MURID MEMURIDKAN

November 2, 2013 - Author: imelda - Comments are closed

MINGGU 27 OKTOBER 2013

SHARING OLEH: Bapak Ricky Kurniawan

Amanat Agung Tuhan Yesus MATIUS 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Ketika Tuhan tinggal dibumi sebagai manusia sepenuhnya, sebelum memulai pelayananNya, Tuhan melewati berbagai proses pencobaan sampai pada akhirnya Tuhan melewati semuanya dengan tetap berpegang pada kebenaran Tuhan, setelah Tuhan lulus atas semua pencobaan barulah Tuhan mencari dan memanggil murid muridNya dan melayani bersama sama DIA.

Kenapa Tuhan memilih kata JADIKAN SEMUA BANGSA MURID KU? Kenapa bukan PENGIKUT atau HAMBA atau kata yang lain? Sebab sesungguhnya ada prinsip prinsip ilahi dalam kata MURID.

Ada 3 Prinsip yang saya temukan dari makna kata Murid

1. MURID berbeda dengan PENGIKUT. Murid bersifat kekal dan Pengikut bersifat sementara. Ketika Tuhan Yesus menaiki keledai, Tuhan disambut sebagai Raja Israel oleh banyak orang orang. MARKUS 10:9-10. Dlihat dari tindakan mereka, kita akan berfikir bahwa mereka adalah orang yang sungguh sungguh mengagungkan Tuhan. tapi dikejadian yang lain ketika Tuhan Yesus diperhadapkan dengan Pilatus, orang orang yang sama yang berseru untuk menyalibkan Yesus. mereka mengikut Tuhan sementara dan diwaktu yang lain mereka menyangkal bahkan menyalibkan. Mereka ikut untuk sementara. Inilah makna dari PENGIKUT. Berbeda dengan murid. Murid akan selalu ikut dan mengambil teladan dari sang GURU.

2 SEORANG MURID MENGALAMI PERTUMBUHAN. PENGIKUT SEBALIKNYA. Seorang murid bertumbuh lewat proses, baik yang tidak enak maupun yang enak. Contoh seorang murid dalam alkitab adalah Abraham. Abraham melewati berbagai proses sampai akhirnya dia melewati semuanya dan Tuhan mengangkat hidupnya. Abraham mengalami banyak proses sekaligus pertumbuhan dalam pengenalannya akan Tuhan lewat semua proses yang ia lalui. Inilah sikap seorang murid. Sebaliknya pengikut tidak siap melewati proses yang berakibat hidupnya stagnan dan tidak bertumbuh dan tidak setia.

3. SEORANG MURID MELAKUKAN SEGALA HAL UNTUK KEMULIAAN TUHAN. SEORANG PENGIKUT MELAKUKAN SESUATU UNTUK KEMULIAAN DIRINYA SENDIRI. Tuhan Yesuu menegur para ahli taurat (yang sejatinya adalah pengikut dan bukan murid) MATIUS 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka mencari kemuliaan bagi diri mereka sendiri. Tuhan juga menegur mereka karena mereka hidup dengan cara yang munafik. Berdoa ditempat tempat umum agar orang melihat dan mereka terlihat suci. Tuhan tidak menyukai sikap ini. Tuhan ingin ketika kita berdoa, kita masuk ketempat tersembunyi, sebab cukup Tuhan saja yang tau apabila kita berdoa. MATIUS 6:5 “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

4. SEORANG MURID BERTEKUN TETAPI SEORANG PENGIKUT MENYERAH. Contohnya adalah Musa dan bangsa Israel. Musa melewati segala hal yang tidak mengenakkan selama dipadang gurun sama seperti bangsa Israel, tetapi responnya berbeda. Contoh yang lain adalah Yosua dan Kaleb dan 10 orang pengintai yang lain. Mereka melihat dan mengalami hal yang sama tapi memiliki respon yang berbeda. Seorang murid benar benar mengerti bahwa ia melewati semuanya tidak sendiri, ada Tuhan yng menyertai. Semuanya dibawa kepada Tuhan. percaya sepenuhnya kepada Tuhan dimasa masa kesesakan. 1 KORINTUS 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

APA SYARAT MENJADI MURID YESUS?

1. MENGASIHI YESUS LEBIH DARI YANG LAIN

LUKAS 14:26 “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

MATIUS 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Arti dari ayat ayat diatas adalah bahwa kita harus mengasihi Tuhan lebih dari apapun dan siapapun yang ada dalam hidup kita. Inilah kasih yang Tuhan mau kita miliki terhadap Dia. Saya pernah tahu satu kesaksian seorang hamba Tuhan di China yang diperhadapkan pada pilihan untuk menyangkal imannya atau keluarganya disiksa dan dibunuh. Tapi hamba Tuhan ini memilih setia dan tidak menyangkal Tuhan. dalam hidup kita sehari hari terkadang juga kita diperhadapkan pada pilihan untuk ikut Tuhan atau memilih yang lain. mari kita renungkan dan membuat pilihan yang terbaik, yaitu IKUT TUHAN.

2. MEMIKUL SALIB

LUKAS 14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Apa arti memikul salib? Artinya mengalami penderitaan. Salib memiliki makna pengorbanan. Jangan hanya mengikut Tuhan dari sisi melihat berkat saja. sebab mengikut Tuhan juga diijinkan melewati proses ujian iman dengan memikul salib, seperti teladan Tuhan Yesus sendiri. Murid murid Tuhan pun memikul salib mereka bahkan sampai mati. Matius mati dengan pedang ketika mengikut Tuhan. markus mati diseret dengan kuda dimesir. Lukas meninggal di gantung di Yunani, Petrus meninggal di salib terbalik, Yakobus anak Zebedeus meninggal dengan dipenggal kepalanya. Inilah ciri murid murid Tuhan yang sesungguhnya. Ketika menghadapi masalah, dia rela bahkan sampai mati. Mereka mengikut Tuhan dengan setia bukan karena berkat semata. Arti dari memikul salib : kerelaan menanggung penderitaan dan kemungkinan sampai pada kematian secara badani demi kebenaran. Arti dari memikul salib yang lain adalah mengalami kematian ego. Symbol salib adalah silang. Antara kehendak kita dan kehendak Tuhan. jika kita mengalami yang tidak enak namun kita harus tetap melakukan yang baik seperti yang Tuhan ajar, maka itu seperti salib bagi kita. Penyaliban bukan sekedar penyiksaan secara jasmani, tetapi penyaliban dengan keinginan keinginan dunia, penyaliban terhadap ego dan penyangkalan terhadap diri kita dan keinginan kita demi mengikut Tuhan.

3. MENINGGALKAN SEGALA SESUATU

LUKAS 14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Dalam mengikut Tuhan kita harus meninggalkan semuanya. Kenapa harus meninggalkan semuanya ketika kita memutuskan untuk mengikut dan menjadi murid Tuhan? karena kita adalah hamba. Dalam bahasa Yunani arti Tuhan adalah; seorang yang mempunyai kuasa dan wewenang. Jadi ketika mengikut Tuhan, kita memposisikan kita sebagai hamba. Kita tidak punya hak lagi tetapi kewajiban. Ketika kita memutuskan untuk mengikut Yesus, maka seluruh hidup kita sepenuhnya menjadi hak Tuhan.

Hal lain adalah karena Tuhan tidak mau diduakan. Tuhan mau sepenuhnya hati kita hanya bagi DIA. MATIUS 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” JANGAN MENDUAKAN TUHAN. BIARLAH TUHAN YANG MENJADI YANG TERUTAMA DAN SATU SATUNYA DALAM HIDUP KITA. Dari kisah anak muda yang kaya yang lebih memilih harta daripada Tuhan, jelas bahwa Tuhan menghendaki kita lebih mengutamakan Tuhan lebih dari apa yang kita miliki. Tetap fokus kepada Tuhan lebih dari apapun.

KEUNTUNGAN MENJADI MURID

1. MENERIMA PENGAMPUNAN DOSA

ROMA 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Semua orang telah berdosa dan berjuang dengan kekuatannya sendiri untuk lepas dan menebus dosa dengan cara cara mereka sendiri. Dengan cara berbuat baik, dan lain lain. tetapi sesungguhnya itu sia sia. Tak ada seorangpun karena kebaikannya mampu menghapus dosa. YOHANES 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

2. MENERIMA SERTIFIKAT KERAJAAN SURGA

Sertifikat berarti hak kepemilikan terhadap sesuatu. Sertifikat surga, hak untuk tinggal bersama sama Tuhan disurga. Tuhan menyediakan rumah bagi kita disurga. YOHANES 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sebuah jaminan dari Tuhan sendiri dengan catatan kita menerima Tuhan dan hidup sesuai dengan jalan jalan yang Tuhan mau kita jalani.

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note