TIADA ULANGAN WAKTU
August 23, 2013 - Author: caroline - Comments are closedWordPress database error: [Disk full (/tmp/#sql_66f1_10.MAI); waiting for someone to free some space... (errno: 28 "No space left on device")]
SELECT ID, post_title, post_date
FROM wp_posts, wp_term_relationships, wp_term_taxonomy
WHERE post_author = 46
AND wp_term_relationships.object_id = wp_posts.ID
AND wp_term_relationships.term_taxonomy_id = wp_term_taxonomy.term_taxonomy_id
AND ID != 5122
AND post_status = 'publish'
AND post_date < NOW()
AND post_type = 'post'
GROUP BY ID
ORDER BY post_date DESC
LIMIT 5
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif… (Efesus 5:15)
Kebanyakan arloji berbentuk bulat. Akibatnya, sebagian orang berpikir bahwa waktu itu terus berulang seperti jarum jam yang berputar pada sumbunya. Padahal, waktu berjalan seperti garis lurus, dan tidak pernah kembali ke titik yang sudah dilewatinya. Pukul 09.00 hari ini tentu berbeda dari pukul 09.00 kemarin, berbeda lagi dari pukul 09.00 besok. Kita tidak pernah dapat mengulangi waktu yang sudah berlalu, bahkan satu detik sekalipun.
Di dunia ini semakin banyak kesempatan untuk berbuat dosa: kebiasan bergosip, mengakses pornografi di internet, mabuk, dan sebagainya—hal-hal yang bahkan menyebutkannya saja sudah memalukan (ay. 12-15). Kita diperintahkan untuk tidak ikut melibatkan diri di dalamnya (ay. 11). Kita perlu bersikap bijaksana, supaya tidak terhanyut oleh arus, mengikuti perbuatan orang yang tidak taat kepada Tuhan. Kita perlu mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, dan kemudian mempergunakan setiap waktu yang ada untuk mewujudkan kehendak-Nya tersebut (ay. 16-17). Dengan demikian kita mempertanggungjawabkan waktu yang Tuhan karuniakan kepada kita.
Kita dapat memeriksa dengan jujur kebiasan kita selama ini dalam mempergunakan waktu. Seberapa banyak yang kita lakukan untuk hal produktif yang berguna baik bagi diri sendiri maupun sesama? Masihkah ada waktu yang kita gunakan untuk hal yang sia-sia, yang mungkin nikmat saat dilakukan, tapi menyisakan penyesalan sesudahnya? Ingatlah, waktu tidak dapat diulang; hargailah setiap detik yang kita alami.
WAKTU ITU SEPERTI PISAU BERMATA DUA,
DAPAT DIPAKAI UNTUK MENYUKAKAN ATAU MENDUKAKAN HATI TUHAN
Categories: Uncategorized