Libatkan Tuhan dalam Hidup Kita

April 7, 2009 - Author: admin - Comments are closed

(sharing firman by Ms. Brigitta G.Punia)
20 Maret 2009
Firman Tuhan : Kidung Agung 5:2-6
Dikatakan dalam ayat 2 bahwaaku tidur tetapi hatiku bangun,yang dimaksud didalam ayat ini adalah bahwa tidur dalam arti fisik (gereja yang tidur) tapi hati tidak tidur/bangun  dengan kata lain “walaupun tubuh kita tidur tetapi hati kita tetap mendengar panggilanNYA karena hati kita di ketokNYA dan kita mendengarnya (dengarlah kekasihku mengetuk)”.
….kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam menggambarkan bahwa kekasih kita masih ada di luar yaitu Tuhan Yesus, Tuhan Yesus ada di dalam hati kita tetapi DIA masih berada di depan pintu hati kita. Keadaan ini dapat dijelaskan bahwa kita masih  melakukan segala sesuatu berdasarkan kekuatan kita sendiri.  Sebenarnya kita sudah mengetahui bahwa Tuhan lebih peduli kepada kehidupan kita daripada kita sendiri, karena DIA mengetahui rancangan-rancangan yang lebih baik  buat  kita semua dibandingkan diri kita sendiri oleh karena itu ijinkan Tuhan menjadi penguasa dalam hidup kita.

Dikatakan dalam ayat 3 bahwa bajuku telah kutanggalkan,apakah aku akan mengenakannya lagi?….menggambarkan sudah pakai pakaian tidur namun ada yang mengetuk,apakah harus dibukakan? Kita harus mengambil keputusan yang tepat jangan berlama-lama dengan kebimbangan.
Dikatakan dalam ayat 4-6,kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu,berdebar-debarlah hatiku.Aku bangun untuk membukakan pintu bagi kekasihku,tanganku bertetesan mur;bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.Kekasihku kubukakan pintu,tetapi kekasihku sudah pergi,lenyap.Seperti pingsan aku ketika ia menghilang .Kucari dia,tetapi tak kutemui,kupanggil,tetapi tak disahutnya.
Perumpamaan diatas menggambarkan bahwa terkadang kita tidak mengerti atau kurang peka saat lawatan Tuhan itu terjadi baik saat lawatan secara pribadi atau bersama-sama. Tanpa sadar kita memberi batasan kepada Roh Kudus, karena itu biarkanlah Roh Kudusmengalir dengan bebas dalam hidup kita, biarkan Roh Kudus menjadi penguasa dalam hidup kita. Berarti harus ada kepercayaan penuh kepada Roh Kudus untuk mengambil alih kehidupan kita.
Dalam ayat ini Tuhan rindu sekali dan ingin berkasihan dengan kita.yang dimaksud dengan cairan mur adalah Tuhan meninggalkan urapanNya (kasihNya) kepada kita sehingga kita mencari Dia.
Tuhan ingin menguasai keberadaan kita karena Tuhan tahu bahwa kita ini manusia yang tidak mungkin dapat melewati kehidupan ini sendiri.Tuhan mau Dia dilibatkan dalam hidup kita.Mulailah libatkan DIA dan percayalah kepadaNYA, bangun keintiman dengan DIA lebih lagi karena waktunya sudah dekat dimana mempelai pria ingin menjemput mempelai wanita yang tak bercacat cela dihadapanNYA.
Acara : FA Gabungan
(sharing dirangkum oleh : Anita Marpaung)

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Artikel & Tips

Discussion (1 Comment)

  1. by chris

    Shalom Sister Anita,
    Saya diberkati..Thank you and be blessed.