Dasar Kehidupan Gereja Tuhan

August 11, 2009 - Author: admin - Comments are closed

2 Agustus 2009

Sharing Firman oleh Ps.Olga Siahaan

Firman Tuhan : Mat.16:13-20

…dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya…Mat.16:18

Perikop ini menceritakan percakapan antara Tuhan Yesus dan murid-muridNya.Tuhan mengukur pengenalan murid-muridNya akan diriNya setelah mereka mengikuti dia untuk beberapa waktu lamanya.Demikian juga di dalam kehidupan kita bahwa pengenalan gereja akan pribadi Tuhan sangat menentukan kehidupan dan kelangsungan keberadaan gereja di atas muka bumi ini.Gereja itu ada semata-mata karena Kristus dan oleh Kristus.Gereja berbicara tentang kumpulan orang-orang atau pribadi.Apapun keadaan kita itu adalah kasih karunia Tuhan.

Di atas batu karang ini,Aku akan mendirikan GerejaKu!Pengakuan Petrus itu adalah batu karang yang teguh,yang merupakan DASAR dari GEREJA.Ayat 16…Maka jawab Simon Petrus:”Engkau adalah Mesias,Anak Allah yang hidup!”Tuhan berjanji bahwa akan mendirikan dan menjadikan gerejaNya kuat yang dapat berdiri tegap menggunakan selengkap senjata Allah (di atas batu karang) yang adalah PONDASI dan pasti menang terhadap maut (sengatan iblis). Gereja yang kuat menjadi gereja yang powerfull , tetap berdiri meskipun dikelilingi oleh begitu banyak ketidakmustahilan,mujizat dan berkat.

Gereja yang kuat mengalami 3 dampak yang dasyat yaitu:

1.Ayat 18…gereja yang kuat adalah gereja yang tidak dikuasai atau dipengaruhi alam maut/kerajaan iblis.Tujuan Tuhan adalah supaya gereja tidak mempunyai celah dimana pengaruh kegelapan bisa masuk.Gereja perlu pondasi yang kuat dan benar demikian juga dalam hidup kita juga memerlukan dasar yang kuat dan benar sehingga ketika ada pergumulan masalah maka kita tidak akan terombang-ambing.

2.Ayat 19a…gereja yang menerima kunci kerajaan Sorga adalah gereja yang menghidupi prinsip Firman Ketika gereja mempunyai kunci itu maka gereja dapat membuka apapun yang diperlukan.

3.Ayat 19b…gereja yang mengalami otoritas yaitu gereja yang memutuskan sesuatu di muka bumi maka sorga pun akan setuju.

Setiap kita diutus oleh Bapa untuk menjadi berkat bagi orang lain dan Tuhan memberikan otoritasNya kepada setiap kita gerejaNya.

Dalam bahasa Inggris : ”You are the Christ,the Son of the Living God”.Beberapa prinsip rohani yang dapat dipelajari dari pengakuan ini adalah:

1.Pernyataan…”You are…” menunjukkan pola kalimat present tense dalam kaidah bahasa Inggris,yaitu sesuatu yang berlangsung sekarang dan terus menerus (kebiasaan).Waktu gereja Tuhan mempunyai pengenalan yang up to date (hari ini) bahwa Tuhan kita adalah Tuhan hari ini bukan Tuhan yang kemarin.Kita perlu mempunyai kebiasaan hidup intim dengan Bapa (kebiasaan Sorgawi) yang dilakukan berulang-ulang.Tuhan mau pengenalan akan Dia terjadi setiap hari dan tidak hanya pada waktu hari Minggu.Intim dengan Tuhan setiap hari dan setiap waktu.

2.Pernyataan…”The Christ…” menunjukkan kepada yang diurapi (The Annointed One).Gereja Tuhan harus mengalami pengurapanNya setiap hari.Dalam Yoh.4:24 bahwa pengurapan itu sifatnya Roh,tidak bisa kita lihat tetapi pengurapan itu nyata.Dalam Yes.32:15 dan KIS 1:8 bahwa ketika terjadi pengurapan Roh maka padang gurun akan berubah menjadi kebun buah-buahan dan kebun buah-buahan akan berubah menjadi hutan.Bila hidup kita dipenuhi dengan Roh Kudus maka ada KUASA sehingga hidup kita menjadi produktif untuk menghasilkan damai sejahtera dan hikmat.Yoh.20:22-23 menjelaskan ketika Tuhan Yesus menghembuskan murid-muridNya dengan Roh Kudus maka bila mereka mengampuni dosa orang maka dosanya akan diampuni dan bila mereka menyatakan dosa orang tetap ada,dosanya tetap ada.Ini berarti bahwa otoritas yang dimiliki oleh Tuhan Yesus juga dimiliki oleh murid-muridNya.Alami pengurapan Tuhan setiap hari dan bangun hidup kita dengan dasar yang kuat dan benar.

3.Pernyataan…”Son…” menunjukkan tingkat kedewasaan.Son dan Child dalam terjemahan bahasa Inggris berbeda.Yang dimasudkan “Son” adalah pertumbuhan (maturity/kedewasaan).Dalam Gal.4:1-7…ayat 1 belum akil balig dikatakan he is a child dan ayat 7 bukan hamba tetapi anak…no longer a slave but a son…berhak atas waris. Gereja harus dewasa rohaninya, mengalami pertumbuhan dan menjadi dewasa dalam hidup sehari-hari (tubuh-jiwa-roh) sehingga dipercayakan Tuhan dalam warisan/kekayaan Sorgawi.

Marilah kita membangun kehidupan Gereja Tuhan dengan dasar batu karang yang teguh seperti pernyataan Rasul Petrus dalam Mat.16:16…maka jawab Simon Petrus:”Engkau adalah Mesias,Anak Allah yang hidup!”…Semakin intim dengan Tuhan,mengalami pengurapan Roh Kudus dan mengalami kedewasaan rohani.

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Sermon Note

Discussion (1 Comment)

  1. by Tarsito

    terimakasih. saya sangat diberkati dengan renungan ini. Gereja Tuhan memang harus tahu otoritasnya supaya diberkati.