WANITA SAMARIA

January 14, 2014 - Author: nelly - Comments are closed

Coll Gabungan, 14-01-2014

Pastor Hanna Handojo

 

Yohanes 4:13-14,28-29,39-42

13  Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
14  tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
28  Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
29  “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?”
39  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”
40  Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
41  Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42  dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”

Siapakah orang Samaria itu? Apakah ada perbedaan antara orang Samaria dan Yahudi? ya ada perbedaan, mengapa? Orang Samaria sama sekali  bukan Yahudi, jadi ketika Kerajaan Israel terbagi dua yaitu Israel dengan 10 suku ada di utara  dan Yehuda dengan suku Benyamin dan Yehuda ada di selatan, waktu mereka menyembah berhala maka kerajaan utara ditawan oleh Raja Asyur kira kira 732 sebelum Yesus lahir sehingga tempat mereka menjadi kosong dan diisi oleh orang dari berbagai suku disekitar itu menjadi kota Samaria. Mereka ini tinggal dan mereka adalah orang yang  tidak mengenal Allahnya Abraham Ishak dan Yakub,  mereka adalah orang yang jahat jadi sama sekali bukan orang Yahudi tapi kebetulan tinggal di daerah Yahudi mereka tinggal di tengah tengah, Yehuda selatan, utara Galilea . Jika orang Galilea mau ke Yerusalem mereka akan lewat timur yaitu Yeriko, mereka tidak mau lewat daerah Samaria karena mereka menganggap najis/kotor buat orang Yahudi

2 Raja-raja 17:24-41  Orang-orang Samaria

24 Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
25  Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh beberapa orang di antara mereka.

26  Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: “Bangsa-bangsa yang tuanku angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu.”
27  Lalu raja Asyur memberi perintah: “Suruhlah pergi ke sana salah seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada Allah negeri itu!”
28  Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN.
29  Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:
30  orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,
31  dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.
32  Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu.
33  Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.
34  Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.
35  TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: “Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.
36  Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.
37  Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peraturan, hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain.
38  Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain,
39  melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu.”
40  Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.
41  Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang mereka, sampai hari ini.

Yesus yang harusnya berputar tapi saat itu Dia lewat daerah Samaria yaitu kota Sikhar disitu ada sumur Yakub. Dia berbicara dengan wanita Samaria dan Yesus menawarkan air yang tidak akan membuat dia haus lagi (ayat13-14)
Kehidupan wanita ini banyak ditafsirkan sebagai wanita tunasusila, tetapi sebetulnya bukan karena Alkitab menuliskan jelas jika wanita itu wanita berdosa seperti dalam  Lukas 7:37-38 dan Yohanes 8:3-7

Lukas7:37-38

37  Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
38  Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Yohanes 8:3-7

3  Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4  Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5  Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
6  Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7  Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Wanita Samaria ini tidak dituliskan sebagai wanita berdosa, sekalipun dalam cerita dia mempunyai 5 suami, ada satu penafsiran yang menyatakan bahwa sesungguhnya dia adalah wanita yang mencari’sesuatu” dia menginginkan seorang anak sehingga dia berganti-ganti pria hanya untuk mendapatkan anak. Dalam kota kecil Sikhar tentu banyak orang tau tentang wanita ini yang membuat dia malu dan menjadi perbincangan banyak orang, maka dia pada siang hari mengambil air di sumur itu, biasanya orang mengambil air pada sore hari tapi dia menghindar dari banyak orang tapi Yesus melihat wanita ini dan Tuhan memulai berbicara lebih dalam dengan wanita ini tentang air hidup, dan wanita itu percaya Yohanes 4:19-26

19  Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
20  Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah.”
21  Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
22  Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

25  Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”
26  Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”

Wanita Samaria ini memiliki kekosongan yang dalam, dan kekosongan yang dalam ini dia isi dengan kesibukan dengan mengambil air setiap hari untuk menyenangkan pria-pria yang dia inginkan, dan dia hidup dalam keadaan yang selalu diteropong banyak orang sehingga dia sembunyi-sembunyi untuk mengambil air, Yesus mengetahui kekosongannya maka Dia datang menemui wanita itu, Dia berkata

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

dan wanita itu merespon dengan baik sekali dia meminta Tuhan berikan aku air itu sehingga aku tidak haus lagi dan tidak usah menimba air lagi

Dalam hidup kita dengan apa kita mengisi kekosongan dalam hidup ini? Mungkin masih ada kehausan yang belum terpuaskan, biarlah kita tahu bahwa ada satu pribadi yang mengetahui kehausan kita, Dia menawarkan Air Hidup sehingga kekosongan dan frustasi dalam hidup kita dapat terpenuhi, mari kita datang pada Yesus

Yohanes 7:37-38

37  Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

Ada banyak keanehan yang terjadi saat ini ‘longing’ kerinduan yang tak terpenuhi sehingga kecewa berat, yang menikah menyesal mengapa harus menikah yang bujang justru kepingin menikah, mari isi semua kekosongan yang ada dalam hidup kita dengan datang pada Yesus sumber AIR HIDUP sehingga dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup, biarlah Roh Kudus memenuhi didalam hidup kita, musim apapun terjadi tapi hidup kita tetap penuh. Waktu  wanita ini menerima tawaran Yesus dia meninggalkan tempayannya dan pergi bersaksi

Dalam Yohanes 4:39-42 ada 4 tahapan yang terjadi dari Wanita Samaria ini :

1. Dia tidak malu mengatakan tentang keadaan dirinya, Ia  mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat, dari kesaksian wanita ini ada perdamaian dari orang Samaria dan orang Yehuda
2. Karena kesaksiannya, orang Samaria berbondong menemui Yesus dan mereka minta Yesus tinggal 2 hari lagi dengan mereka
3. Lebih banyak orang yang percaya kepada Tuhan karena mereka dengar pengajaran Yesus
4. Kami percaya bukan lagi karena yang kau katakan tetapi karena orang-orang Samaria itu sendiri telah dijamah Tuhan, kami sendiri menyaksian bahwa “Yesus adalah juruselamat dunia”

Wanita  Samaria ini tidak ditulis namanya, bukan pengagungan untuk wanita ini, dia tidak mencari popularitas dirinya karena pertemuan dengan Yesus mengubah segalanya dalam hidupnya, biar Yesus saja yang diagungkan bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note