Miliki Tempat Kediaman yang Kekal

July 3, 2010 - Author: chrisye - Comments are closed

Sharing Firman Oleh dan ditulis langsung oleh Bpk. Soewandi

Doa Puasa, Sabtu, 20 Juni 2010

Shalom Bapak dan Ibu yang kami kasihi dalam nama Yesus

kita mau bersama-sama belajar mengenai Firman Tuhan lebih lagi.

JIka kita lihat perjalanan keluar Bangsa Israel saat keluar dari Mesir menuju tanah Perjanjian atau Tanah Kanaan itu nggak beda jauh dengan kehidupan kita saat ini . Bangsa Isreal saat keluar dari Mesir ke Kanaan mereka banyak tidur di tenda-tenda atau dikemah kemah.

Walaupun secara jelas di kitab Ulangan 6:10-12 bahwa Bangsa Israel sudah disediakan oleh Tuhan tempat di tanah Kanaan tapi mereka tidak mau menempati.

Bukankah saat ini kitapun lagi hidup didalam Tenda-Tenda atau kemah-kemah karena saat ini kita memiliki sifat yang sama dengan bangsa Israel dan kita sedang berjuang agar kita bisa dapat tempat yang layak di Surga nantinya.

Dan sering kita mendengar kalau kita hidup didunia hanya sementara dengan kata lain kita belum punya tempat tinggal yang tetap/kekal.

Untuk mencapai tempat yg tetap/kekal ini maka kita sedang masuk dalam masa Ujian/pendewasaan; Hal ini bisa diartikan  sebagai mana bangsa Israel yang  keluar dari Mesir dan sedang menuju ke tanah perjanjian, tanah yang  Tuhan sudah berikan kepada Bangsa Israel tapi mereka punya hambatan-hambatan untuk mencapai tanah perjanjian ini.

Mari kita  baca ayat ini:

Ul angan 6:10-12

Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu–kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;(10)

rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami–dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,(11)

maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.(12)

Bangsa Israel setelah menyebrang dari Sungai Yordan,menolak percaya bahwa mereka berada di tanah Perjanjian hanya karena mereka tetap tinggal di tenda-tenda ,mungkin mereka akan tinggal disuatu tempat dan tidak pernah merebut kota kota yang telah diserahkan Allah kepada mereka

Di ayat 10:

Tuhan telah memberikan kepada bangsa Israel suatu negeri yg telah dijanjikan tapi BANGSA INI TIDAK PERNAH MAU MENDIRIKAN

Bahkan di ayat 11 semuanya telah disediakan dari Keperluan barang mewah,air dan buah anggur apabila engkau sdh makan akan menjadi Kenyang.TAPI BANGSA INI Tidak mau

Dan bangsa ini tidak bisa mencapai dan menduduki Tanah Kanaan yaitu Tanah Perjanjian

Allah telah menjanjikan Tanah Perjanjian buat bangsa Israel tapi bangsa Israel lebih suka memilih hidup didalam Tenda-tenda (kediaman yang tidak permanen atau kekal).

Dalam kehidupan kita saat ini hampir sama dengan kehidupan bangsa Israel dijaman dulu dimana kita saat ini masih hidup didalam tenda-tenda/kemah-kemah. Tuhan telah menjanjikan kepada kita tempat yang Indah dan kekal yaitu tanah perjanjian sebagaimana yang Tuhan janjikan juga kepada bangsa pilihanNya, bangsa Israel.

Mengapa kita masih memilih tinggal didalam tenda tenda/kemah-kemah ini, semua terjadi karena kita kebanyakan lebih mengikuti kemauan/pilihan/kehendak kita sendiri daripada kehendakNya. Hal hal inilah yang membuat kita tetap tinggal didalam tenda-tenda/kemah-kemah seperti sebagaimana dengan bangsa Israel yg tidak mau memasuki Tanah Perjanjian atau tanah Kanaan karena ke bebalan mereka.

Bangsa Isreal tetap tinggal didalam tenda -tenda itu karena seijin Tuhan, disebabkan bangsa ini :

1. Bangsa ini sering ragu-ragu terhadap kemampuan Allah

2. Bangsa ini mudah kecewa

3. Bangsa ini sulit dididik

4. Bangsa ini termasuk bangsa yang pemalas

5. Bangsa tejerumus karena kecedikannya sendiri ( suka mengatur sendiri)

Bukankah sifat sifat Bangsa Israel ini juga ada dalam kehidupan kita kenapa demikian:

1. Firman Tuhan sdh menjanjikan segala sesuatu kalau kita hidup sesuai dengan firmanNya maka kita akan mendapat Jaminan tapi kita meragukannya.

Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Luk 12:22

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

2. Sering kali ujian dari Tuhan kita anggap itu suatu kekecewaan dan bukan kita jadikan suatu pelajaran atau Peningkatan Rohani kita

3. Kitapun sama sering kali kita dapat didikan Tuhan tapi kita hiraukan dengan kita dapat cobaan dan malah dengan adanya cobaan ini kita jadi mundur.

4. Kita selalu malas membaca Firman Tuhan bahkan kadang kadag kita malas datang beribadah

5. Seringkali logika atau kepintaran kita yang jalan saat kita mengalami masalah bukannya kita bersandar pada Dia tapi kita bersandar pada otak kita.

Nah sifat kesamaan ini yang menyebabkan hidup kita selalu dalam Tenda-Tenda bukan menetap pada tempat yang telah dijanjikan Tuhan akibatnya bapak dan ibu tahu yang namanya Tenda –tenda itu sangat Rapuh dan mudah tergoncangkan dan mudah dipindah pindah.

Orang yg hidup di tenda-tenda adalah orang-orang yang memiliki fondasi yang rapuh.

Mari kita lihat Sifat dari Tenda itu sendiri:

1. Tidak Memerlukan Fondasi

2. Mudah diterpa angin

3. Mudah didirikan dan mudah jatuh

4. Tidak bisa tahan lama karena dari kain.

5. Mudah dipindah-pindah.

6. Mudah dibuang.

Tenda-tenda dalam kehidupan kita dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Seringkali dalam kehidupan ingin semuanya serba instat:cepat kaya,cepat sukses,cepat ternama tapi kita melakukan dengan jalan pintas tanpa minta petunjuk dari Tuhan

2. Setelah berhasil kita lupa kalau semuanya ini adalah hasil karya Tuhan

3. Kemalasan dan keserakahan kita

4. Hidup yang tidak terkontrol

5. Hidup yang terlalu nyaman sehingga melupakan Tuhan.

Saudara-saudara seiman, kita tidak mungkin mendirikan tenda-tenda dengan bermodalkan fondasi yang kuat itu dapat disama-artikan dengan  suatu hal yang bodoh dan boros ( BB)

Kalau orang-orang yang berhikmat pasti mendirikan tempat tinggal yang tetap atau Rumah pasti dengan fondasinya kuat! Kuat dan kokoh  pasti Harus ada  harga yang dibayar yaitu harus punya modal untuk mendirikannya dan modal itu bisa didapat dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Hati yang Bersekutu dengan Allah

2. Hati yang bersyukur kepada Allah

3. Hati yang berharap kepada Allah

4. Hati yang mencari Allah

Mari miliki Tempat Kediaman yang kuat/kokoh/kekal dan itu dekat dengan Tuhan kita, ikuti kehendakNya. Berjalan dalam ketaatan kepadaNya.

Tuhan Yesus Memberkati

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note