KINGDOM PRINCIPLE

January 20, 2012 - Author: chrisye - Comments are closed

Sermon by Ps. Yoanes Kristtianus

(Noted by Ibu Dian Christianti S)

Cool Gabungan, 20 Januari 2012

Kingdom berasal dari dua kata yaitu King : Raja dan dominion : Kedaulatan, jadi kingdom memiliki arti Raja yang berdaulat, raja yang memerintah, raja yang berkehendak. Kingdom of GOD berbicara tentang kehendak Tuhan yang dinyatakan/diaktifkan/diperlebar dalam kehidupan kita. Sebab kita tahu tidak ada kehendak lain yang lebih besar/baik selain dari kehendak Tuhan yang dinyatakan dalam kehidupan kita. Coba kita bayangkan jika kita mengijinkan kehendak Tuhan yang besar sang pencipta langit dan bumi yang mengendalikan kehidupan kita, menjadi tuan atas kehidupan kita, maka yang terjadi adalah PASTI hidup ini aman dalam lawatan Tuhan, PASTI hidup ini akan naik dan terus naik tidak turun, PASTI dari satu kemenangan menuju kemenangan. Dan ketika kita memilih untuk tidak mengijinkan Tuhan, tetapi menjadikan diri kita sendiri yang mengendalikan seluruh kehidupan kita, menjadi tuan atas diri kita sendiri maka PASTI hidup kita kacau balau, PASTI berantakan, PASTI mengalami penurunan demi penurunan, PASTI kekalahan demi kekalahan tidak berubah menuju arah yang jelas.

Belajar dari teladan Yesus, doa Yesus yang utama dan terutama adalah dalam Matius 6 : 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Mimpi/Misi Tuhan Yesus adalah menghadirkan Kerajaan Surga di keluarganya, di kotanya, di bangsanya dan di bumi. Ini juga yang seharusnya menjadi misi, kerinduan dan mimpi kita atas dunia ini. Kerjakan apa yang Tuhan katakan dan kerjakan maka kita DEKAT dengan KASIH KARUNIA, tetapi begitu kita mengerjakan apa yang tidak Tuhan katakan dan kerjakan maka kita JAUH dari KASIH KARUNIA. Jauh dekat kasih karunia tidak ditentukan dari kita mengemis-ngemis kepada Tuhan tetapi jauh dekat kasih karunia ditentukan dari apakah kita melakukan kehendak Bapa atau tidak. Kenapa Tuhan Yesus di sebut Allah yang penuh kasih karunia, karena Yesus pernah berkata, “makanan-Ku adalah melakukan kehendak Bapa di Surga” oleh karena itu pelayanan Yesus penuh kasih karunia. Doa Tuhan Yesus, kepemimpinan-Nya, pelayanan-Nya dan kehidupannya penuh kasih karunia. Jika kita mau kehidupan, pendidikan, pekerjaan, masa depan kita penuh kasih karunia maka kerjakan apa yang Tuhan katakan dan Tuhan kerjakan, teladani kehidupan Tuhan Yesus dijamin tahun kemurahan Tuhan (GOD’s FAVOR) akan terjadi dalam kehidupan kita.

Matius 6 : 36 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Kerajaan Allah adalah komunitas dimana orang-orang yang hidup dikendalikan oleh kehendak Allah. Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya dan kita semua, jangan pernah mengejar penambahan, karena jika kita mengejar penambahan belum tentu kerajaan-Nya didapatkan tetapi jika kita mengejar kerajaan Allah maka penambahan mengikuti kita. Tuhan Yesus selalu menerangkan dari dahulu sampai sekarang takdir berkat bukan untuk dikejar, tetapi takdir berkat yang mengejar kita. Jika kita mengejar berkat, maka kita akan kelelahan, letih dan lesu tetapi tidak pernah mendapatkannya. Bagian yang harus kita lakukan adalah hidup di kendalikan oleh kehendak Allah, hidup dalam kebenaran dan bagian Tuhan menambahkan berkat dan promosi bagi kita. Bayarlah harga kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka berkat akan di tambahkan sebagai bonus dalam hidup kita. Hiduplah dalam kendali/kehendak Allah maka berkat, kesehatan, promosi dan multiplikasi akan terjadi dalam kehidupan kita sebagai bonus yang Tuhan berikan bagi kita.

Lawan kata ditambahkan adalah dikurangkan, jika kita hidup di luar kendali Allah, kita hidup sesuka-suka kita, dikendalikan oleh keinginan dan kehendak kita sendiri dan hidup dalam dosa maka semua itu akan dikurangkan. Allah itu Maha Adil. Ketika kita hidup dalam kendali dan kebenaran Allah semua akan ditambahkan, dan ketika kita hidup sesuka-suka kita dalam dosa maka Allah akan mengurangkan.

Setiap dosa mengandung konsekuensi, memang benar Tuhan mengampuni dosa kita ketika sungguh-sungguh bertobat dan minta ampun, tetapi dosa tetap ada konsekuensinya. Belajar dari dua oknum pertama yg ada di dunia, ketika mereka memilih hidup dalam dosa maka mengalami pengurangan, yaitu

1. Ular, Kejadian 3 : 14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Dahulu sebelum ular jatuh dalam dosa dan dikutuk oleh Tuhan, dia adalah binatang yang paling mulia diantara segala ternak dan binatang di hutan, tetapi setelah jatuh dalam dosa ular mengalami PENGURANGAN menjadi binatang yang terkutuk diantara binatang ternak dan binatang hutan. Pengurangan belum selesai, berdasarkan penelitian jaman dahulu ular memiliki kaki yang menyerupai kaki seribu, tetapi sejak ia memilih jatuh dalam dosa, ular kehilangan kaki, PENGURANGAN kaki dan berjalan dengan perut yang menjalar dan makanannya adalah debu tanah. Debu tanah adalah manusia, karena manusia diciptakan dari debu dan kembali menjadi debu. Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Kerjasama dengan dosa mendatangkan pengurangan, kehancuran dan kebinasaan, Puji nama Tuhan Yesus datang dan kerjasama dalam kebenaran-Nya mendatangkan penambahan dan kelimpahan.

2. MANUSIA, Kejadian 3:17-19 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Ketika manusia pertama jatuh dalam dosa, memilih hidup dalam kebenarannya sendiri, Tuhan mengutuk tanah, bukan manusianya. Hal ini karena manusia adalah hasil ciptaan Tuhan yang paling mulia diantara semua ciptaannya yang diciptakan serupa dan segambar oleh Tuhan, jika Tuhan mengutuk manusia maka Tuhan seperti mengutuk diri-Nya sendiri. Oleh karena itu tanahlah yang dikutuk oleh Tuhan. Tanah berbicara tentang tempat kita mengalami keberhasilan, kemenangan, keharmonisan dalam rumah tangga, kemenangan demi kemenangan. Karena pelanggaran manusia, maka tanah yang baik menjadi semak duri/rumput duri. Semak duri/rumput duri berbicara tentang tempat dimana kita mengalami kegagalan demi kegagalan, sakit penyakit, luka hati, air mata yang tiada berkesudahan, kekalahan demi kekalahan. Karena pelanggaran manusia, maka tanah yang baik menjadi semak duri/rumput duri. Setiap perbuatan/tingkah laku/sikap hati kita dicatat di tanah, jika kita hidup dalam kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka tanah keberhasilan lah yang menjadi milik kita, tetapi jika kita hidup jauh dari kebenaran Allah, hidup dalam dosa maka semak duri dan rumput duri yang akan kita terima.

Tanah selalu merefleksikan orang yang ada di atasnya. Pilihan kita hari ini menentukan masa depan/hari depan kita. Ketika kita melihat orang lain berhasil dan menikmati tanah yang penuh dengan keberhasilan, berhenti iri, mendendam dan kecewa tetapi pelajari apa yang telah dilakukan orang tersebut sehingga memperoleh keberhasilan demi keberhasilan dan teladani. Jika hidup kita saat ini bagaikan berdiri diatas semak duri/rumput duri, berhenti menyalahkan Tuhan atas kegagalan kita, lihat kembali ke belakang dan pelajari apa saja yang telah kita perbuat, mohon ampun dan mulai detik ini juga hiduplah dalam kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Hari ini adalah buah keputusan kita di masa lalu.

Jika kita ingin menikmati berkat Tuhan, keberhasilan demi keberhasilan hari ini, minggu depan, bulan depan bahkan akhir tahun 2012 maka mulai detik ini, malam ini, hari ini, minggu ini, bulan ini hiduplah berintegritas, hidup benar, hidup mengasihi, hidup dalam hukum kebenaran Allah, maka kita tidak perlu mencari-cari, mengemis-ngemis, kita akan menikmati tuaian yang luar biasa, berkat Tuhan yang luar biasa, kita akan mengecap hasil yang baik diatas tanah kehidupan kita.

Prinsip tabur-tuai berlaku bagi setiap manusia, apa yang kita tabur hari ini akan kita tuai di masa yang akan datang. Kita boleh tinggal di tanah yang pada hakekatnya adalah tanah yang mengandung susu dan madu tetapi jika kita hidup semau kita, hidup dalam dosa, tidak dalam kehendak dan kebenaran Allah, maka tanah itu akan berubah menjadi semak duri/rumput duri. Lakukan kebenaran maka yang akan kita tuai adalah kasih karunia Allah. Kita akan belajar dari dua tokoh Alkitab, yaitu Daud dan Abraham.

1. Daud memiliki paling sedikit 5 kelebihan yaitu:

a. Seorang yang ahli dalam ilmu strategi pertempuran, raja-raja datang kepadanya untuk meminta petunjuk strategi peperangan dan memperoleh kemenangan.

b. Seorang penyembah. Pada saat Daud menyembah yang sakit di sembuhkan, yang terikat dilepaskan.

c. Penulis kitab Mazmur yang diakui oleh Tuhan dan manusia

d. Pemimpin yang paling dihargai oleh bangsanya dan dunia

e. Orang yang berkenan di hati Tuhan.

Daud memiliki kelemahan yang tidak dicabut dari akarnya hanya di cabut daunnya yaitu mata keranjang. Jika kita menghadapi masalah maka cabut akarnya sehingga tidak akan ada lagi yang tersisa dan dapat bertumbuh. Sejak Daud jatuh dalam dosa perzinahan dengan Bathsheba dan membunuh suaminya di medan peperangan, tanah keberhasilan Daud berubah menjadi tanah kekalahan. Sejak saat itu setiap kali Daud, yang adalah seorang ahli peperangan berangkat berperang pulang dengan kekalahan. Sejak saat itu langit berubah, doa-doanya tidak didengar, puasa yang dilakukan Daud pun tidak dapat mengubahkan semak duri. Pertobatan Daud yang sungguh-sungguh mendatangkan pengampunan dari Tuhan tetapi konsekuensi atas perbuatan dosanya tetap harus di tanggung, sejak saat itu anak-anaknya bangkit melawan dirinya, mulai saat itu Daud yang dahulunya tinggal di istana mengejar-ngejar musuh menjadi dikejar-kejar, dahulunya memberi makan banyak orang menjadi mengemis-ngemis makanan, dahulunya memberi perlindungan sejak saat itu mengemis-ngemis perlindungan. Dan Absalom, putranya masuk ke dalam istananya dan meniduri istri dan gundik-gundiknya, padahal Daud tidak pernah menceritakan apa yang telah dilakukannya atas Bathsheba.

2. Abraham umur 75 tahun dipanggil Allah untuk keluar dari Ur-Kasdim menuju tanah yang dijanjikan Tuhan. Abraham taat memenuhi panggilan itu dan memperoleh tanah yang dijanjikan Tuhan, tanah yang berlimpah susu dan madu. Keponakan Abraham yang bernama Lot pun ikut menikmati kelimpahan karena dekat dengan Abraham. Tuhan memberkati mereka berlimpah-limpah sehingga terjadi pertengkaran antara gembala mereka. Abraham adalah pribadi yang murah hati, meminta Lot untuk berpisah dan memilih terlebih dahulu. Tanah yang dipilih Lot adalah tanah yang subur sedangkan Abraham adalah padang gurun. Tetapi janji Tuhan atas Abraham dinyatakan, sejauh mata memandang tanah itu menjadi milik keturunan Abraham dan penuh susu dan madu. Dan itu terjadi sampai saat ini.

Tanah selalu mencatat apa yang telah kita perbuat di atasnya. Berhati-hatilah atas tindakan kita kepada orang lain, karena kita akan menuai hasilnya di masa depan. Sehebat, sepintar, sefasih apapun kita jika kita hidup tidak benar maka tanah yang seharusnya menghasilkan keberhasilan akan menjadi semak duri/rumput duri yang penuh dengan kegagalan tetapi jika kita sejak saat ini memilih dan melakukan hidup benar dalam kebenaran Allah maka semak duri/rumput duri akan menjadi tanah yang berlimpah susu dan madu. Oleh karena itu setiap pagi setiap harinya, sebelum kita keluar kamar dan memulai kehidupan hari-hari kita, pastikan bahwa semuanya benar-benar beres di hadapan Tuhan, sehingga sepanjang hari yang kita lalui perkenanan Tuhan turun atas kita.

Keberhasilan kita ditentukan dari benar tidaknya kehidupan kita, jangan takut menghadapi apapun selama kita hidup benar dalam kebenaran Allah maka kita akan menikmati berkat Tuhan dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

Tuhan Yesus Memberkati

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note