Iman yang Teguh

Terkadang kita sebagai manusia tidak mudah untuk menjadi percaya dengan apa yang tidak pernah kita alami atau atas apa yang tidak pernah kita dengar dan lihat. Hal ini yang menyebabkan Tuhan perlu untuk mengeraskan hati Firaun beberapa kali untuk mengadakan tanda-tanda mujizat sampai Bangsa Israel mengalami sendiri pertolongan dan penyertaan Tuhan atas Bangsa Israel sehingga membuat bangsa Israel menjadi percaya (Keluaran 14:31)

Bangsa Israel percaya karena melihat dan mengalami sendiri, tetapi walaupun sudah pernah mengalami dan melihat mujizat Tuhan dalam hidup bangsa Israel tetap saja mereka terkadang tidak memiliki Iman percaya kepada Tuhan apabila menghadapi suatu masalah. Jadi melihat atau bahkan pernah mengalami mujizat Tuhan tidak menjamin orang memiliki Iman percaya akan kebesaran dan kebaikan Tuhan.

Diperlukan Iman yang teguh, yang kuat dan juga kasih karunia dari Tuhan untuk memiliki hati yang percaya. Tuhan Yesus akan senang apabila kita percaya saja kepada Dia walaupun kita tidak memiliki alasan untuk percaya (seperti halnya Abraham, Nabi Nuh, Daud dan banyak lagi tokoh2 didalam alkitab), kita percaya karena kita mengasihi dan menghormati Tuhan Yesus sebagai Tuhan yang berkuasa atas hidup kita.

Akan tetapi iman percaya seperti itu sungguh tidak mudah untuk dimiliki setiap orang, bagaimana untuk kita memiliki Iman Percaya yang teguh, kokoh dan kuat akan janji Tuhan apapun keadaan yang sedang kita hadapi:
Rom 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. dan Philipi 1:27 –> Tuhan meminta kita membaca Firman Tuhan dan memperkatakannya itu bukan tanpa maksud, tetapi Tuhan mau kita melihat bagaimana Tuhan selalu menggenapi janji Nya dulu sekarang dan sampai selamanya. Tidak pernah ada janji Tuhan yang tidak digenapi semua tergenapi bahkan sampai saat ini dan kita percaya juga dimasa yang akan datang. Kita juga bisa belajar dari respon setiap orang atau tokoh2 di alkitab pada saat menerima janji Tuhan, semua ini akan membangkitkan Iman percaya kita akan janji Tuhan.

Iman bisa juga timbul karena kita mendengarkan kesaksian-kesaksian dari orang disekeliling kita yang mengalami pertolongan Tuhan dan melihat bagaimana Tuhan bekerja luar biasa dalam hidup mereka –> kesaksian ini bisa membuat Iman kita bangkit dan percaya kalau kita juga suatu saat akan mengalami hal yang sama apabila kita tetap percaya. Oleh karena itu kesaksian itu penting untuk menguatkan sesama kita.

Iman timbul karena kita sendiri mengalami pertolongan dan mujizat Tuhan dalam hidup kita dan kita melihat bagaimana Tuhan mengenapi semua janji-janji Nya dalam hidup kita –> pengalaman yang berharga ini akan mudah membangkitkan Iman percaya kita serta percaya kita akan janji2 Tuhan. Semakin banyak pengalaman demi pengalaman pribadi kita dengan Tuhan itu semua akan membuat Iman percaya kita semakin teguh dan dikuatkan, karena kita tidak hanya mendengar dari apa kata orang atau pengalaman orang tetapi kita sudah mengalaminya sendiri.

Iman juga timbul karena kasih Karunia Tuhan –> artinya Tuhan sendiri yang memberikan Kasih Karunia kepada kita untuk memiliki Iman percaya, ini semua karena kemurahan Tuhan dalam hidup kita, kita tidak perlu berjuang (Roma 12:3)

Mari kita semua berlomba-lomba untuk memiliki Iman yang teguh dan mempertahankan Iman teguh itu sampai pada akhirnya sehingga pada saat Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya, Tuhan Yesus masih menemukan Iman dalam hati kita…. dan itu yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus.

Mari kita saling menguatkan, saling memperhatikan, saling mengasihi sehingga Iman kita terus diteguhkan satu dengan yang lain.
GBU

5 artikel terakhir oleh ninda

• Permintaan kita kepada Tuhan - June 28th, 2010
• Bersandar Pada Janji Allah - June 8th, 2010
• Masa Persiapan - April 24th, 2010
• Menghayati dan mempraktekan Firman Tuhan dalam hidup kita - April 9th, 2010
• Jaga Api - February 14th, 2010