JALAN HIDUP ORANG BENAR

November 14, 2014 - Author: nelly - Comments are closed

 

Cool Gabungan 14 November 2014

Pdt. Petrus Ng

Amsal 4:18-27
18  Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
19  Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
20  Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21  janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22  Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
24  Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
25  Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
26  Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
27  Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Jalan hidup orang benar seperti cahaya fajar, cahaya fajar terang atau tidak? jawabnya belum terang  fajar itu sekitar jam 4-5 pagi, lebih terang memang jika dibandingkan malam, tetapi fajar itu terangnya masih sedikit, Alkitab mencatat jalan hidup orang benar seperti cahaya fajar yang belum terang makin terang  tambah terang sampai rembang tengah hari, rembang tengah hari itu sangat terang , tengah hari itu jam 12 siang. Alkitab tidak mencatat jalan hidup orang benar seperti cahaya fajar dari terbit matahari sampai terbenamnya , seringkali kita campur dengan filosofi duniawi yang mengatakan hidup ini bagaikan roda pedati kadang diatas kadang dibawah, ini kata orang  dan celakanya kita sering mengaminkan ketika kita menghadapi masalah yang berat, tapi Firman Tuhan tidak mengatakan demikian, Firman Tuhan mengatakan engkau akan naik dan tidak turun Ulangan 28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.

Sekali lagi firman Tuhan katakan jalan hidup orang benar seperti cahaya fajar yang kian bertambah terang semakin terang sampai rembang tengah hari, ini puncaknya terang . Tuhan menginginkan kita semakin diberkati semakin terang.

Yohanes 8:12  Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Terang yang diinginkan Tuhan adalah terang yang semakin terang sampai puncaknya terang, Tuhan katakan barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan. Tuhan menginginkan kita tidak hidup dalam kegelapan, kita perlu mengerti tentang kegelapan yaitu sesuatu yang beda dengan terang, terang bisa diukur , kegelapan tidak ada ukurannya. Gelap artinya tidak ada terang kalau kita tidak ada terang maka tempat dimana kita ada gelap tapi kalau kita ada terang meskipun sedikit, orang akan mengatakan ada terang , kalau gelap total maka terang sama sekali tidak ada maka tempat itu gelap. Gelap tidak bisa dipindahkan , ketika kita mengikut Yesus terang itu menerangi hidup kita sampai tidak ada bagian lagi yang gelap. Tuhan ajarkan kita bahwa kegelapan itu tidak bisa dibawa keluar atau disingkirkan tetapi bisa digantian ketika kita membawa terang masuk maka otomatis gelap itu akan tergeser, semakin kita terang semakin kita terlihat lebih luar biasa. Semakin terang kita tidak akan jatuh tetapi kita juga bisa melihat yang palsu.

Amsal 4:19  Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Orang fasik tidak berjalan dalam kegelapan tetapi berjalan seperti dalam kegelapan dan celakanya mereka tidak tau apa yang menyebabkan mereka tersandung

Tuhan menginginkan ditempat yang gelap di dunia ini kita semakin lama semakin bercahaya ini bukan untuk menerangi diri kita dan lingkungan kita tetapi akan membuat orang fasik yang jatuh terus juga dapat melihat, ketika hidup kita makin terang itu akan menarik perhatian banyak orang sehingga mereka menginginkan untuk berjalan bersama kita dan mereka memiliki terang juga

Bagaimana supaya kita bisa semakin terang?

1. Arahkan telingamu

Amsal 4:20-22
20  Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21  janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22  Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.

Lukas 8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.”

Matius 13:11-12
11  Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
12  Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

Kepada kita dikaruniakan untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, karena siapa yang mempunyai rahasia sorga kepadanya akan diberi sehingga berkelimpahan . Tuhan ingin membawa kita masuk dalam satu dimensi yaitu dimensi kerajaan Sorga, ketika kita keluar dari perbudakan dosa kita Tuhan membawa kita masuk dalam kerajan sorga, kita bukan warga dunia tapi warga kerajaan sorga, maka Tuhan ingatkan kita hati-hati apa yang kita dengar, yang kita dengar adalah Firman yang berhubungan dengan kerajaan sorga

2 Timotius 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

Yang dicari bukan rahasia Kerajaan Sorga tetapi sesuatu yang memuaskan keinginannya berbicara tentang berkat, kesembuhan, mujizat tetapi kerajaan sorganya tidak menjadi fokus. Tuhan mengajarkan kita berdoa “datanglah KerajaanMu”  kerajaan sorga ini berbicara tentang pemerintahan Sorga, ketika kita meminta datanglah kerajaanMu dan kerajaanNya turun maka yang menjadi Raja adalah Tuhan  yang menjadi Raja memerintah hidup kita dengan peraturan dan fasilitas kerajaan sorga dan memberikan perlindungan kemanapun kita pergi karena kita adalah warga kerajaan Sorga, dibumi ini Tuhan ingin kita menikmati Kerajaan Sorga  mintalah setiap hari datanglah KerajaanMu.

2. Jaga hati

Amsal 4:23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Matius 15:19  Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Hidup kita terdiri dari 3 unsur yaitu tubuh, jiwa dan roh .Tubuh ini fisik kita yang tidak bisa melakukan apapun kalau tidak dikendalikan jiwa, Jiwa terdiri dari pikiran,perasaan dan kehendak , jika kita emosi maka pikiran perasan dan kehendak memerintahkan tubuh untuk memukul. Jiwa dikendalian oleh 2 hal yaitu Roh Tuhan dan Roh jahat , jika kita dikuasai roh jahat maka jiwa pikiran perasaan dan kehendak kita dikuasai oleh roh jahat dan perbuatan yang dilakukan pun menjadi jahat . Hidupmu benar atau brengsek tergantung roh siapa yang menguasai dirimu Roh Tuhan atau Roh jahat

3. Buanglah mulut serong

Amsal 4:24  Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

Yohanes 8:44  Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Iblis disebut Bapa pendusta. Diantara kita mngkin tidak semuanya pernah membunuh tapi siapakah yang tidak pernah berkata dusta/bohong? kadang karena sungkan kita berbohong

Yakobus 3:9-12
9  Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
10  dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
11  Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
12  Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Kalau kita pingin makan apel maka kita harus tanam apel, sumber apel menghasilkan apel, Yakobus menekankan kalau mulut kita adalah sumbe, sumber hanya menghasilkan satu  tidak bisa dua atau lebih, dia tidak menghasilkan dari dirinya sendiri tertapi bergantung dari sumber, dari mulut kita itu adalah suber berkat yang berkuasa maka ketika kita berdoa maka akan keluar berkat. Kalau mulut kita sumber berkat maka berkat yang kita katakan akan menjadi berkat dalam hidup kita , kta katakan masa depanku penuh harapan maka masa depan kita pasti penuh harapan, kita katakan oleh bilur-bilurNya aku sembuh maka kita akan sembuh. Tapi kalau mulut kita bukan sumber tapi dolak-dalik maka tidak memiliki kuasa apapun

Elisa bujang Elia meminta 2 bagian roh Elia dan ketika Elia terangkat Elisa tidak merasa kalau dia telah memilii 2 bagian roh Elia ketika dia mengutuki anak anak maka terjadilah anak-anak dicabik-cabik beruang , dia tidak menjaga mulutnya padahal mulutnya sudah berkuasa

2Raja-raja 2:13-14
13  Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.
14  Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: “Di manakah TUHAN, Allah Elia?” Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.

2 Raja-raja 2:23-25
23  Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: “Naiklah botak, naiklah botak!”
24  Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
25  Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.

Apakah ini kehendak Tuhan melihat anak-anak binasa? tentu tidak , tapi Elisa tidak menjaga perkataanya . Mulutmu berkuasa jadilah mulut yang menjadi sumber berkat bukan mulut untuk mengutuk, maka janganlah mulutmu serong dan dolak-dalik.

4.  Arahkan pandanganmu kedepan

Amsal 4:25-27
25  Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
26  Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
27  Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan
.

Arahkanlah matamu kedepan jangan terpengaruh oleh godaan dikanan-kiri jalanmu, terus fokus kedepan

 

Tuhan Yesus memberkati

 

5 artikel terakhir oleh nelly

Categories: Sermon Note