KEPUTUSAN YANG MENGUBAH HARI ESOK

October 26, 2013 - Author: imelda - Comments are closed

MINGGU, 20 OKTOBER 2013

 

Sharing oleh: Ps. ANDREAS EKO NUGROHO (GBI Surabaya)

Hampir disetiap saat dalam hidup ini kita diperhadapkan pada situasi dimana kita harus mengambil keputusan. Baik keputusan yang biasa maupun keputusan keputusan yang luarbiasa. Kita sadari maupun tidak bahwa kehidupan kita hari ini adalah akibat dari keputusan yang kita ambil dimasa yang lalu. Demikian juga dengan keputusan yang kita ambil hari ini, akan mempengaruhi kehidupan kita dimasa yang akan datang. Ditahun Ayin Dalet ini, Tahun dimana pintu pintu dibukakan, biarlah kita semakin intim dengan Tuhan.

RUTH 1:16-17 Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;1:17di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!”

RUTH memiliki arti SAHABAT YANG BAIK. Ruth adalah perempuan Moab, yang merupakan menantu Naomi, perempuan Israel. Naomi memiliki 2 orang anak laki laki, Mahlon dan kilyon. Anak yang satu menikah dengan Orpa dan yang lain menikah dengan Ruth. Satu waktu suami Naomi, Elimelekh dan kedua anaknya meninggal dan meninggalkan Naomi, Orpa dan Ruth sebagai janda. Ketika Naomi memutuskan untuk kembali ke Kanaan, Orpa memilih untuk tetap tinggal di moab, hal berbeda dilakukan Ruth, Ia memilih untuk mengikuti Naomi dalam segala hal. Ayat diatas menjelaskan bagaimana Ruth memilih dan mengambil keputusan untuk setia mengikuti Naomi. Keputusan dan kesetiaan Ruth merupakan gambaran hubungan antara Kristus dan Jemaat. KESETIAAN SANGAT PENTING DALAM HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN. Mari belajar bahwa apapun yang terjadi kita tetap setia mengikut Tuhan.

2 TIMOTIUS 2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”

TUHAN ADALAH ALLAH YANG SETIA. KESETIAAN MERUPAKAN KARAKTER TUHAN. Sekalipun kita tidak setia, Tuhan tetap setia. Mari kita lebih lagi setia beribadah, setia dalam doa, setia dalam memuji dan menyembah Tuhan, setia dalam memberi, dan percayalah, KESETIAAN KITA DIDALAM TUHAN TIDAK PERNAH SIA SIA. Allah yang kita sembah adalah allah yang setia terhadap kita apapun keadaan kita, maka setialah kepada Tuhan dalam kondisi apapun. Alasan terbaik untuk kita mengikut Tuhan adalah karena Dia adalah Allah yang penuh Kasih setia.

Ruth berkata kepada Naomi “dimana engkau bermalam, disitupun aku akan bermalam”. Dalam keadaan enak atau tidak enak, di tempat yang baik ataupun kurang baik, Ruth membuat keputusan untuk tetap ikut bersama Naomi. Kesetiaan Dalam berbagai kondisi dan situasi. Kesetiaan tanpa syarat. Setia meskipun dalam keadaan yang tidak enak sekalipun. Hendaklah kita pun mengasihi dan setia mengikut Tuhan tanpa syarat.

Mengapa kita harus mengasihi Tuhan tanpa syarat?

YOHANES 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita tanpa syarat. Sekalipun kita masih ada didalam dosa, Tuhan rela mati dan berkorban bagi kita. Inilah kasih tanpa syarat. Kasih yang luarbiasa. Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah contoh Tokoh Tokoh Iman Alkitab yang mengasihi Tuhan tanpa syarat. Seringkali kita mengasihi Tuhan dengan syarat. (AYUB 2:9) Maka berkatalah isterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!”. Sikap isteri Ayub yang dicatat dalam ayat ini adalah contoh kasih yang bersyarat. Ketika keadaan kurang baik, kasih setianya kepada suaminya (Ayub) dan kepada Tuhan lantas berubah. Biarlah kita belajar mengasihi dan tetap setia kepada Tuhan, apapun yang terjadi.

RUTH 1:18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.

Ruth adalah perempuan keturunan Moab. Keturunan Moab lahir dari lot dan isterinya yang menjadi tiang garam. Moab adalah bangsa yang hidup dalam dosa dan kedagingan. Tetapi Ruth mengambil keputusan dan BERSIKERAS untuk hidup dengan nilai nilai bangsa pilihan Allah. Ruth membuat keputusan untuk hidup dan menjadi bagian dari komunitas pilihan Allah, yaitu bangsa Kanaan. Perempuan lain yang diluar dari bangsa Israel yang masuk kedalam catatan saksi saksi iman adalah Rahab. Perempuan pelacur yang membuat keputusan untuk hidup dalam nilai nilai kerajaan Allah. Pada akhirnya Rahab Tuhan pakai masuk dalam silsilah untuk melahirkan sang Juruselamat. Kita memang hidup didunia. TAPI KITA BUKAN BERASAL DARI DUNIA. Biarlah kita hidup berdasarkan nilai nilai kebenaran ALLAH. Biarlah sebagai anak anak terang, kita hidup dengan nilai nilai yang berbeda dengan orang orang dunia. Putuskan bahwa apapun yang terjadi, tetap berpijak pada nilai nilai kebenaran Firman Tuhan.

Ruth Berkata Allahmu adalah Allahku.(RUTH 1:16) Bangsa moab yang merupakan asal muasal Ruth adalah penyembah berhala. Tetapi Ruth mengambil keputusan untuk berbalik, meninggalkan kehidupan yang lama, menyembah Allah yang benar, Allah bangsa Israel. Ruth memutuskan untuk mempercayai Allah Israel, Ruth MEMUTUSKAN mempercayai hidupnya dan seluruh yang terjadi dan akan terjadi, kepada Allah Israel.

ROMA 4:18-19 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”4:19Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Abraham menghadapi ketidak mungkinan. Fakta fakta mengatakan semuanya mustahil. Tetapi Abraham mempercayakan sepenuhnya bahwa ketika Allah berjanji Dia pasti menepati janjiNya. Sayapun mengalami bagaimana Tuhan menjawab janjiNya tentang pasangan hidup bagi saya. Tuhan yang mengantarkan pasangan hidup yang dari Tuhan dengan cara yang ajaib. Jika Tuhan yang berjanji Dia pasti menepati. Mari belajar mempercayakan seluruh hidup kita, seluruhnya, kedalam tangan Tuhan.

RUTH 1:17 Dimana engkau mati, disitu aku akan mati.

Ruth memutuskan mengikuti Naomi sampai garis akhir. KITA HARUS MENGIKUT TUHAN SAMPAI GARIS AKHIR. APAPUN YANG TERJADI TETAP IKUT DAN SETIA DENGAN TUHAN.

KISAH PARA RASUL 20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Paulus merupakan contoh tokoh iman yang mengikut Tuhan tanpa syarat dan setia sampai garis akhir. Apapun kondisi yang dialami Paulus, Ia memutuskan untuk setia sampai akhir. Kesetiaan dan kasih yang tanpa syarat.

RUTH 2:1-3 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.2:2Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Dan sahut Naomi kepadanya: “Pergilah, anakku.”2:3Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.

Dalam ayat ini menggambarkan bagaimana Ruth ikut bersama Naomi, ia hidup dalam kesulitan dan kekurangan. Hidup dalam sengsara. Namun Ruth tetap bertahan dan setia. Tetap pada keputusannya mengikuti Naomi, sekalipun tidak ada yang perduli. Tetap percaya bahwa Allah pasti menolong. Dalam hidup mengikut Tuhan, selalu Tuhan mengijinkan kita melewati setiap proses untuk membawa kita naik ke dimensi yang lebih tinggi. walaupun hari semakin berat, biarlah kita juga tetap mengasihi Tuhan. (RUTH 2:23) Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya. Apa yang membuat Ruth tidak mengeluh, tidak putus asa dan tidak menyerah? Sebab dia sudah mengambil keputusan untuk tetap setia tanpa syarat, mengikuti Allah Israel. Sekalipun proses berat, percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Biarlah kita terus mengasihi Tuhan dan tetap setia sampai garis akhir.

Saya sangat diberkati dengan Kesaksian dari pencipa lagu IT IS WELL WITH MY SOUL yang merupakan bukti bagaimana mengasihi Tuhan yang tanpa syarat. Lagu yang dilahirkan dari kondisi dimana sang pencipta lagu mengalami peristiwa tragis kehilangan 4 anaknya sekaligus dalam kecelakaan tenggelam nya kapal yang mereka tumpangi di samudera Atlantik. Suami isteri ini Tetap setia mengasihi dan mengikut Tuhan sekalipun keadaan tidak baik, kehilangan 4 orang anak sekaligus bukan hal yang mudah, tetapi mereka memutuskan untuk tetap setia kepada Tuhan.

RUTH 4:10-14 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi.”4:11Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: “Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,4:12keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!”4:13Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.4:14Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: “Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.

Pada akhirnya Tuhan mengangkat kehidupan Ruth. Dia menikah dengan Boaz tuan tanah yang kaya raya. Ruth melahirkan obed dan obed melahirkan Isai dan Isai melahirkan Daud, Dan Daud melahirkan Salomo. Tuhan mengangkat hidup Ruth tidak hanya secara finansial tetapi anak dan cucunya adalah orang orang yang Tuhan pakai untuk kemuliaan Tuhan. Mazmur 112:1-2 tergenapi dalam kehidupan Ruth. Ruth mampu melewati masa masa sulit dalam hidupnya, karena dia mengambil sikap dan keputusan yang benar. Ketika kita mengambil keputusan yang benar, keputusan yang berdasarkan nilai nilai kebenaran Allah, maka aka nada waktunya dimana Tuhan mengangkat hidup kita ke level yang yang lebih tinggi.

MULAI HARI INI BUATLAH KEPUTUSAN YANG BIJAK DAN TEPAT SESUAI DENGAN KEBENARAN TUHAN, SEKALIPUN SAKIT, PAHIT, DAN HARGA YANG DIBAYAR MAHAL. Dengan demikian maka kita akan melihat hari esok kita penuh harapan melangkah bersama Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note