Iman dan perbuatan untuk meraih janji Tuhan

February 14, 2010 - Author: imelda - Comments are closed

Ibadah Raya, Minggu 7 Pebruari 2010

Pembicara: Ps olga Siahaan

 

faithMari sama sama kita mengimani bahwa the year of restoration and abundantly life itu sedang terjadi, akan terjadi dan terus terjadi atas hidup kita!

Visi ini harus terus kita perkatakan sampai itu terjadi dalam hidup kita. Ketika kita hidup intim dan dekat dengan Tuhan, maka apa yang kita perkatakan memiliki kuasa.

Ada iman dan perbuatan untuk kita bisa meraih janji Tuhan. Iman dan ketaatan merupakan  modal untuk meraih janji Tuhan. Berbicara tentang modal berarti sesuatu yang HARUS ADA / kita miliki. Dalam Ibrani 11:1 mendefinisikan iman sebagai dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Jadi iman adalah dasar bagi kita untuk meng klaim segala janji janji Tuhan dalam hidup kita. Bukti dari segala sesuatu yang tidak dapat kita lihat, meskipun belum terjadi sesuatu tetapi sudah terbukti dari iman yang kita miliki.

Ulangan 11:8-32

Ketaatan mendatangkan berkat ketidak taatan mendatangkan kutuk. Ketaatan adalah perbuatan iman orang percaya.

Yohanes 5:1-5

Ayat ini mengisahkan tentang seorang yang sakit selama 38 tahun dan menunggu kesembuhan yang dilakukan Tuhan di kolam Bethesda. Kolam Bethesda berada di pintu gerbang domba. Israel memiliki 12 gerbang yang salah satunya adalah gerbang domba ini. Selama 38 tahun dia lumpuh dan sakit menantikan diserambi kolam Bethesda menunggu mukjizat kesembuhan. Dia memiliki kerinduan untuk mengalamai mukjizat. Ada satu kisah yang lain di alkitab tentang seorang perempuan pendarahan 12 tahun dan disembuhkan oleh Tuhan. Padahal dengan keberadaannya menunggu di posisi kolam yang sedemikian dekat seharusnya dia sudah mengalami kesembuhan dari Tuhan tanpa harus menunggu sedemikian lamanya. Dia memiliki iman, bahwa ada kuasa kesembuhan ketika air kolam bergoncang dan bahkan dia tahu persis jika ingin mengalami kesembuhan dai harus menceburkan diri ke dalam kolam ketika air kolam itu di gocang oleh malaikat Tuhan. Pertanyaannya adalah mengapa dia harus sedemikian menunggu dan imannya tidak menjadi kenyaataan? Dia tidak kunjung sembuh? Ada 3 hal yang membuat dia tidak mengalami kesembuhan, yaitu:

1. Berdalih dengan banyak alasan

Kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan namun kita seringkali mencari cari alasan dihadapan Tuhan.

2. Suka menyalahkan orang lain

3. Malas bergerak, nyaman dengan kehidupannya yang lemah dan tidak berdaya.

Ketika hal hal diatas dalam hidup kita, maka jangan kaget jika janji dan berkat Tuhan juga tertunda tergenapi dalam hidup kita. Ketika kita tidak menunda nunda dan melakukan sesuai iman kita maka inilah ketaatan bagi Tuhan. Kita harus cepat merespon apa yang menjadi tuntunan Tuhan dalam hidup kita. Jangan cari cari alasan. Tuhan pasti berbicara kepada kita pribadi lepas pribadi. Yang menjadi masalah bukan berapa banyak Tuhan bicara tetapi seberapa siap kita mendengar dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Banyak strategi Tuhan berikan lewat hamba hambanya melalui mimbar kotbah. Namun juga pasti ada Tuhan berbicara secara pribadi kepada masing masing kita. Dan seharusnya kita mau melakukan apa yang harusnya menjadi bagian kita untuk kita lakukan. Cepat merespon dan taat sepenuhnya kepada Tuhan tanpa beralasan dan menunda nunda. Jaga pengurapan yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Pengurapan yang menjaga kita dan membuat kita terluput. Kebiasaan para gembala di timur tengah untuk menjaga domba domba mereka tidak dihinggapi kutu yang dapat menghisap darah domba mereka, yang mereka lakukan adalah mengolesi kulit dan bulu domba dombanya dengan minyak. Hal yang sama terjadi dengan kehidupan rohani kita, kita harus tetap menjaga minyak pengurapan yang dari Tuhan karena itu juga yang menjaga kehidupan kita dan membuat kita terluput. Ketika kita sungguh sungguh mencari Tuhan dalam kehidupan kita pribadi, PASTI Tuhan pun banyak berbicara kepada kita. Mari kita bertobat dari kemalasan bergerak dan taat kepada Tuhan. Karena iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati.

mustard_seed1Roma 10:17 , Matius 17:20

Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan

Kata iman yang timbul disini bermakna benih iman. Kita memiliki benih iman ketika kita mendengar firman Tuhan. Dengan memiliki iman sebesar biji sesawi saja, maka dapat terjadi mukjizat yang besar. Biji sesawi merupakan biji terkecil di dunia. Perumpamaan biji sesawi merupakan perumpamaan dari benih iman yang kecil yang tumbuh besar dan membawa banyak mukjizat dan pelipat gandaan. Dalam Kitab Lukas dikatakan jika biji sesawi ditabur dan tumbuh dapat menjadi pohon yang sangat besar dan bahkan burung burung dapat bersarang pada ranting rantingnya. Benih iman seumpama biji sesawi agar tumbuh ia pun harus ditanam dirawat dan disiram. Demikian halnya benih iman. Ketika kita mendengar firman Tuhan, itu lah benih iman. Berapa banyak kita ketika mendengar restorasi dan abundant life dan sesuatu timbul dalam hati kita, itu disebut benih iman. Benih iman harus juga ditanam dan dirawat serta diperlakukan dengan benar agar dia pun tumbuh. Pada masa lampau benih tidak boleh disimpan lama karena benih bisa mati dan tidak bisa tumbuh dan mengalami pelipat gandaan. Berapa banyak benih iman yang ada pada kita pun mati karena kita tidak merawat dan memperlakukan benih iman itu sedemikian rupa. Benih juga berbicara tentang pelipat gandaan. Dengan satu butir jagung, bisa menghasilkan berbonggol bonggol jagung. Jadi halnya benih iman, dari yang kecil bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Ayat yang berkata gunung ini pindah berbicara tentang perbuatan iman atau ketaatan. Ketika kita menerima benih iman, terima itu dan lakukan perbuatan iman yang juga menjadi bagian kita agar terjadi pelipat gandaan dan penggenapan dari benih iman yang Tuhan berikan. ketika Tuhan meminta kita melakukan sesuatu, lakukan dan jangan menunda. Jangan membuat banyak perhitungan dengan Tuhan. Taat saja dan segala bagian yang terbaik akan menjadi bagian kita. Berhenti beralasan dengan Tuhan. Mari bertobat dari banyak alasan alasan kita kepada Tuhan. TAAT DAN LAKUKAN!

Yakobus 2:14-26

Karena Iman tanpa perbuatan adalah mati. Ayat ini membandingkan antara orang yang memiliki iman saja dan yang memil iki iman dan bertindak. Bertindak sesuai yang Tuhan mau kita lakukan. Bertindak dalam ketaatan. Dan ketaatan pasti mendatangkan berkat! Berkat merupakan kenyataan firman. Ini merupakan benih dan benih tidak boleh hanya tinggal sebagai benih tetapi harus tumbuh dan menjadi kenyataan kita terima dalam hidup kita sebagai realitas iman kita. Setiap kita memiliki kebenaran kebenaran firman Tuhan. Dan setiap harinya Tuhan memberikan hal hal yang baru yang juga harus kita imani dan bertindak sesuai yang Tuhan mau hari kesehari. Biarlah setiap pribadi mengalami secara langsung Tuhan berbicara apa yang harus kita lakukan. Ketika kita bertindak dengan iman ada harga yang harus kita bayar. Tetapi setiap harga yang kita bayar karena kita mencintai dan taat kepada Tuhan, maka semuanya tidak akan sia sia dan PASTI AKAN MENUAI PADA WAKTUNYA TUHAN. Tuhan pasti membela!

Biarlah kita tidak hanya memiliki iman saja, tetapi juga bertindak dengan iman supaya realitas iman itu boleh terjadi dalam kehidupan kita dan nama Tuhan dipermuliakan!

Tuhan Yesus memberkati!

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note