Tanggalkan Kasut

January 17, 2010 - Author: imelda - Comments are closed

Pembicara: Ps. Olga Siahaan

Ibadah Raya Minggu, 27 Desember 2009

Sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali maka akan ada pemulihan atau restorasi atas hubungan hubungan baik vertikal maupun horizontal. Akan terjadi masa kelimpahan juga. Masa dimana Tuhan melipatgandakan apa yang menjadi hak kita. Takaran Tuhan akan berlaku atas hidup kita (Lukas 1:6).

Berkat bukan cuma berbicara tentang uang saja, tetapi menyangkut banyak aspek dalam kehidupan seperti hikmat, kuasa, damai sejahtera, kuasa, sukacita, kebesaran hati dan lain lain. Kaena itu mari kita mempersiapkan hati kita untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Karena seberapa besar iman kita menentukan berapa besar yang kita dapatkan dari Tuhan. Karena sebagai orang percaya kita hidup karena iman.

Yoh 10:10b

mengatakan bahwa Tuhan datang bukan hanya untuk keselamatan tetapi juga kelimpahan dalam segala hal. Dalam pengertian rohani dunia ini terbagi atas 3 dimensi, yang tertinggi langit ketiga adalah tempat dimana Tuhan bertahta, langit kedua merupakan tempat dimana iblis berkuasa, dan lapisan ketiga adalah bumi tempat dimana kita berada. Banyak hal yang baik yang Tuhan limpahkan atas hidup kita ditahan oleh iblis di langit kedua agar semua yang baik itu tidak sampai kepada kita. Karena itu, kita perlu untuk mengerti prinsip rohani untuk berperang secara rohani dan mengerti kehendak dan melakukan kehendak Tuhan, maka iblis tidak mampu lagi menahan apa yang menjadi hak kita dan apa yang Tuhan berikan untuk kita dapat kita nikmati. Takaran Tuhan itu luar biasa. Bahkan lebih dari apa yang bisa kita pikirkan dan doakan.

Filipi 4: 19

Allahku akan memenuhi segala keperluanku menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.

Kekayaan dan kemuliaan, hal itulah yang akan Tuhan pulihkan dan limpahkan dalam hidup kita. Tuhan memulihkan semuanya sehingga hidup kita dibumi penuh damai sejahtera dan kelimpahan seperti disurga.

Setiap memasuki pergantian dari tahun yang lama ke tahun yang baru, saya membayangkan seperti bangsa Israel yang siap untuk memasuki tanah perjanjian, meninggalkan padang gurun. Melewati tahap tahap meruntuhkan tembok Yerikho, mangalahkan orang enak, dll.

Yosua 5:15

Ayat ini berbicara tentang tanggalkan kasutmu karena tempat yang kau injak itu Kudus. Kalau kita mau melihat kenyataan firman Tuhan tergenapi dalam hidup kita kedepan, mari belajar untuk menanggalkan kasut kita. Pengalaman ini juga dialami oleh musa (Keluaran 3:5)

barefoot_dpcJika Tuhan mengatakan sesuatu beberapa kali artinya ada sesuatu prinsip yang perlu kita pelajari. Dalam perjanjian baru pun juga terjadi satu tindakan yang sama.

Lukas 15:20 dan 22, tentang anak yang hilang.

Mengenakan jubah , diberikan cincin, dipakaikan sepatu pada kakinya.

Jubah melambangkan keberadaan orangtuanya, cincin melambangkan materai dan sepatu melambangkan derajat ataupun posisi harkat dan status seseorang. Sepatu pada zaman itu merupakan barang yang langka, hanya orang orang tertentu yang memilikinya.

Efesus 6: 15

Salah satu senjata untuk menghadirkan berkat Tuhan atas hidup kita adalah kasut kerelaan. Apa maksud dari menanggalkan kasut?

Pada zaman itu pria memakai anting anting untuk menunjukkan status. Anting yang mewah melambangkan orang kaya dan anting sederhana melambangkan budak. Ada juga gelang kaki yang dipakaikan kepada kaum perempuan baik isteri maupun budak perempuan. Demikian juga tato, merupakan lambang atau tanda yang diberi atas budak oleh tuannya sebagai tanda kepemilikan. Dan yang lain untuk mengatakan bahwa status seseorang adalah budak adalah dengan menanggalkan kasut.

Yesaya 20:1-4

Tanggalkan kasut itu biasa dilakukan apabila bangsa bangsa berperang, salah satu pihak yang menang bisanya membawa tawanan yang hidup dengan cara menanggalkan kasut tawanan dan hanya memakaikan mereka cawat. Kenapa demikian? Supaya para tawanan itu tidak bisa lari kemana mana. Karena medan yang ditempuh adalah gurun penuh batu dan sangat panas ketika siang hari dan badan tidak berpakaian sehingga sangat kedinginan di malam hari. Hal ini dilakukan untuk mempersulit para tawanan untuk melarikan diri. Tanggalkan kasut memiliki makna tawanan atau budak atas orang lain. Yang tidak memiliki hak apapun lagi. Siap menerima perintah tanpa membantah. Mari belajar untuk menanggalkan ke akuan kita, status kita, dan menjadi budak dan tawanan Roh bagi Tuhan.

Kis 20:22-24

Illus0007Sejak awal tahun diingatkan ada janji pembelaan Tuhan di tahun 2010. hidup intim dengan Tuhan dan sekarang diajak lebih lagi untuk menanggalkan kasut kita. Berlaku sebagai budak bagi Tuhan. Tidak memiliki hak apapun dan turut atas perintah Tuan yaitu Tuhan sendiri tanpa ada perbantahan. Tanggalkan kasut memiliki 3 makna yang sangat jelas :

  1. Menaklukan diri dibawah kuasa Tuhan. Belajar mengandalkan Tuhan dan bergerak bersama Tuhan.
  2. Menjadi hamba yang setia, taat dan patuh sepenuhnya.
  3. Kenakan kerelaan dalam mentaati Tuhan.

Janji pemulihan dan kelimpahan PASTI AKAN TERGENAPI apabila kita siap menaggalkan kasut dan melakukan hal hal diatas bagi Tuhan. Ketika musa akan Tuhan pakai untuk membawa jutaan orang keluar dari mesir, Tuhan meminta musa untuk menanggalkan kasut. Musa harus belajar terlebih dahulu merelakan dirinya menjadi budak bagi Tuhan melakukan perintah tanpa ada perbantahan.

Musa memiliki banyak “Modal” dan kemampuan yang maksimal sebagai seorang manusia, baik dari status maupun latar belakang pendidikannya. Sebaliknya Yosua adalah orang yang sederhana dan tidak berpendidikan. Yosua tidak memiliki pengalaman perang, ia hanya bertumbuh dengan melihat apa yang terjadi disekelilingnya dan juga dengan melihat musa. Musa melambangkan manusia dengan segala kemampuan yang maksimal, Yosua melambangkan ketidak berdayaan, tetapi dua duanya menjadi pemimpin yang besar dengan tugas yang besar. Tuhan mengajarkan untuk menanggalkan kasut, tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan belajar mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Sebagaimana Yosua, mari Percaya saja, maka Tuhan memampukan semuanya bagi kita untuk kita lakukan dan lewati. Mungkin sebagaimana Yosua, di tahun ini ada hal hal yang terkesan tidak masuk akal yang Tuhan ingin kita lakukan, mari taati Tuhan dan lakukan dengan kerelaan tanpa perbantahan, maka sebagaimana Yosua menang atas tembok Yerikho, kita mengalami hal yang sama bahkan lebih. Karena janji Tuhan luar biasa lebih dari apa yang dapat kita pikirkan.

Yosua 1:5

Ketika kita menangkap dengan roh kita makna menanggalkan kasut ini dan melakukannya bagi Tuhan, maka apapun yang Tuhan siapkan atas hidup kita, sekalipun si jahat berusaha untuk menggagalkannya, PASTI apa yang terbaik yang menjadi hak kita dari Tuhan akan tetap menjadi bagian kita, si jahat tidak dapat menahannya. Mari merelakan seluruh hidup kita bagi Tuhan. Mari kita melihat pribadi kita masing masing, kasut mana saja dalam hidup kita yang perlu kita tanggalkan, mari mulai belajar untuk menanggalkan semuanya. Biarlah bagi Tuhan kita seperti orang bodoh, belajar untuk mengenali cara cara Tuhan bergerak dan memahami bahwa semuanya pasti baik.

Tuhan memberkati berlimpah limpah!

Untuk melihat Video Sermon, klik teks ini…

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note

Discussion (1 Comment)

  1. by Coffee beans

    Shalom.
    Terima kasih buat postingannya. Beberapa hari belakangan, saya mengalami suatu kekosongan/kehampaan walaupun saya berdoa dengan Tuhan. Dan saya bertanya2, apa yang salah dengan pribadi saya, apa yang harus saya lakukan supaya Tuhan berkenan kepada saya. Malam sebelumnya, kakak rohani saya tiba2 berkata kpd saya, bahwa saya masih belum menyerahkan seluruh hidup saya kepda Tuhan sepenuhnya. Kemudian saya menjadi blank. Saya tidak tau harus melakukan apa. Saya pun berdoa, berdoa, dan berdoa minta petunjuk darI Tuhan. Dan tadi pagi Tuhan cuma berkata kpd saya untuk “melepas kasut”. Awalnya saya tidak paham apa maksud dari melepas kasut yg Tuhan maksud. Terimakasih. Postingan ini sangat memberkati saya. God bless.