CUACA YANG BURUK MENCIPTAKAN KAYU YANG BERMUTU

October 19, 2013 - Author: nelly - Comments are closed

Doa Puasa Sabtu  19 Oktober  2013

Pdt. Andreas Eko Nugroho

 

Ibrani 12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Ganjaran yang Tuhan ijinkan melalui masalah pada mulanya mendatangkan dukacita tapi akhirnya menghasilkan buah kebenaran. Dalam saat yang buruk Tuhan punya rencana yang terbaik buat kita semua. Ada pohon tertua yaitu Bristlecone di White Mountain California, di Inyo National Forest yang bisa hidup sampai 4.841 tahun. Lingkungan yang buruk membuat pohon itu semakin kokoh dan kuat. Lingkungan dan cuaca yang buruk merupakan  salah satu faktor pohon ini makin kuat.

Mengapa Tuhan ijinkan cuaca yang buruk :

1. Menuntun kita makin mengenal Dia

Hosea 4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Cuaca yang buruk membuat orang menjadi  makin intim dengan Tuhan. Jika kamar Rumah Sakit  bisa menyaksikan, mereka akan katakan banyaknya pertobatan dalam  penderitaan itu.

Yehezkiel 47:10-12
10  Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
11  Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
12  Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”

Setiap bulan ada buah yang baru,Tuhan akan kirimkan bermacam jenis ikan, tapi ijinkan jika ada goncangan yang terjadi, karena itu menuntun kta makn kenal Tuhan.

2. Membentuk watak dan karakter kita

Roma 8:29-30
29   Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30  Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia, saatnya akan tiba nanti kita melihat pelangi kasihNya. Jika kita siap dimuliakan berarti kita siap pula untuk diproses habis-habisan. Kekristenan bukan sekedar agama, tapi Allah panggil kita untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Proses akan terus terjadi sampai kita dimuliakan. Ganjaran itu pada mulanya mendatangkan dukacita, proses yang menyakitkan. Yesus dikhianati oleh Yudas dengan sebuah ciuman, Yesus disangkali oleh Petrus, Daud diproses melalui Saul dengan kedengkiannya, Daud tidak menyerah akhirnya dia menjadi  raja yang dipakai Tuhan dengan luar biasa.

3. Menuntun kita dapat melayani orang lain

2 Timotius 3:11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

Paulus melihat Timotius juga mengalami penderitaan dan penganiayaan. Dia menguatkan Timotius karena penderitaan yang Timotius alami sudah pernah dialami oleh Paulus dan Paulus melihat Tuhan melepaskan dan memberikan pertolongan. Jangan sedih dan putus asa karena kita bisa memotivasi dan menguatkan orang lain untuk tetap kuat melayani Dia. Allah pakai kita lewat lembah untuk kita bisa kuatkan orang lain.

Filipi 1:29-30
29  Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
30  dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Paulus mengingatkan kembali pada jemaat Filipi bahwa semuanya juga pernah dialami Paulus untuk menuntun orang lain menang dari proses. Yang kita alami saat ini tidak ada yang baru, yang lalu pernah orang lain alami, tidak ada yang baru apa yang kta alami saat ini, Tuhan telah melepaskan saat yang lalu, Tuhan yang sama juga akan melepaskan dan menolong kita dalam penderitaan saat ini

4. Mendewasakan rohani kita

Ibrani 5:13-14
13  Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14  Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Pohon yang tidak berbuah, secara tradisional,  batangnya akan dirajam untuk mengelupaskan dan mengeluarkan getah. Sakit tapi tidak mematikan melainkan ada target yang Tuhan inginkan yaitu menjadi dewasa dan menghasilkan buah yang lebat, buah kebenaran, buah jiwa-jiwa.

5. Menjadi pribadi yang tahan uji

Roma 5:3-5
3  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4  dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Ujilah aku Tuhan cobalah aku Tuhan selidiki batinku dan hatiku, mataku tertuju padaMu. Cuaca yang buruk yang Tuhan ijinkan supaya kita menjadi pribadi yang tahan uji. Ketika kita tahan uji maka kita akan menjadi pribadi yang kuat dalam pengharapan, maka apa yang diimani terjadi dan tergenapi  dalam hidup kita.

Ibrani 12:5-8
5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
7  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Jadilah pribadi yang tidak mudah menyerah dan putus asa, terus berjalan meskipun dalam cuaca yang buruk. Apapun yang kau alami jangan lari tapi harus tahan uji, kita akan keluar sebagai pemenang, karena Bapa sudah menang atas setiap ujian.

Inilah yang ku punya hati sebagai hamba yang mau taat dan setia padaMu Bapa. Kemanapun kubawa hati yang menyembah dalam Roh dan Kebenaran sampai selamanya

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note