Kebenaran yang Memerdekakan dan Menghidupkan (Part 1)

September 4, 2011 - Author: chrisye - Comments are closed

Broken Bread

 

Oleh: Reinhard Bonnke

clip_image002Roti adalah makanan yang penting bagi tubuh kita. Yesus berkata: “Akulah roti hidup: barang siapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi” Yohanes 6:35. Dia tidak hanya memberikan makanan bagi jiwa, tetapi juga menyerahkan diriNya supaya kita dapat hidup dalam kelimpahan.

Dalam seri pertama buku broken bread ini, kita akan menemukan kekuatan bagi jiwa melalui pengajaran yang bijaksana dan firman Allah dari penginjil yang diurapi Tuhan ini, Reinhard Bonnke.

 

 

Pokok bahasan yang akan didapati dari buku ini adalah:

1. Iman di atas iman

2. Api Tuhan

3. Anak yang Menyukakan Hati

4. Kemuliaan Kristus

5. Visi adalah Wahyu

6. Yesus dan KewajibanNya

7. Iman dan Penginjilan

8. Kebangkitan-Kebenaran tentang Surga

9. Alkitab-Kotak Obat

Dalam salah satu pokok bahasan di buku ini dijelaskan tentang tuntunan Allah yang selalu benar! TuntunanNya selalu benar tidak pernah mendadak, berlambat-lambat, tetapi memiliki tujuan yang jelas. Hari demi hari jika kita melakukan dengan kekuatan sendiri maka kita akhirnya akan berputar-putar,bersusah payah. Yeremia 10:23 mengatakan “Aku tahu, ya Tuhan, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya.” Sebab itu Tuhan Yesus mengatakan kepada kita untuk mengikuti Dia! Mengarakan mata pada perubahan minat, mode, atau cita-cita dalam hidup ini adalah ide yang buruk sekaligus gila. Dalam mengikuti Dia memang diperlukan hati yang sepenuhnya bersandar kepadaNya.

Kedekatan kita denganNya membuat kita peka akan tuntunanNya. Allah akan menuntun kita, langkah demi langkah, selalu positif, melewati sepanjang hari, dan dalam seluruh tindakan kita. Ibrani 12:2 “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

Ya, Tuhan akan menuntun kita ke mata air kehidupan dan kekudusan melalui kalvari.PengorbananNya ini dilakukan karena ketaatan kepada Allah Bapa, yang berdampak kepada pemulihan hubungan kita dengan Allah Bapa,yang membawa pengharapan bagi kita, kehidupan kekal bersamaNya. Mikha 7:18 “Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?” Dia mengajarkan kita untuk meneladaniNya, memiliki karakterNya, dan itu hanya didapati lewat keintiman denganNya. TuntunanNya itulah yang menguatkan setiap kita.

Silahkan membaca buku ini untuk lebih lagi mendalami pokok bahasan lainnya yang ditulis pada buku ini. Tuhan Yesus Memberkati.

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Book