TUHAN BERBICARA DALAM SETIAP KEADAAN

October 12, 2011 - Author: chrisye - Comments are closed

Sharing Firman Oleh : Ibu Budiman Saragi

(Ditulis oleh: Ibu Dian Christianti S.)

 

Doa Wanita, 12 Oktober 2011

 

Mazmur 90 : 12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Mazmur 103 : 15-16 Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

Hari-hari belakangan ini banyak sekali kabar ataupun pemberitaan yang menimbulkan rasa kuatir. Ada banyak bencana yang sedang melanda dunia saat ini dan terkhusus untuk kita yang tinggal di kota Bangkok ini, berita banjir cukup meresahkan begitu banyak orang, mungkin termasuk kita anak-anak Tuhan. Kekuatiran, ketakutan bisa melanda siapapun, tetapi kita tahu di dalam Firmannya Tuhan mengatakan bahwa kekuatiran itu tidak dapat mengubah keadaan ataupun menjadikannya lebih baik tetapi meletakkan pengharapan kepada DIA, yang adalah TUHAN yang empunya kehidupan ini , itulah jawaban atas hidup kita.

Di tengah kondisi saat ini kita mungkin bertanya kepada Tuhan, mengapa hal ini terjadi, bukankah kita selalu berdoa untuk kesejahteraan bangsa ini, dan masih banyak pertanyaan kenapa dan kenapa yang ada sedang berputar dikepala kita. Dalam kitab Mazmur Tuhan telah mengajarkan kepada kita untuk menghitung hari-hari, karena segala hal itu akan lenyap dalam sekejap dan jika kita tidak bijaksana menggunakan setiap hari-hari kita untuk memenuhi panggilan hidup yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita masing-masing maka semuanya akan menjadi sia-sia. Tuhan dapat berbicara dalam banyak hal, melalui perumpamaan ataupun situasi di setiap keadaan kita, suka atau duka, sehat atau sakit, kaya atau miskin, berkelimpahan atau berkekurangan. Dalam setiap hal itu Tuhan punya maksud dan tujuan tidak ada yang kebetulan, semuanya ada rencana Tuhan dan semuanya itu mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita. Ada 3 hal yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita dalam segala permasalahan yang sedang terjadi:

1. KUAT menopang yang LEMAH.

Kita hidup di dunia ini dalam satu komunitas yang bagian di dalamnya beragam, ada yang kuat dan ada yang lemah, ada yang kaya ada yang miskin, ada banyak macam yang saling bertolak belakang dan inilah yang disebut kehidupan dan Tuhan mau kita belajar dari situasi ini. Kita saat ini mungkin ada diposisi yang kuat, diberkati dengan kelimpahan, tidak ada masalah, hidup berjalan lancar dan baik-baik saja, penuh suka cita, PUJI NAMA TUHAN , tetap segala kemuliaan hanya bagi TUHAN, tetapi ingat jangan pernah ini membuat kita menjadi sombong, lupa diri, merendahkan bahkan menghina orang lain. TUHAN tidak pernah mengajarkan kita untuk menjadi seperti itu. Jika kita dalam kondisi yang baik ini, Tuhan punya maksud, rencana dan tujuan buat kita yaitu ini adalah signal agar kita peduli, mau membantu, menopang, menjadi berkat bagi orang-orang yang tidak seberuntung kita, dan nama Tuhan, hanya NAMA TUHAN yang dipermuliakan melalui kita. Tuhan sangat-sangat merindukan terbangunnya suatu komunitas yang saling menolong, menopang, peduli, dan intim dalam kebersamaan yang terus dibangun di dalam DIA.

2. JANGAN PERNAH MENYALAHKAN SIAPAPUN atau APAPUN

Hal yang kedua yang ingin Tuhan sampaikan adalah dalam keadaan apapun, kondisi apapun jangan pernah mencari kambing hitam. Ada banyak dari kita yang akan segera melontarkan tuduhan atau kesalahan kepada orang lain atau bahkan karena kondisi yang begitu terpuruk dan kebingungan mulai mencurigai dan menyalahkan Tuhan. Ketika ada permasalahan, hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah koreksi diri dan jika memang tidak didapati hal yang menyimpang atau yang salah dari kita, maka itu saatnya kita mulai melihat dengan mata rohani kita, apa rencana besar yang sedang Tuhan kerjakan dan ikutlah bergerak dalam rencana besar ini. Jangan menjadi terlewat hanya karena mata kita tertutup kekuatiran akan kondisi kita, percayalah apapun yang terjadi TUHAN itu BAIK, SUNGGUH AMAT BAIK dan rancangannya adalah RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA bagi kita anak-anakNya. Marilah kita menjadi bagian dari rencana Tuhan yang membawa damai sejahtera bagi setiap orang di dunia ini.

3. HARUS MENGANDALKAN TUHAN

Ibrani 12: 25-29 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga? Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: “Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.”Ungkapan “Satu kali lagi” menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

Segala sesuatu sedang digoncangkan saat ini dan akan terus digoncangkan, sesuai dengan FirmanNya bukan hanya yang berada di bumi tetapi juga langit dan ini lebih besar dan dahsyat karena kita semakin dekat dengan akhir jaman dimana kedatangan Tuhan Yesus dinyatakan. Kita melihat bahwa bencana yang terjadi tidak hanya menimpa suatu daerah atau wilayah dalam satu kurun waktu tertentu tetapi mulai terjadi secara bersamaan di beberapa tempat dalam satu waktu dan itu pun terus bersambung ditempat lain. Belajar dari bencana yang terjadi di Bangkok ini, kekayaan, harta ataupun uang akan lenyap dan tidak dapat kita andalkan untuk menolong kita. Kepintaran kitapun terbatas jika menghadapi bencana. Satu-satunya hal yang bisa kita andalkan hanyalah TUHAN dan IA akan membuktikan bahwa Ia-lah SATU-SATUNYA ALLAH yang HIDUP yang DAPAT KITA ANDALKAN DALAM SEGALA HAL DAN KEADAAN.

Dari banyak kejadian yang kita alami, Tuhan selalu punya TUJUAN. Mengapa Tuhan mengijinkan goncangan itu terjadi dalam kehidupan kita yang adalah anak-anakNya, umat pilihanNya, ada dua hal yang Tuhan mau agar kita mengerti maksud dan tujuannya yaitu:

1. Supaya kita tidak terlalu NYAMAN tinggal di Bumi.

Berapa banyak dari kita yang mulai nyaman tinggal di dunia ini. Kekayaan, kehormatan, dan kenyamanan kerapkali membuat kita terlena dan lupa siapa diri kita ini sebenarnya. Ingat, kita ini adalah WARGA NEGARA SURGA, KERAJAAN YANG TIDAK AKAN TERGONCANGKAN SEKARANG DAN SAMPAI SELAMANYA. Zona aman, kenyamanan itu adalah suatu jalan hidup yang lurus-lurus saja dan aman terkendali, hal ini membuat kita tidak waspada, terlena, dan menjadikan iman kita dangkal dan karena semuanya dalam kondisi yang terkendali menjadikan kita tidak mengandalkan TUHAN.

Satu ilustrasi yang cukup bagus agar kita mengerti tentang zona aman:

Satu monyet berpegangan begitu kuat pada dahan pohon ketika angin mulai bertiup kencang, dan ketika angin semakin kencang, semakin kuat juga monyet itu berpegangan, semakin kuat lagi angin bertiup semakin kuat lagi monyet itu berpegangan, semakin waspada. Ketika angin mulai mengurangi kekuatannya, sang monyet pun mulai mengendorkan pegangannya, dan terus berkurang seiring dengan semakin pelan angin berhembus. Dan ketika kondisi mulai tenang, angin bertiup sepoi-sepoi, sang monyet mulai menikmati dan mengantuk dan akhirnya tertidur dan terjatuh.

Di jalan Tol yang benar-benar lurus dan lancar, sering kali membuat kita mengantuk ketika mengemudikan mobil. Berapa banyak kecelakaan yang telah terjadi di jalan yang sepi dan lurus, tetapi ketika jalan itu padat merayap dan kondisinya pun tidak bagus jarang kita jumpai kecelakaan, hal ini karena kita akan sangat berhati-hati, waspada untuk dapat melewatinya karena kita tahu ada banyak hal yang membahayakan.

Demikianlah kehidupan kita, ada kalanya kita akan melewati jalan lurus, bebas hambatan, tetapi ada kalanya kita pun akan melewati kelokan ataupun jalan yang bergelombang, berlubang. Berkerikil ataupun berbatu (goncangan dalam hidup) inilah yang membuat kita tetap hidup dalam kewaspadaan dan mengandalkan Tuhan. Semakin kuat goncangan yang terjadi kita pun semakin kuat mengandalkan TUHAN. Dan pada akhirnya kita menyadari bahwa DUNIA ini tidak ideal, tidak seimbang, banyak kekacauan dan mudah tergoncangkan. Kita bukan berasal dari KERAJAAN DUNIA ini tetapi kita berasal dari KERAJAAN SURGA, kita hanya menumpang sebentar, hanya untuk sementara.

2. MENJADI PRIBADI YANG KUAT

Dunia ini adalah tempat latihan buat kita. Tuhan mencari dan merindukan orang-orang yang kuat, tangguh, dewasa rohani, disiplin dan taat untuk menjadi tentara-tentaraNya di akhir jaman. Berapa banyak orang yang sulit, menjengkelkan, dan bikin marah yang Tuhan letakkan dekat dengan kita. Orang-orang inilah yang menjadi sparring partner buat kita semakin bertumbuh dan semakin kuat di dalam TUHAN. Goncangan pun Tuhan izinkan untuk kita lewati agar kita menjadi kuat dan semakin kokoh di dalam DIA. Hanya Pribadi yang kuat dan tangguh di dalam DIA yang dapat menjadi berkat bagi banyak jiwa.

Dalam kondisi saat ini, terutama kita yang berada di Bangkok marilah kita berdoa, bersepakat siang dan malam kepada Tuhan agar kita diberikan kekuatan-NYA dan hikmat-Nya untuk memampukan kita mengerti, memahami dan melewati kondisi saat ini, sebagai PEMENANG dan menjadi berkat buat Bangsa Thailand, untuk mengenal ALLAH yang HIDUP.

Tuhan Yesus Memberkati

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note