KEEP FRIENDLY WITH GOD
June 29, 2013 - Author: nelly - Comments are closedDoa Puasa Sabtu, 29 Juni 2013
Pdt. Daniel Arif
Matius 16:21-22
21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”
Kalau bicara tentang berkat dan sukacita, kita menerima dengan senang hati tetapi ketika Tuhan berbicara tentang penderitaan kita cenderung bersikap sama seperti Petrus tidak ramah dengan Tuhan, menarik dan menegor Tuhan. Masih respek dan hormatkah kita pada Tuhan ketika masalah dan penderitaan datang? Padahal justru di Yerusalem di balik penderitaan yang Yesus hadapi ada kemuliaan yang Dia sediakan, Yesus naik ke surga. Bersikaplah ramah jangan buru-buru marah dengan Tuhan
Kisah para rasul 24:12,16
12 Dan tidak pernah orang mendapati aku sedang bertengkar dengan seseorang atau mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah, maupun di dalam rumah ibadat, atau di tempat lain di kota.
16 Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.
Rasul Paulus melatih dirinya supaya tidak terjebak seperti Petrus, seperti dikatakan dalam 1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Ayub juga memiliki kesadaran bahwa tidak ada gunanya bersikap marah dengan Tuhan. Ayub 22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.
Ayub menasehati kita karena dia pernah marah kepada Tuhan dan tidak mendapatkan keuntungan apapun dari sikapnya. Ayub punya alasan seharusnya untuk marah dibandingkan dengan kita. Harta dan keluarganya habis dan penyakit menyerang tubuhnya tetapi dia segera sadar dan memberikan peringatan kepada kita ”jangan marah tetapi berlakulah ramah”, berdamailah dengan Tuhan sekalipun situasi sedang berkecamuk dan sadarlah bahwa penderitaan akan membuat iman kita bertumbuh dengan penderitaan kta dilatih untuk menang
Mazmur 144:1 Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang;
Yakobus 1:2-4
2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Biarlah Firman Tuhan terus memberikan kekuatan dalam diri kita, ketika Tuhan ijinkan saat ini penderitaan atau ujian datang supaya iman kita terus bertumbuh kita semakin tekun dan memperoleh buah yang matang.
Tuhan Yesus memberkati
5 artikel terakhir oleh nelly
- MAKSIMAL BERSAMA DENGAN ROH KUDUS - May 29th, 2015
- IBADAH JUMAT AGUNG - April 3rd, 2015
- LOVING GOD LOVING OTHER - March 27th, 2015
- PELIPATGANDAAN dan KELIMPAHAN - February 27th, 2015
- HARTA DIDALAM KITA - February 13th, 2015
Categories: Sermon Note