kita harus mempunyai hubungan erat dengan Tuhan terlebih dahulu . Ketika kita mempunyai hubungan erat dengan Tuhan maka kehidupan kita akan menyatakan kemuliaan Tuhan dan akan memberkati orang-orang sekitar kita.Yang terpenting adalah intim dengan Tuhan.

 

Sebenarnya tidak hanya kita yang menginginkan intim dengan Tuhan tetapi Tuhan juga menginginkan intim dengan kita,hatiNya juga memanggil-manggil kita.Dalam Yak.4:8 menjelaskan Tuhan memanggil kita untuk kita dekat denganNya. Tuhan sangat sakit hati ketika manusia jatuh ke dalam dosa dan Tuhan memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memulihkan keadaan ini. Adam dan Hawa tinggal di taman Eden tetapi karena jatuh ke dalam dosa sehingga mereka terpisah dari Tuhan.Tuhan menginginkan hubunganNya dengan manusia dipulihkan sehingga Dia rela menyerahkan Tuhan Yesus untuk menebus dosa-dosa kita sehingga terjadilah hubungan Allah dengan manusia (kita).Tujuan kekristenan bukanlah keselamatan tetapi yang terpenting adalah hubungan dengan Tuhan Allah sebagai Sang Pencipta.Keselamatan saja tidak cukup tetapi yang terpenting adalah kebersamaan dengan Tuhan kita.

Apabila kita memperhatikan kehidupan bangsa Israel dalam hubungan dengan Musa bahwa karena doa-doa bangsa Israel maka menggerakkan hati Tuhan dan Tuhan mengirim Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.Bangsa Mesir melambangkan keduniawian dan Israel melambangkan gereja.Ketika kita sudah lahir baru maka kita sudah dilepaskan dari belenggu dosa.Ketika bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan bangsa Israel mengalami tekanan-tekanan tetapi yang kita lihat bahwa Musa berbeda dengan yang lain.Apa yang membuat Musa berbeda dengan bangsa Israel? Karena Musa berhadapan langsung dengan Tuhan yaitu ketika Musa melihat semak yang terbakar dan Musa mendekatinya dan ketika itu juga Tuhan berbicara.Dalam Kel.20:18-20 menjelaskan bangsa Israel sebenarnya bisa mendekat langsung kepada Tuhan tetapi mereka tidak mau.Berbeda dengan Musa,ia mendekat kepada Tuhan sehingga Musa berhadapan langsung dengan Tuhan.Kel.20:19b bahwa bangsa Israel tidak mau dan mereka berdiri jauh-jauh tetapi Musa mendekat.

Apa tujuan Tuhan melepaskan bangsa Israel dari Tanah Mesir?Tujuannya bukan ke tanah Kanaan tetapi ke gunung Sinai.Tuhan rindu untuk bertemu dengan mereka tetapi bangsa Israel tidak mau sehingga Tuhan sedih.Tuhan memanggil anak-anakNya untuk datang kepadaNya dan Tuhan ingin berbicara kepada kita.Apakah Tuhan kurang mengasihi bangsa Thailand? Bukan,masalahnya Tuhan yang akan memulai,kita meresponi Tuhan dan Tuhan akan bergerak. Statistik orang-orang Thailand menjelaskan bahwa Thailand utara jumlah orang-orang Kristen lebih besar karena ada 2 orang yang mau mati bagi Tuhan Yesus.Mereka adalah orang-orang Kristen pertama yang menerima Tuhan Yesus.Mereka meresponi Tuhan sehingga Tuhan bergerak di bagian utara Thailand dan banyak yang percaya.Ketika kita taat kepada Tuhan maka taat saja walaupun itu tidak enak ataupun sulit tetapi percayalah hasilnya akan memuaskan.

Marilah kita belajar dari ke-3 tokoh didalam Alkitab :

1.MUSA

Tuhan menarik perhatian Musa pada waktu dia menggembalakan domba.Dia menyatakan diriNya melalui semak belukar yang tidak terbakar walaupun ada nyala api (Kel.3). Tuhan memulai,kita meresponi sehingga Tuhan melakukan.Tuhan tidak akan memanggil Musa apabila tidak ada responnya,Dia melakukan apa saja untuk melepaskan bangsa Israel.Seperti halnya dalam kehidupan kita,kita dipanggil Tuhan untuk membuat bangsa-bangsa mengalami transformasi.

2.SAMUEL

Dalam I Sam.3 menjelaskan Samuel meresponi panggilan Tuhan sesuai dengan yang diajarkan Eli dan ketika Samuel meresponinya dengan cara yang benar maka Tuhan mulai berbicara,inilah intinya.Tuhan bisa saja melakukan dengan cara yang lain seperti ketika Samuel dipanggil Tuhan sebanyak 2 kali,Tuhan bisa saja berkata kepada Samuel untuk jangan berlari kepada Eli tetapi bukan hal itu yang dilakukan Tuhan.Dia mau kita haus dan lapar akan Dia dan Dia mencari orang-orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.Kita harus bertumbuh didalam Tuhan dan menerima panggilanNya.

3.Para Rasul

Dalam Mark.6:30-43;45-52 menjelaskan bahwa murid-murid Tuhan Yesus memanggil Dia untuk memohon pertolongan.Dan yang Tuhan Yesus lakukan adalah Dia meresponi panggilan ini.Tetapi lain hal lagi apabila murid-muridNya tidak memanggil Dia maka Tuhan Yesus tidak datang.Demikian juga dalam kehidupan kita,ketika Tuhan memanggil kita untuk Tuhan maka responilah panggilan Tuhan karena Tuhan tidak akan memaksakan diriNya.gambar web 1

Inilah prinsipnya yaitu Tuhan memulai,manusia meresponi dan ketika manusia meresponi maka Tuhan akan bertindak.Hal inilah yang terjadi pada bangsa Thailand,para kaum muda sudah banyak yang meresponi panggilan Tuhan dan juga banyak gereja-gereja datang ke Thailand untuk memenangkan Thailand.Bulan Maret 2010 akan diadakan ret reat di kota Chiang mai (Thailand) dengan pembicara adalah Cindy Jacobs dan biaya yang dipersiapkan sebesar 2-3 juta baht dan diperkirakan ada 7000 jiwa yang akan hadir.Ret reat ini tidak hanya untuk gereja-gereja Thailand tetapi kumpulan gereja-gereja bersama-sama dari bangsa-bangsa lain untuk bergabung mengikuti ret reat. Kita harus memiliki kesatuan untuk melakukan pekerjaan Tuhan.Dalam Alkitab dikatakan bahwa kita tidak berperang dengan darah dan daging tetapi kita melawan roh-roh jahat di udara.Inilah yang dinamakan peperangan rohani.

Jumlah orang percaya di Thailand hanya sekitar 1% dari jumlah keseluruhan penduduk Thailand,saya bertanya kepada Tuhan mengapa Tuhan hanya 1% padahal sudah mengeluarkan tenaga,biaya ,daya untuk pekerjaan Tuhan,dan Tuhan menjawab bahwa bukan dari saya saja tetapi dengan gereja-gereja lain bersama-sama menyebarkan Firman dan pekerjaan Tuhan sehingga yang akan terjadi tidak hanya 1 atau 2 % yang menjadi orang percaya di Thailand tetapi akan menjadi 10 % dari jumlah penduduk Thailand yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Dalam I Tes.5:17 menjelaskan bahwa kita harus berdoa terus-menerus dan tetap berdoa kepada Tuhan,tetapi dalam berdoa kita harus melakukan komnikasi 2 arah artinya ketika kita berdoa tidak hanya kita yang terus berbicara tetapi Tuhan juga berbicara kepada kita.Dia tidak akan pernah berhenti dan Tuhan berbicara melalui banyak hal seperti perasaan (sedih,marah tetapi kudus,kasih seperti air mengalir,kekaguman akan kebesaran Tuhan),kejadian sehari-hari,saat teduh,Firman Tuhan,khotbah dan lain sebagainya.

Inilah hati Tuhan dan Tuhan selalu ingin berbicara kepada kita tergantung dari kita apakah kita mau meresponinya.Akhir-akhir ini terjadi krisis ekonomi yang melanda seluruh dunia dan berdampak di segala bidang sehingga untuk kita mencapai suatu keberhasilan kita harus Intim dengan Tuhan.

Marilah kita meresponi panggilan yang sudah Tuhan berikan kepada kita dan untuk mencapai keberhasilan dalam panggilan Tuhan maka kita harus intim denganNya.

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Sermon Note