Kesembuhan adalah Hak Mutlak kita

August 3, 2011 - Author: chrisye - Comments are closed

Sumber : Kenneth E. Hagin

 

Dalam salah satu pokok bahasannya dibuku ini dengan penulis menekankan dari nats yang ditulis di kitab Yesaya 53:3-5 sebagai berikut ; “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

 

Ayat ini merupakan kunci dari penebusan diri kita, baik dari segi rohani maupun segi jasmani. Ayat ke empat dari pasal ini dalam bahasa Ibrani berbunyi demikian :Sesungguhnya, Ia telah memikul segala penyakit kita dan menanggung segala penderitaan kita.” Dan dalam ayat yang ke sepuluh dalam terjemahan versi King James kita baca : “Tetapi Tuhan berkenan meremukkan dia dan menempatkan dia pada kesengsaraan….” Kembali kita mendapatkan pengertian kata yang bermakna ‘sakit’ itu. Secara harfiah, orang Yahudi kuno berkata, “Tuhan membuat dia jadi menderita sakit.”

 

Setiap gereja mengakui bagian dari yesasay 53:6  bahwa : “…Tuhan telah menanggung atats diriNya segala kelemahan kita.” Pertanyaannya sekarang apakah kita nyakin akan kebenaran ini?

 

Kita harus mau merenungkan firmanNya dengan sikap hati yang lapar dan haus akan kebenaranNya bukan kebenaran kita. Dikatakan bahwa firmanNya itu hidup, jadi pasti membawa pengharapan bukan kehancuran. Didalam Dia ada jalan keluar ada kelepasan.

 

Kita harus memiliki hubungan yang hidup dengan Tuhan supaya kita dikuatkan didalam kebenaranNya. Dunia hanya bisa memutar balikkan kebenaranNya tanpa bisa menghilangkan kebenaranNya yang sesungguhNya. Sebab itu janganlah kita menjadi sama dengan dunia ini oleh sebab itu jangan pernah jemu-jemu untuk terus membangun hubungan dengan sumber pengharapan kita yaitu Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah mengorbankan diriNya di kayu salib untuk tebus segala kelemahan-kelemahan kita.

 

Tuhan mau bekerja diaas dasar iman kita yang Dia berikan bagi kita, iman ini diberikan lewat firman Tuhan supaya kita dapat dan harus bertumbuh. Sebab itu dikatakan kita harus melekat pada pokok anggur supaya ranting-rantingNya (kita ini) menghasilkan buahNya, yang telah ditetapkan bagi setiap kita.

 

Kesembuhan adalah hak mutlak bagi umat pilihanNya. Tuhan mau kita mengerti dan menghargai firmanNya. Dia sendiri menghargai bahkan sangat menghargai firmanNya, karena firmanNya itu penuh kuasa.

 

Kita tidak mungkin memperoleh sesuatu dari Tuhan hanya karena kita ingin menyenangkan hati seseorang. Kita tidak dapat bergantung pada manusia, kalau kita ingin masuk surga.

 

Silahkan membaca buku ini, ada hal yang bisa dipelajari lewat penulisan dari Ps. Kenneth E. Hagin. Mintalah Roh Kudus untuk membimbing setiap kita dalam membaca dan mempelajari kebenaranNya dalam hidup setiap kita.

 

Tuhan Yesus Memberkati.

 

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Book