TUHAN sanggup menyatakan kuasaNya melalui apa yang ada pada kita, bukan apa yang tidak ada pada kita, terbukti ada banyak contoh di Alkitab dimana orang-orang percaya mengalami kuasa TUHAN dengan apa yang ada pada dirinya.

Contoh-contoh dalam Alkitab orang yang mengalami mujizat dengan apa yang ada dalam dirinya:

· Musa dalam peristiwa menyeberangi laut Merah, maka Musa membelah laut hanya dengan tongkat yang ada ditangannya.

· Ketika di Mara terjadi kesukaran, dimana orang Israel tidak dapat meminum air karena pahit rasanya, tetapi hanya dengan sepotong kayu maka air itu berubah sehingga dapat diminum.

· Daud ketika berhadapan dengan Goliath, maka Daud hanya memegang umban ditangannya dan dengan umban Daud mengalahkan Goliath.

· Janda Nabi yang sedang menghadapi krisis hutang dan ternyata janda nabi hanya memiliki sedikit minyak dalam buli-buli yang tidak ada artinya, tetapi TUHAN sanggup membuat yang sedikit itu menjadi banyak, sehingga hutang-hutangnya menjadi lunas.

Melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi diatas maka hal itu juga dapat terjadi dalam kehidupan kita, dengan apa yang ada pada kita TUHAN dapat menolong kita dan menyatakan kuasa dan mujizatNya.

Bagaimana caranya supaya dapat mengalami mujizat TUHAN dengan apa yang ada pada kita? Maka ada 2 cara yang harus kita lakukan:

1. Hidup dalam kebenaran (Wahyu 3:10)

Dalam ayat ini dikatakan jika kita hidup menuruti Firman TUHAN dan tekun menantikan TUHAN, maka TUHAN akan melindungi, memelihara, meluputkan dan membawa kita keluar pada masa kesukaran atau krisis yang melanda dunia.

Musuh terbesar untuk hidup dalam kebenaran adalah diri sendiri, bukan sahabat, rekan, teman, orang lain bahkan suami atau istri, tetapi diri kita sendiri. Kita tidak bisa menghindar untuk orang lain tidak melakukan sesuatu yang buruk dalam diri kita, tetapi bagian kita adalah apapun yang terjadi dengan diri kita maka kita harus tetap tinggal dalam FirmanNya (Yohanes 15:4-5).

Diskusi: Menurut Anda, manakah yang lebih penting: hidup dalam kebenaran atau hidup dalam kebaikkan? Berilah pendapat dan diskusikan.

2. Andalkan TUHAN dalam mengatasi kesulitan hidup (Yeremia 17:7–8)

Mengandalkan TUHAN artinya adalah melibatkan TUHAN dalam segala hal dan mempercayai TUHAN dalam situasi apapun bahwa DIA pasti dapat serta mampu untuk menolong saudara. Ayat ini memberikan kepastian bagi kita ditengah keadaan ekonomi yang diumpamakan seperti panas terik dan dalam kondisi tahun yang kering, kita akan tetap seperti pohon dengan daun yang hijau dan terus menghasilkan buah. Andalkan TUHAN dan percayalah kepadaNya, maka apa yang dijanjikan dalam FirmanNya pasti tergenapi ditahun mujizat dan kesembuhan yang kreatif ini.

Diskusi: Bisakah Anda berikan contoh nyata (konkrit) dimana Anda mengandalkan TUHAN dalam mengatasi kesulitan hidup? Bagikanlah kesaksian Anda.

Oleh sebab itu, jangan anggap remeh dengan apa yang ada padamu saat ini, tetapi hiduplah dalam kebenaran dan andalakan TUHAN, seperti Musa, Daud dan Janda Nabi , mereka mengandalkan TUHAN untuk mengatasi berbagai krisis yang terjadi dihadapannya. TUHAN sanggup memakai apa yang ada pada kita untuk menjadi sarana menyatakan kuasa dan mujizatNya.

5 artikel terakhir oleh admin

• Kita Perlu Roh Kudus - June 20th, 2011
• Penyembahan Anak Sulung - June 20th, 2011
• Berkat Benih Sulung - June 20th, 2011
• Pengetahuan dalam Pikiran - June 7th, 2011
• Compassion - June 2nd, 2011