Perbedaan Calvinisme dan Arminianisme

August 10, 2009 - Author: ricky - Comments are closed

bible111 Calvinisme dan Arminianisme adalah dua sistem teologia yang berupaya menjelaskan hubungan antara kedaulatan Tuhan dan tanggung jawab manusia dalam kaitannya dengan keselamatan. Calvinisme dinamai menurut John Calvin, teolog Perancis yang hidup dari tahun 1509 – 1564. Arminianisme dinamai menurut Jacobus Arminius, teolog Belanda yang hidup dari tahun 1560 – 1609. Perbedaan kedua sistem sebagai berikut :


Calvinisme

1. Berpegang pada kejatuhan total.

Semua aspek kemanusiaan sudah dikotori oleh dosa sehingga manusia tidak dapat datang kepada Tuhan dengan kemauannya sendiri.

2. Berpegang pada pemilihan yang tanpa syarat.

Percaya bahwa Allah memilih orang-orang yang diselamatkan berdasarkan kehendakNYA semata-mata bukan berdasarkan apa yang ada pada individu-individu.

3. Berpegang pada penebusan yang terbatas.

Percaya bahwa kematian Yesus hanyalah bagi umat pilihan.

4. Berpegang pada anugrah yang tak dapat ditolak.

Ketika Tuhan memanggil orang untuk diselamatkan, pada akhirnya orang tsb akan datang kepada keselamatan.

5. Berpegang pada ketekunan orang-orang kudus.

Ketekunan orang-orang kudus merujuk pada konsep bahwa seseorang yang telah dipilih Allah akan bertahan dalam imannya dan tidak akan pernah menolak Kristus atau berbalik daripadaNYA.

Arminianisme

1. Berpegang pada kejatuhan sebagian.

Semua aspek kemanusiaan dikotori oleh dosa tapi tidak sampai pada taraf dimana manusia tidak dapat beriman pada Tuhan dengan kehendaknya sendiri.

2. Berpegang pada pemilihan bersyarat

Percaya bahwa Allah memilih individu-individu untuk diselamatkan berdasarkan pengetahuan Allah mengenai siapa yang akan menerima Yesus sebagai Juruselamat.

3. Berpegang pada penebusan yang tidak terbatas.

Percaya bahwa Yesus mati bagi semua orang namun kematiannya tidak akan efektif sampai orang yang bersangkutan percaya.

4. Berpegang pada anugrah yang dapat ditolak.

Ketika Tuhan memanggil semua orang kepada keselamatan namun banyak orang bersikeras dan menolak panggilan ini.

5. Berpegang pada keselamatan yang bersyarat.

Pandangan bahwa seseorang yang percaya pada Kristus, dapat, dengan kehendak bebasnya berbalik dari Kristus dan karena itu kehilangan keselamatan.

 

5 artikel terakhir oleh ricky

Categories: Teaching

Discussion (1 Comment)

  1. by ari

    Ini pandangan saya mengenai relasi antara iman, perbuatan, dan keselamatan berdasarkan teks dalam Kitab Roma dan Yakobus:
    THE JUSTIFICATION IS BY FAITH, AND THE FAITH IS BY WORKS.(ARI).