Susu dan Makanan Keras

December 2, 2014 - Author: caroline - Comments are closed

 

Kotbah Minggu 23 November 2014

Pembicara : Bpk. David Devlim

Nats : Ibrani 5:13-14

5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. v 5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, w yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat
Ketiga ayat ini berbicara tentang bayi dan orang dewasa, siapakah kita disini yang masih minum susu? Memang sampai saat ini kita memang masih mengkonsumsi susu dari bayi sampai sekarang ini. Ayat ini menjelaskan perbedaan makanan antara bayi dan orang dewasa, susu untuk bayi makanan keras untuk dewasa.

Ayat 12 mengatakan : “Sebab sekalipun di tinjau dari waktu…menunjukkan barometernya waktu. bayi kalau lahir rasa taste pertama yang ia cicipi adalah susu yang tidak ada rasanya, satu rasa saja tawar. Tapi kalau kita sudah berbicara makanan keras itu berarti sesuatu yang sudah bervariasi contohnya somtam (Papaya Salad)  ada manis ada asam pedas ini banyak rasa bukan seperti susu. Bayi setelah minum susu langsung di telan berbeda dengan makanan keras yang perlu dikunyah telan dan di serat dicerna menjadi darah. kita perhatikan disini perbedaan susu dengan makanan keras.

Susus itu berbicara kebaikan  makanan keras berbicara kebenaran, kenapa? lihat ayat 13 “ia tidak memahami ajaran kebenaran”. jadi jika kita hanya minum susu, yang kita kenal hanya kebaikan tapi firman mengatakan kita harus mendapatkan kebenaran tersebut, berusaha mengunyah mencerna kebenaran itu. baby menerima kebaikan sama seperti kita menerima yang baik dari Tuhan semua cinta kasih untuk kita, all love is for me (Yoh 3:16) kebenaran bukan lagi berbicara lagi all love for me lagi, tapi all about Jesus ini adalah kebenaran semua dari dia oleh dia dan kepada dia inilah makanan yang keras, kenapa keras karena ini perlu pancaindera, kenapa misalnya kita lihat atau cium yang busuk, apakah kita makan? tidak kan? Kita tahu makanan itu sudah basi apakah kita telan? Pasti tidak, karena pancaindera kita berkerja dengan baik dan sempurna. Hanya orang dewasa yang punya panca indera yang efektif seperti ini. Begitupun juga kehidupan kita orang kristen berapa kali kita diberi susu, kalau dikasih makanan yang keras kita muntahkan tapi kata firman Tuhan kalau kita terus memuntahkan makanan keras itu kita tidak akan dewasa, begitupun bayi jika minum susu terus apakah dia kuat? tidak. Saat kita muntah kita mencari makanan makanan yang lain tapi firman Tuhan mengatakan selesaikan makanan keras dulu baru kita bisa mencoba makanan yang lain. Mazmur 23 ini berbicara tentang susu lagi dan lagi diayat 1-3, sampai ayat ke 4-6 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman” ini baru makanan keras, “Aku tidak takut bahaya ini juga makanan keras”. Mazmur daud merupakan kombinasi susu dan makanan keras. siapa yang mau masuk dalam lembah kekelaman? tidak ada yang mau , tapi kalau tidak masuk Tuhan tidak berserta kita,  jika tidak ada bahaya, tidak ada penghiburan. kemudian dari tentang susu dan makanan keras. didunia ini ada paradigma-paradigma seperti ini kalau :

  1. Banyak orang membaca Alkitab mereka merasa firman Tuhan ini menjadi susu dengan rasa yang plain/tawar maka mereka mencoba rasa lain dengan cara ia akan mencari alternatif lain, seperti kita mencari buku-buku yang lain dan pengajaran2 yang lain ini salah satu trend cara pikir yang menjadi ancaman untuk kita.
  2. Sekali selamat tetap selamat, no matter what you need, ini berbicara tentang pertobatan yang murah lemah, kita mengangap pertobatan seperti sale di mall saja, padahal itu mahal sudah dibayar dengan lunas oleh darah yesus. Bagaimana kita bisa bilang ini forever mercy? ini bahaya paradigma ini merupakan ancaman bagi dunia kekritstenan, Tuhan memberikan visi ini pada Pak Niko untuk kita terus berjaga-jaga. Tuhan itu memang penuh kasih karunia itu karena dia mau kita bertobat dan berubah semua itu ada waktunya dari Tuhan. Mari kita berhati hati terhadap cara berpikir begini.

Ibrani 5:14 dlm KJV orang oramg dewasa dikatakan orang yang sudah maturity bukan ukuran waktu atau usia tapi kerohaniannya. Karakter orang dewasa bisa membedakan mana yang baik dan jahat. caranya bagaimana semua pancainderanya berkerja efektif. Ada beberapa contoh alkitab yang berbicara kedewasaan orang tersebut (full age).

  1. Adam dan Hawa diberi Tuhan boleh makan semua, ini susu , tapi ketika Tuhan bilang jangan makan buah terlarang, ini berarti kebenaran, tapi buat Adam dan Hawa semua pohon itu adalah kebaikan, semua pohon itu susu. Tapi pohon yang terlarang itu something new mereka seperti kita mencari alternatif lain, padahal itu makanan keras. Kemudian Adam mengambil itu langsung dimakan tanpa dicerna, ia mau yang instan karena mau seperti Tuhan. Ia mau mengambil buah itu padahal Tuhan ingin dia itu melalui sebuah proses ia mengetahui kebenaran apa yang ada dalam buah itu tidak bisa secara langsung dan instan.

    2. Yusuf mengikuti potifar, semua dikasih ke yusuf kecuali satu yaitu istrinya potifar. Tapi Yusuf berbeda dengan adam dan hawa ia telah masuk proses ia dimasukan dalam sumur dan penjara ia tahu semua tidak dengan instan tapi perlu proses maka dari itu dia tidak menjamah istri potifar meski banyak kesempatan.

    3. Firaun berkata semua mesir menjadi kuasamu kecuali tahtaku, ia mampu bertahan, sehingga ia menjadi orang yang diangkat Tuhan, ia bertanggung jawab dan tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

    didunia ini kita tahu kepandaian intelegent yang kita dapat dari meneliti dan membaca
    satu lagi skill yang berasal dari pengetahuan yang di asah, Yesus memiliki ayah seorang ahli kayu, kayu bisa di apain aja dia ahlinya karena terlatih hikmat wisdom yang didapat dari Tuhan, hikmat adalah ciri utama orang dewasa. orang yang pandai dan ahli belum tentu ia berhikmat, tapi jika orang itu sudah berhikmat tentu ia dewasa.

    Lihat salomo  orang yang paling kaya tapi ia tetap meminta hikmat untuk memimpin Israel ia anak raja tapi ia rendah hati mengatakan ia orang yang tak berpengalaman ia perlu hikmat, Salomo sadar betul ia bukan ahli perang seperti ayahnya Daud, maka ia perlu hikmat untuk memimpin. Karena ia bukan seperti ayahnya. Tapi ketika Tuhan bertanya kamu mau apa?  dia bermimpi dan satu hal yang pasti saya kalau mimpi, saya pasti tidak ingat pas bangun tidur. Kedua kalau apa yang saya pikirin seharian itu juga pasti kebawa mimpi. Orang mimpi itu dibawah sadar, yang berkerja itu adalah roh. Dalam mimpinya ini roh salomo benar-benar ia minta kebijaksanaan itu dari dalam hatinya.

satu peristiwa, pada tanggal 12 November 2014 merupakan sejarah di dunia science, missions crosseta, telah mendaratkan suatu robot Ville yang mendarat dengan menancapkan kakinya di komet 67P komet ini sedang menelusuri mars, bayangkan komet kita tahu benda langit yang punya kecepatan tinggi. Komet 67P ini dapat berlari sedetik saja 38kilometer. Kadang kita melihat hidup kita neh tidak ada progress, orang lain udah bergerak maju, kenapa saya cerita tentang robot ini?  komet 67P seperti Tuhan Yesus Kristus dan kita ini hanyalah robit ville yamg menancapkan kaki kita pada Tuhan, ketika kita menancapkan kaki kita, iman kita pada Tuhan maka ia akan membawa kita lari dalam kecepatannya, kita ini hanya robot ville yang lambat tapi ketika bersama Tuhan yang seperti komet 67P maka kita akan bergerak lebih cepat bersama Tuhan. 2 Timotius 4:18  Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
jadilah pribadi yang dewasa dunia ini hanya memberikan skill tapi Tuhan lebih dari itu, mari kita berlari dengan Tuhan berjaga-jaga jangan sampai kita terselip digaris akhir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 artikel terakhir oleh caroline

Categories: Sermon Note