Kekuatan dalam Darah

September 30, 2009 - Author: admin - Comments are closed

23 September 2009

Sharing by Ibu Anita Marpaung

Betapa pentingnya darah !

Sifat dan fungsi darah.Cairan darah beredar kurang lebih tiap 23 detik,terus bergerak dan beredar dalam hati,urat nadi,kapiler dan pembuluh2 darah.Dalam tubuh manusia ada banyak jaringan yang berbeda-beda yaitu otot,saraf,lemak,kelenjar,tulang,jaringan darah3 penghubung dsb.Jaringan2 ini walaupun berbeda-beda tetapi mempunyai 1 hal yang sama yaitu mereka semua adalah sel tetap dengan ukuran kecil dengan fungsi khusus dan terbatas.

Lain halnya dengan darah yang adalah cairan dan aktif,tidak mengikat diri pada 1 bagian tubuh saja tetapi bebas bergerak di seluruh tubuh dan berfungsi untuk menyediakan gizi bagi sel-sel dan O2 serta membawa sisa hasil untuk dibuang seperti CO2.Selain itu didalam darah terdapat sel darah putih (leukosit) yang mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menyerang dan menghancurkan kuman2 yang menyerbu masuk.Begitu pentingnya darah dalam tubuh kita karena memberi kekuatan,pertumbuhan dan perlindungan (daya tahan tubuh) serta kekebalan.Tanpa darah kehidupan seseorang berhenti.Contoh : ketika sebuah otot berhenti bekerja maka sisa tubuh tersebut masih tetap melakukan fungsinya tetapi berbeda dengan darah,bila darah mengalami kegagalan maka seluruh tubuh itu mati,karena “Nyawa kita ada didalam darah” Imm.17:11.

Demikian juga arti “Darah Kristus” dalam kehidupan kita.Darah adalah sebuah sungai kehidupan,dalam Ibr.9:22,”Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan”.Ketika Tuhan Yesus memberikan darahNya sebagai korban untuk pengampunan dosa makadarah2 terbukalah hubungan Bapa di Sorga dengan umat manusia.Manusia diberikan kembali kuasa melalui Tuhan Yesus melalui darahNya yang membawa pengharapan,penyucian,kesembuhan dan pembebasan sehingga manusia hidup dalam kemenangan atas dosa,godaan dan musuh.

Pentingnya penumpahan darah

Dalam kitab Kejadian dijelaskan penumpahan darah yang pertama itu sebenarnya bukan pada waktu Kain membunuh Habel tetapi adalah di taman Eden,dimana Allah mengorbankan binatang untuk menyediakan sebuah penutup aib manusia untuk menebus dosa.Ketika Adam dan Hawa memberotak terhadap Allah dan mencoba hidup tanpaNya maka terjadilah seperti dalam Kej.3:7,tetapi daun pohon ara bukan penutup yang cocok dimana hanya menutupi tubuh jasmani mereka tetapi untuk menutupi dosa mereka maka Tuhan Allah melakukan seperti dalam Kej.3:21.Penumpahan darah tidak hanya menutupi ketelanjangan fisik mereka tetapi juga rohani mereka.Daun2 pohon ara mungkin cukup menutupi ketelanjangan fisik tetapi daun2 itu tidak akan cukup untuk menebus dosa.

Dalam Kej.4:3-5,ketika putera2 Adam dan Hawa yaitu Kain dan Habel membawa persembahan kepada Tuhan dan persembahan Habel lah yang diterima dihadapan Tuhan yaitu berupa korban binatang sedangkan persembahan Kain tidak yaitu hasil panen.Keduanya merupakan pekerjaan yang sah tetapi perlu sebuah korban darah untuk menegur dosa2 mereka (Ibr.9:22) sehingga persembahan Habel yang diterima Tuhan.Sistem mengorbankan binatang ini merupakan jalan Tuhan untuk menggambarkan kepada kita dalam mengembalikan kepada Allah untuk memberi kita kehidupan kekal.

Setiap persembahan dipandang penting oleh Allah karena setiap binatang yang dikorbankan tersebut merupakan sebuah persembahan,kesaksian dan janji :

-suatu persembahan : korban penebusan untuk menutupi dosa2.

-suatu kesaksian : setiap korban menyatakan Anak Domba Allah yang akan datang.

-suatu janji : setiap korban menunjukkan kepada Darah Anak Domba yang mahal.

Dalam perjanjian Lama yaitu sebagai perjanjian pertama,didasarkan pada ketaatan manusia pada hukum dan persembahan binatang sebagai korban,merupakan perjanjian lebih rendah dibandingkan dengan perjanjian yang kedua yang datang melalui Yesus Kristus dan didasarkan atas anugerah dan iman (Yoh.1:17).Perjanjian hukum yang lama tidak pernah dapat melakukan pekerjaan mendamaikan manusia kepada Allah dan membersihkan manusia dari akibat dosa yang membinasakan tetapi tujuannya adalah mengingat manusia akan dosa mereka dan memperlihatkan akibat dosa karena dalam Rom.6:23…sebab upah dosa adalah maut.

Untuk memperoleh keselamatan baik melalui darah binatang dan usaha manusia tidaklah cukup.Satu2nya korban yang memenuhi persyaratan untuk membayar dosa2 kita dan mendamaikan kita dengan Allah hanyalah dengan darah yang sempurna yang ditumpahkan Yesus di atas kayu salib.Dalam Rom.3:24-26,Bapa Sugawi memilih Bukit Golgota sebagai mezbah dimana diatasnya Korban Tertinggi diletakkan.Tuhan Yesus menumpahkan darahNya sebagai pengampunan penuh atas semua dosa kita.Bagi mereka yang menerimaNya diberiNya kuasa untuk menjadi anak2 Allah yaitu mereka yang percaya didalam namaNya (Yoh.1:12).

Setiap kali kita datang kepada Tuhan Yesus dengan iman (percaya) maka didalam Dia kita menerima kebenaran dan kasih karunia dari Bapa Surgawi (Yoh.1:16-17),kita terima kasih karunia demi kasih karunia.Penebusan yang dilakukan Tuhan Yesus adalah penebusan utuh dan total atas seluruh kehidupan kita yang berlaku sekarang dan juga untuk keselamatan pada roh kita yaitu kehidupan kekal.

Dari pemahaman Perjanjian Lama (Kitab Imamat) maka bangsa Israel harus menggunakan darah dari hewan korban yang tidak bercacat untuk segala sesuatu yang mereka perlukan untuk Tuhan.Mereka mengerti setiap kali mereka memerlukan sesuatu dari Tuhan,mereka harus mengorbankan korban binatang dan memohon pemercikan darah korban yang dilaksanakan oleh iman2 :

Perlu pengampunan…membubuhkan darah di mezbah korban bakaran.

Perlu belas kasihan…memercikkan darah diatas tutup pendamaian.

Ketika mendengar petunjuk dan suara Tuhan…memercikkan darah pada tirai yang memisahkan Ruang Kudus dengan Ruang Maha Kudus.

Perlu pendamaian…membawa korban darah ke hadapan Tuhan.

Perlu kesembuhan Ilahi/mujizat…membawa korban darah ke hadapan Tuhan.

Mereka mengerti bahwa untuk segala sesuatu yang ingin mereka dapatkan dari Tuhan,harus ada korban yang disembelih dan darah yang ditumpahkan untuk penebusan dosa2.Tetapi dalam pemahaman Perjanjian Baru (Kitab Ibrani) bahwa Tuhan Yesus mencurahkan DarahNya (darahNya itu yang sangat mahal karena berasal dari Surga) untuk penebusan manusia secara total,bukan hanya beberapa orang saja tetapi seluruh dunia menerima kasih karunia dan melalui kasih karunia inilah kita dapat memperoleh segala perkara surgawi.

Dalam Perjanjian Lama,kitab Imamat menjelaskan (Imm.16:14 & 19) darah korban harus dipercikkan 7 kali dan darah ini untuk pentahiran dan pengudusan bagi bangsa Israel dan penggenapannya terjadi pada Perjanjian Baru melalui Tuhan Yesus.Ketika Dia mengorbankan diriNya,pencurahan darah yang terjadi juga sebanyak 7 kali,di 7 bagian tubuh yang berbeda dan di 7 tempat yang berbeda yang merupakan nubuatan dalam Imm.16.Setiap kali penumpahan darah terjadi,Tuhan sedang melakukan penebusan tertentu.Tujuh adalah bilangan kesempurnaan dan 7 kali penumpahan darah Tuhan Yesus menunjukkan kepada kesempurnaan penebusan,artinya : Tuhan Yesus sudah membayar seluruh biaya keselamatan secara total,utuh,lengkap dan sempurna.Tuhan sudah menanggung semuanya maka kita tidak perlu menanggung apa2 lagi.

Inilah ke-7 pencurahan Darah Tuhan Yesus :

1.TETES-TETES DARAH BERCAMPUR PELUH

Luk.22:41-44.Lukas adalah seorang dokter non Yahudi yang mempresentasikan kisah sejarah hidup Yesus secara terperinci yang membahas kemanusiaan Yesus lebih banyak dari 3 Injil yang lain.Dikatakan “PeluhNya menjadi titik2 darah yang bertetesan ke tanah”.Inilah pertama kalinya penebusan umat manusia oleh Darah Tuhan Yesus dimulai.

Lukas menjelaskan peluhNya menjadi titik2 darah yang bertetesan ke tanah.Lukas menuliskan dengan detail karena dia mengerti situasi yang sedang dihadapi Tuhan Yesus.Di dalam pengertian medis bahwa orang yang mengalami tekanan yang sangat berat dalam batinnya (stress batin yang ekstrim) maka pembuluh darahnya dapat pecah.Bila pembuluh darah dibawah kulitnya pecah dan berpeluh maka darah keluar dari pori2 kulit bersamaan dengan peluh.

Pencurahan darah Tuhan Yesus pertama bukan terjadi di istana Herodes atau Pilatus tetapi di Taman Getsemani ketika Ia mulai berdoa dan pada saat itu Tuhan Yesus merasakan tekanan yang begitu berat dalam batinNya sehingga sebagian pembuluh darah4 darahNya mulai pecah dan darah keluar melalui pori2Nya bersama peluh yang menetes.Di taman Getsemani inilah untuk pertama kali kita membaca adanya kehendak Tuhan Yesus yang berbeda dengan kehendak BapaNya.Selama lebih dari 30 tahun kita tidak pernah membaca bahwa Tuhan Yesus mempunyai kehendak yang berbeda dengan kehendak BapaNya.Tetapi ketika pergulatanNya selesai,Tuhan Yesus memilih untuk menundukkan kehendakNya sendiri kepada kehendak Bapa,Ia mengatakan : “Bukan kehendakKu,melainkan kehendakMu,Bapa.”

Demikian juga dalam kehidupan kita,karena kehendak manusia sesuatu yang amat sangat kuat.Untuk kita sanggup menaklukkan kehendak diri sendiri maka kita harus ingat dan PERCAYA bahwa Tuhan Yesus sudah membayar dengan darahNya supaya kehendak kita tunduk kepada kehendak Tuhan.Inilah anugerah Tuhan dalam kehidupan kita : Tuhan Yesus telah menebus kehendak kita sehingga kehendak Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita.

2.BILUR-BILUR PADA PUNGGUNG

Yes.53:4-5;I Petr.2:24b.Pencurahan darah yang kedua ketika Tuhan Yesus dihajar oleh tentara Roma sehingga tubuhNya berdarah2 dan berbilur2 luka.Cara tentara Romawi menyesah dengan cambuk kulit yang diberi potongan gelas/batu/logam dan ujungnya ada kait2 besi.Jadi ketika cambuk dipukulkan kepada bagian2 tubuh dan kait2 itu menghujam maka daging akan robek dan lepas.Bekas2 luka inilah yang disebut Bilur.Bilur2 Tuhanlah yang membuat kita sembuh.

Pencurahan darah kedua adalah ketika darah Tuhan Yesus tercurah untuk menanggung segala penyakit kita sehingga kita tidak perlu sakit lagi.Mark.1:40-42 dalam perikop ini menjelaskan bahwa Tuhan MAU dan DAPAT.Orang kusta itu berkata :”Kalau Engkau Mau,Engkau Dapat mentahirkan aku.”Tuhan Yesus tergerak hatiNya dan Ia berkata,”Aku mau!”

Demikian juga dalam kehidupan kita ketika kita mengalami kelemahan fisik maka kita harus PERCAYA bahwa Tuhan Yesus mampu dan mau menyembuhkan kita melalui bilur2Nya.Kesembuhan itu sudah terjadi.Inilah kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita : kesembuhan yang terjadi karena kemurahan Tuhan.

3.LUKA-LUKA MEMAR DI WAJAH DAN TUBUH

Mat.26:67;Ams.20:30.Pencurahan darah yang ketiga adalah di istana imam besar.Ketika orang2 meninju dan memukul Tuhan Yesus sehingga terjadi luka memar.Luka memar ini berbeda dengan bilur karena bilur adalah luka yang terbuka dan ada darah yang keluar tetapi luka memar adalah luka yang tertutup sehingga darah yang keluar dari pembuluh darah tetap berada di bawah permukaan kulit,yang kelihatan sebagai warna biru dari permukaan kulit.

Pencurahan darah Tuhan Yesus yang ketiga adalah untuk menanggung kecenderungan kita berbuat dosa dan untuk luka2 jiwa kita.Ketika kita bergulat dengan kelemahan2 pribadi kita yang mempunyai kecenderungan berbuat dosa maka kita tidak memerangi dengan kekuatan kita sendiri karena kita tidak akan mampu tetapi PERCAYAlah Tuhandarah1 Yesus sudah membayar semuanya dengan luka memarNya yang berarti “SUDAH SELESAI”,bukan saja perbuatan dosa tapi juga keinginan berbuat dosa sudah dipunahkan.Sekarang tidak ada lagi dakwaan terhadap kita.Oleh darah Yesus kita memiliki hokum Roh yang menghidupkan sebagai ganti hukum dosa dan maut.

4.LUKA DI KEPALA KARENA MAHKOTA DURI

Mat.27:29-30.Pencurahan darah yang keempat adalah darah Tuhan Yesus keluar dari kepalaNya.Para tentara mengenakan Tuhan Yesus mahkota duri,tidak hanya disekeliling lingkar kepala tetapi sampai bagian atas kepalaNya juga kena duri.Duri2 itu beracun dan mengakibatkan gatal2 dan darah tidak dapat membeku (tidak berhenti keluar).Pencurahan darah keempat adalah untuk menebus kemelaratan dan kemiskinan kita.

Kej.3:17-19 menjelaskan akibat dosa,Adam dan Hawa terkutuk dan karenanya harus bekerja keras.Di taman Eden,Adam dan Hawa hidup berkelimpahan tetapi di luar taman Eden mereka mengalami kemelaratan,yang digambarkan semak duri dan rumput duri yang dihasilkan tanah akibat dari kutuk sebagai konsekwensi dosa mereka.Karena Darah Tuhan Yesus yang tercurah dibagian ke-4 ini maka semua roh kemelaratan dipatahkan dalam kita.Mengapa Tuhan mau mematahkan kemelaratan dari hidup kita?Karena kita ini harus hidup dalam kehendak Tuhan yang sempurna (II Kor.8:9).Jadi PERCAYAlah.

5.TANGAN YANG DILUBANGI PAKU

Luk.23:33;Maz.22:17.Pencurahan darah yang kelima adalah ketika Tuhan Yesus disalibkan,tanganNya dilubangi paku di bukit Golgota.Ketika kita membaca dalam Kej.39:2-3 menjelaskan bahwa Yusuf disertai Tuhan dan segala sesuatu yang dikerjakan Yusuf berhasil.Tuhan membuat segala sesuatu dikerjakan berhasil yaitu semua yang dikerjakan oleh tangannya.Jadi tangan mewakili keberhasilan dan kegagalan.

Pencurahan darah yang ke-5 supaya Tuhan memberikan keberhasilan kepada tangan kita.Tangan Tuhan mencurahkan darah supaya kita berhasil dalam segala yang diperbuat tangan kita oleh keberhasilan Ilahi.Kasih karunia yang Tuhan berikan ialah sekarang tangan kita memiliki kuasa seperti dalam Mark.16:18 :kamu akan meletakkan tanganmu atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.Bagian kita tinggal PERCAYA.

6.KAKI YANG DITEMBUS PAKU

Luk.24:39-40;Maz.22:17.Pencurahan darah yang keenam adalah pada waktu kaki Tuhan Yesus ditembus paku di bukit Golgota.Dalam Ul.11:24-25 menjelaskan tanah Kanaan ditaklukkan dengan kaki seperti juga peristiwa tembok kota yang paling kuat,tembok Yerikho runtuh ketika dikelilingi dengan berjalan kaki.

Demikian juga dalam kehidupan kita bahwa yang diinjak oleh telapak kaki kita akan menjadi milik kita.Pencurahan darah yang ke-6 adalah supaya wewenang,penguasaan dan kekuatan/tenaga dipulihkan kembali kepada kita.Kita bukan umat yang lemah tetapi umat berkemenangan.Dalam Luk.10:17-19 menjelaskan Tuhan Yesus memberi kepada kita kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking yang merupan lambang iblis yang penuh kelicikkan.PERCAYAlah kuasa dan wewenang itu sudah dikembalikan dan diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.

7.SISI TUBUH YANG DITIKAM

Yoh.19:34.Pencurahan darah yang ketujuh adalah Tuhan Yesus ditikam dengan tombak pada bagian lambungNya.Tujuan prajurit ini menikam adalah untuk memastikan kematian Tuhan Yesus dan ketika ditikam keluar darah dan air.Maksud dari keluar darah dan air (dari buku pak Petrus) menjelaskan bahwa pada waktu tombak menikam,tombak itu terselip diantara tulang2 rusuk dan menembus pericardium yang mengandung sejumlah kecil serum (seperti : air) yang letaknya dekat jantung.

Mengapa Tuhan Yesus hadarahrus ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sudah wafat?Kalau kita melihat Kitab Kejadian bahwa Adam yang pertama dibedah sisi tubuhnya ketika ia sedang tidur maka keluarlah Hawa,isterinya.Maka Kristus,Adam kedua,ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sedang “tidur” dalam kematian sementara,maka keluarlah jemaat (pengantin) yaitu  kita ,GEREJANYA.Ketika Ia berkata,”Sudah selesai”,maka sekian menit kemudian Gereja dilahirkan.Pencurahan darah yang ke-7 adalah untuk lahirnya Jemaat Tuhan sebagai pengantin melalui perjanjian Tuhan yang dimateraikan melalui darah dan air.PERCAYAlah.

Summary:

Kita sudah mengetahui betapa pentingnya arti penebusan Tuhan Yesus yang sudah mencurahkan darahNya di 7 bagian dalam tubuhNya sehingga kita,yang adalah Gereja Tuhan yang dilahirkan baru dalam keadaan utuh dan penebusanNya sempurna bagi kehidupan kita.KarenaNya kita menjadi pribadi yang baru dan bertumbuh menjadi pengantin yang suci,murni dan layak bagiNya.

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Sermon Note