LOVING GOD LOVING OTHER

March 27, 2015 - Author: nelly - Comments are closed

Cool Gabungan Jumat 27 Maret 2015

Pdt. Rubin Adi Abraham

Markus 12:29-31
29  Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30  Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31  Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”

Dalam sebuah mimpi John Wesley diajak oleh malaikat untuk melihat Kerajaan Sorga dan Neraka dan dia menanyakan apakah di neraka ada orang Katolik? malaikat menjawab banyak, apakah ada orang Protestan dan dijawab banyak , kalau orang Methodis, malaikat jawab banyak, lalu waktu melihat sorga dia menanyakan apakah di sorga ada orang Katolik, malaikat jawab tidak ada, orang Protestan, malaikat jawab tidak ada , o…kalau begitu orang Methodis yang ada di sorga ? malaikat jawab tidak ada, lalu dengan frustasi dia bertanya lalu siapa yang ada di dalam sorga, malaikat menjawab yang ada di sorga hanyalah orang yang mengasihi Tuhan dengan segenap hati, di sorga tidak ada merk gereja tapi yang ada di sorga adalah anak anak Tuhan yang penuh cinta kepada Kristus. Karena itulah sebagai orang Kristen pengejaran kita yang utama adalah bagaimana kita hidup dalam Kasih, kalau Alkitab diringkas  dalam kalimat adalah mengasihi Allah dan mengasihi sesama, ini prinsip Salib, vertikal dan horisontal, demikianlah tinggal tiga hal ini yaitu iman, pengharapan dan kasih dan yang terbesar diantaranya adalah KASIH

Fokus hidup kita adalah mengasihi, Kekristenan identik dengan agama yang mengajarkan kasih , ini yang dipahami orang- orang dunia, maka ini harus nyata dalam hidup kita, kita akan belajar dari satu tokoh yaitu Abraham yang mengasihi Tuhan dan sesamanya

Kejadian 22:1-3
1  Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: “Abraham,” lalu sahutnya: “Ya, Tuhan.”
2  Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”
3  Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya
.

Satu kali kepercayaan Abraham diuji, Tuhan berkata Abraham …. lalu sahutnya “Ya Tuhan” dalam bahasa Inggris “ here I, am” dalam bahasa asli Ibrani ada 2 arti yaitu Poani dan Hineni, Poani ini artinya seperti guru mengabsen muridnya, ya , saya hadir, sedangkan Hineni artinya ini aku , aku mengasihimu, apa yang bisa aku lakukan untukmu, ini menunjukkan cinta dan ketaatan mutlak kepada Tuhan. Abraham puya ketaatan yang tidak ditunda, ketika mendengar perintah Tuhan, pagi-pagi benar dia pergi dan melakukannya, kalau kitad isuruh mengorbankan anak kita  mungkin kita akan menunda dengan mengatakan aku berpuasa 40 hari dulu ya Tuhan atau malah menengking Tuhan bahwa perintah ini salah untuk kita. Iman sejati Abraham menular kepada Ishak, Ishak ketika dipersembahkan bukan anak- anak tapi sudah dewasa dia bisa saja berontak dan melawan tapi Ishak taat , di perjanjian baru Maria, aku ini hambaMu jadilah kepadaku seperti yang Kau ingini, ini sifat Tuhan, ketaatan mutlak menghambakan hidupnya kepada Kristus. Sekarang banyak orang jadi Kristen karena ada benefit yang ia mau terima, kalau saya jadi Kristen apa yang saya inginkan terlaksana, supaya saya diberkati, dll dalam Alkitab Kata “Juruselamat” dicatat 37 x, “Tuhan” dicatat 7736x, ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan cuma Juruselamat tetapi Dia adalah Tuhan” He is Lord”, kalau Dia Tuhan maka kita harus tunduk kepadaNya, bukan Dia yang tunduk kepada kita, kalau kita jadi Kristen cuma untuk benefit itu bukan ibadah tapi dagang karena kalau dagang tentu kita memikirkan untung, pertanyaannya adalah untungkah Tuhan memiliki kita?

Keluaran 21:5-6
5  Tetapi jika budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka,
6  maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah, lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk telinganya dengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup
.

Jika pada tahun ketujuh harusnya budak itu bebas tapi dia memilih untuk tinggal dengan tuannya karena merasa dikasihi tuannya maka sebagai tandanya telinganya ditusuk, kita ini budaknya Tuhan jadi ketika Tuhan panggil kita ,kita jawab Hineni. Orang yang sungguh cinta Tuhan tidak perlu mengejar berkat malah akan dikejar berkat karena Tuhan yang perintahkan berkat, maka tugas kita adalah mengejar Tuhan

Keluaran 22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

Mengasihi Tuhan harus dengan segenap :

1. Hati

bukan cuma logika saja  tapi harus ada  cinta yang berkobar-kobar

Roma 12:11   Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. lawannya teguran Tuhan kepada jemaat di Efesus Wahyu 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Mungkin kita masih di gereja terlibat pelayanan tapi kalau getaran hati kita sudah tidak membara, tidak mengasihi Tuhan dengan segenap hati maka itu berbahaya, jaga hati terus mengebu-gebu , penuh dengan cinta

2. Jiwa,

secara simple jiwa berkaitan dengan nyawa, Tuhan ingin seumur hidup kita tetap mengasihi Dia seperti Stefanus karena cintanya sampai dirajam batu dia tetap cinta Yesus dan tidak pernah menyangkal Tuhan, Paulus berkata siapakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus? penganiayaan, pedang, tidak satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan.

3. Akal budi,

kita harus mengasihi Tuhan dengan akal budi kita, kita tidak cuma tulus tapi kita harus tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular, dengan cara  pahami firmanNya

Yosua 1:8  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Supaya berhasil dan beruntung cintailah Firman

Hosea 4:6   Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Akhir-akhir ini banyak orang Kristen yang saleh,tulus tapi tersesat dengan kebingungan pengajaran karena kurang merenungkan Firman dan mencampurkan rohnya dengan roh Allah, yang penting dianggap kurang penting yang kurang penting dianggap penting, kita harus mengacu pada Kristus bukan pada gambaran-gambarannya. Ada banyak sebutan Allah yaitu Yahwe, Elohim, Theos, Kurios dan penulis Alkitab PB dan PL  tidak mempersalahkan itu, tapi orang sekarang mempermasalahkannya dan harus sebut Yahwe, Yesus ketika di kayu salib juga menyebut Eli…Eli…. artinya Elohim dalam dialek bahasa Aram, Yesus tidak merasa bersalah dan berdosa menyebut Elohim. Kekristenan muncul 6 abad sebelum Islam dan kata Allah bukan orang Islam yang pertamakali menyebut tetapi Kristen. Ketika kita belajar Firman Tuhan akal budi kita diasah sehingga kita tidak mudah diselewangkan oleh pengajaran yang menyesatkan

4. Kekuatan kemampuan kesangupan, tenaga, waktu, talenta, harta

Tuhan harus mendapatkan yang terbaik, Yesus mati dikuburkan di kuburan yang bagus milik Yusuf Arimatea, tetapi Yusuf Arimatea sendiri dikuburkan dikubur yang sempit dan jelek, Yesus mendapatkan yang terbaik

Kasih kepada Sesama, kalau kita mengasihi orang yang mengasihi kita itu mudah, tetapi mengasihi orang yang melukai kita itu membutuhkan pengorbanan

Kasih Abraham kepada sesama , Lot

Ciri orang yang mengasihi sesama :

1. Berbagi berkat

Kejadian 13:1-2,5
1  Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia.
2  Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.
5  Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah.

Suka memberi, berkemurahan 1 Timotius 5:8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

2. Mengalah dan mengampuni yang bersalah

Kejadian 13:8-9
8  Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.
9  Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.”

Lot memilih dahulu tempat yang baik, Abraham rela mengalah, mengalah bukan kalah tapi mengalah itu mengijinkan Tuhan turun menjadi pembela, yang penting kita harus jaga hati supaya benar-benar kasih Tuhan mengalir dalam hidup kita. Berkat Tuhan yang membuat kita kaya, susah payah tidak menambahinya

3. Berdoa syafaat baginya

Kejadian 18:16-33,
16 Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.
17  Berpikirlah TUHAN: “Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
18  Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?
19  Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.”
20  Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
21  Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.”
22  Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
23 Abraham datang mendekat dan berkata: “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
24  Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
25  Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?”
26  TUHAN berfirman: “Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka.”
27  Abraham menyahut: “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
28  Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?” Firman-Nya: “Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.”
29  Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: “Sekiranya empat puluh didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu.”
30  Katanya: “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana.”
31  Katanya: “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu.”
32  Katanya: “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu.”
33  Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.

Kejadian 19:29  Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.

Yang Tuhan ingat Abraham tapi yang dilepaskan adalah Lot, ketika kita berdoa Tuhan ingat doa kita

Tingkatkan pelayanan rohani bukan hanya secara fisik tetapi rohani, tingkatkan doa

4. Melakukan tindakan untuk menyelamatkan

Kejadian 14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

Ketika Lot dalam kesukaran, Abraham menolongnya. Marilah kita mengasihi jiwa-jiwa dan mengupayakan keselamatan jiwanya

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note