Favor

May 4, 2013 - Author: nelly - Comments are closed

Pdt. Winson

Doa Puasa Sabtu, 4 Mei 2013

Lukas 1:5-21
5   Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
6  Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
7  Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
8  Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
9  Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
10  Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
11  Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
12  Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
13  Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
14  Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
15  Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
16  ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
17  dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”
18  Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.”
19  Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
20  Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.”
21  Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.

Dalam kisah ini tercatat Allah berkenan pada keluarga Zakharia dengan memberikan anak kepada mereka di masa tuanya yaitu generasi yang akan dipakai Tuhan. Mengapa Tuhan memberikan Favor pada keluarga Zakharia:

1. (ayat 5) Zakharia dari rombongan Abia. Ini menunjukan Zakharia tidak berjalan sendirian tapi ada keluarga rohani dan Zahkaria setia dengan keluarga rohaninya

2. (ayat 6) Zakharia hidup benar dihadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

3. (ayat 8-9) Setia pada panggilannya, Zakharia tidak menolak tugas yang diberikan walaupun usianya sudah senior. Dia mau membayar harga dengan membakar ukupan dan masuk ke ruang maha kudus dengan taruhan nyawanya.

4. (ayat 13) Zakharia tetap berdoa walaupun kelihatan mustahil untuk mendapatkan anak.

Lukas 18:1-7
1  Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
2  Kata-Nya: “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
3  Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
4  Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,
5  namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.”
6  Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
7  Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Perumpamaan ini mengajarkan agar kta harus selalu berdoa, meminta dan tidak jemu-jemu berdoa. Demikian juga teladan yang diberikan oleh Zakharia, dia tetap berdoa walaupun keadaanna tidak memungkinkan dan Tuhan berkenan dengan ini.

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note