RESPON YANG BENAR

November 15, 2013 - Author: imelda - Comments are closed

Minggu, 10 November 2013

Sharing oleh Pdt. Daniel Pingardi

Sebagaimana kita ketahui, tahun ini gereja kita banyak berbicara mengenai entering the next level. Semua orang pasti menginginkan hidup naik ke level yang lebih tinggi diberbagai aspek. Tapi tidak serta merta kita dibawa Tuhan untuk entering the next level. Untuk masuk ke next level ada bagian Tuhan dan ada bagian kita yang harus kita lakukan. Dan Itulah yang dimaksud dengan favor. Banyak orang salah paham dengan apa itu grace dan apa itu favor. Grace adalah kasih karunia Tuhan yang diberikan secara Cuma Cuma, contohnya adalah kasih karunia keselamatan. Semua 100 persen Tuhan kerjakan tanpa kita melakukan apapun dan kita hanya menerima kasih karunia keselamatan itu. Sementara God’s Favor adalah anugerah Tuhan dimana ada bagian Tuhan dan juga ada bagian yang harus kita lakukan. Pastikan hidup kita benar dihadapan Tuhan maka pasti Tuhan akan memberkati hidup kita.

1 SAMUEL 27:1 Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: “Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya.”

Daud berfikir akan mati ditangan Saul, namun kenyataannya tidaklah demikian. Pikiran Daud jelas jelas salah. Pikiran dan perasaan kita bisa salah. Tetapi pikiran dan perasaan Tuhan tidak akan pernah salah. Jangan hidup kita dikendalikan oleh pikiran dan perasaan kita. Pikiran dan perasaan yang salah membawa kita pada tindakan tindakan yang salah. Jangan mempercayai pikiran dan perasaan saja, tetapi percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Akibat pikiran dan perasaan Daud, Selama 1 tahun 4 bulan Daud seolah olah hidup “aman” dalam persembunyiannya tinggal di negeri orang Filistin. Daud melakukan hal yang baik di kota Ziklag dan mengembangkan kota itu dan bangsa Filistin percaya kepada Daud. Tapi apa yang terjadi setelah 1 tahun 4 bulan?

1 SAMUEL 30:1-6 30:1Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.30:2Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.30:3Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.30:4Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.30:5Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.30:6Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

Setelah “aman” dalam persembunyian selama 1 tahun 4 bulan, Orang Amalek menyerang Ziklag dan menjarah kedua isteri dan anak anak Daud. inilah yang terjadi kita pikiran yang salah menghasilkan tindakan yang salah. Pastikan ketika ada hal yang tidak menyenangkan terjadi dalam hidup kita, beri RESPON YANG BENAR agar rencana Tuhan dibalik masalah ataupun kejadian yang ada, tergenapi dalam hidup kita dan membawa kita masuk ke level yang lebih lagi. Janji Tuhan pada orang percaya adalah akan terus naik dan tidak turun. Menjadi kepala dan bukan ekor. dalam ayat diatas Daud mengalami peristiwa yang sangat tidak menyenangkan. Satu kejadian dimana dia benar benar terjepit sampai tidak bisa menangis lagi akibat tekanan yang terjadi. (1 SAMUEL 30:4).

Ada 3 hal yang mempengaruhi kehidupan manusia:

1. BARANG

2. ORANG

3. SITUASI

Dalam ayat diatas daud mengalami kerugian dari ketiga sisi baik Barang, Orang, dan Situasi. Tapi jika kita membaca surat Samuel pada ayat 31, ketika Saul mati, Daud pun menjadi Raja. Hal ini disebabkan oleh Respon yang benar yang dilakukan Daud terhadap situasi dan tekanan berat yang ia hadapi. Diawali dengan pikiran dan perasaan yang salah, tetapi kemudian ketika Tuhan berbicara lewat kejadian yang menimpanya, anak isterinya dijarah, Daud belajar meresponi Tuhan lewat situasi yang ada, dengan benar.

1 SAMUEL 30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. Respon daud yang pertama adalah Daud membangun imannya kepada Tuhan. Tuhan dalam teks kalimat ini dalam bahasa aslinya menggunakan istilah YEHOVAH. YEHOVAH memiliki banyak panggilan atau sebutan diantaranya adalah Yehovah Shama (Tuhan yang maha hadir), Yehovah Shalom (Tuhan damai sejahtera), Yehovah Nissi (Tuhan panjiku), Yehovah Rapha (Tuhan penyembuh), Yehovah Jireh (Tuhan Penyedia). Artinya Tuhan adalah Tuhan dalam segala aspek hidup kita. Daud menempatkan Tuhan sebagai segalanya dalam aspek hidupnya. Biarlah kita juga mengutamakan Tuhan dalam segala hal, dalam segala aspek hidup kita. Rajinlah mendengarkan firman Tuhan sebab Firman Tuhan berguna membangun roh kita. Daud menpercayakan seluruh aspek kehidupannya. Allah dalam kata yang kedua diwakili dengan bahasa aslinya ELOHIM, artinya Tuhan yang menciptakan, God the Creator. Daud menguatkan hati dan imannya karena dia tahu dia punya Tuhan yang menguasai segala aspek kehidupan dan Tuhan yang menciptakan segalanya. Kita bersyukur banyak motivator yang membangun semangat, tetapi itu hanya menyentuh ke level jiwa, tetapi ibadah dan firman Tuhan menyentuh dan membangun roh kita. Kita harus terlebih dahulu membangun kekuatan roh kita didalam Tuhan.

1 SAMUEL 30: 8-9 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: “Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?” Dan Ia berfirman kepadanya: “Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan.”30:9Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana. Respon Daud yang kedua adalah ia bertanya kepada Tuhan sebelum melakukan melakukan apa yang seharusnya ia lakukan, yaitu mengejar orang amalek untuk membawa kembali isteri dan anak anaknya. Daud tidak mau salah dalam tindakan, meskipun Tuhan tidak menjelaskan kemana Daud seharusnya pegi untuk mengejar, tetapi Daud berangkat tanpa ragu dan banyak bertanya. Sekali lagi, Daud memiliki respon yang benar. Daud tidak lagi mengandalkan pikiran dan perasaanya yang mungkin salah, tapi mengandalkan arahan Tuhan. Hidup manusia dikendalikan oleh satu organ yang disebut otak. Baik otak kiri maupun otak kanan secara seimbang. Otak kiri dalam bahasa aslinya bicara tentang dialogismos sementara otak kanan bicara tentang dianoya. Otak kiri berisi logika, angka, matematika. Otak kanan berisi tentang imajinasi, abstrak, music, dll yang berkenaan dengan kreatifitas. Ketika Tuhan berbicara kepada Daud, Otak Kanan atau Dianoya menyimpan apa yang Tuhan katakan dan Daud melakukannya. Bukti bahwa firman Tuhan diproses dalam otak kanan atau dianoya tercatat dalam IBRANI 8:10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Jadi ketika Tuhan berbicara hendaklah kita menyimpannya dalam dianoya kita dan hati kita. Belajar untuk tidak berbantah bantah dengan Tuhan, tidak usah menganalisa perintah Tuhan dalam pikiran (otak kiri) kita. Ketika Tuhan berbicara, lakukan saja.

1 AMUEL 30:11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,30:12dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.30:13Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: “Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?” Jawabnya: “Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.

Ketika Daud dalam kedaan lemah, justru dia diperhadapkan dengan orang lain yang lemah yang butuh pertolongan. Dan respon Daud sangat tepat. Respon Daud yang ketiga yaitu Daud turun tangan dan menolong orang yang lemah. Ketika Daud tidak egois dengan memikirkan kepentingannya sendiri, ketika dia menolong yang lemah, justru disinilah titik temu dan pemecahan masalah yang dihadapi Daud terjadi (1 SAMUEL 30: 14-31). Member adalah karakter sejati Tuhan. jelas bahwa HATI TUHAN ADA DI HATI DAUD. Tuhan adalah pribadi yang suka memberi. Daud juga memiliki hati yang memberi seperti hati Tuhan. Ketika kita memberi justru kita akan diberkati lebih lagi. Ketika kita kikir, orang tidak bisa menikmati apa yang kita terima dari Tuhan, maka kita tidak akan menerima lebih lagi. Sebab firman Tuhan berkata terlebih berkat memberi daripada menerima.

3 RAHASIA KETIKA KITA MEMBERI:

1. Ketika kita memberi untuk orang yang lemah, berarti kita memuliakan Tuhan!

2. AMSAL 19:17 Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. Dengan member Tuhan membalas pemberian kita.

3. Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru. Daud dalam keadaan lemah, tetapi ia bersedia menolong orang yang lemah, karena itu tidak heran Tuhan mendengar seruan dan doanya. Akibat dari sikap dan respon yang benar dari Daud di saat dia terjepit, tetap melakukan apa yang benar, Daud mengalami kemenangan dan merebut kembali apa yang hilang di jarah oleh orang amalek. (1 SAMUEL 30: 18-20).

Biarlah kita belajar lebih lagi, dalam situasi apapun, merespon dengan benar, sesuai dengan ukuran kebenaran yang Tuhan nyatakan lewat firmanNya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note