Langkah Iman, Andalkan Tuhan

September 12, 2009 - Author: imelda - Comments are closed

Sharing by: David Devlim Halim

Doa Puasa, 5 September 2009

Filipi 4:13

379122Dalam hidup kita sebagai orang percaya, kita melewati musim musim dimana ada waktu Tuhan membawa hidup kita ke gunung dan ada waktu dimana Tuhan membawa kita ke lembah. Dalam setiap musim musim kehidupan yang kita lalui, ada saat tertentu dimana kita dituntut untuk mengambil keputusan. Tuhan memiliki blue print yang sedemikian indah atas hidup kita, selayaknya lukisan indah yang sudah diatur sedemikian rupa. Momen momen dimana kita dituntut untuk membuat keputusan dapat mempengaruhi blue print kehidupan kita yang sudah Tuhan atur. Anggaplah hidup kita seperti potongan puzzle ditangan Tuhan yang sudah Tuhan susun sedemikian rupa baiknya.

Ketika kita membuat satu keputusan yang benar sesuai dengan yang Tuhan mau dan rancangkan, maka puzzle kehidupan itu akan tetap baik , sebaliknya jika dalam satu momen tertentu menuntut kita membuat keputusan penting dan ternyata kita membuat keputusan yang salah dan bertolak belakang dengan apa yang sudah Tuhan rancang pada puzzle kehidupan kita, mengakibatkan puzzle yang sudah Tuhan atur sedemikian rupa terbongkar dan terpecah pecah.

Puji Tuhan, karena Tuhan yang sedemikian baik dan penuh anugerah, meskipun kita melakukan keputusan yang salah dalam satu momen hidup kita, Tuhan dengan tetap sabar mengumpulkan kembali kepingan puzzle yang terbongkar dan menyusun lagi bagi kita yang terbaik bagi kita. Ketika diperhadapkan dalam posisi yang terjepit dan harus mengambil keputusan, hal yang perlu kita lakukan adalah terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan dan melangkah dengan iman. Langkah iman memerlukan kepercayaan yang penuh kepada Tuhan.

Bergantung sepenuhnya dan percaya bahwa janji janji Tuhan ya dan amen. Karena adakalanya Tuhan membawa kita kepada satu keputusan yang terkesan radikal dan tidak masuk akal., yang bahkan terkesan bodoh dan merugikan. Namun ketika kita berani mengambil langkah iman dan taat sepenuhnya akan apa yg Tuhan mau, Tuhan memeperhitungkan semua yang kita pertaruhkan, seperti fajar dipagi hari yang tidak pernah terlambat bersinar, demikian janji Tuhan dalam hidup kita, selalu baik dan tidak pernah terlambat. Dalam mengambil langkah iman dalam hidup ini, kita harus sepenuhnya mengandalkan pertolongan Tuhan.

Mari kita andalkan Tuhan senantiasa dalam setiap keputusan yang kita ambil ketika melewati musim musim yang Tuhan ijinkan kita lalui.

Tuhan Yesus Memberkati.

 

5 artikel terakhir oleh imelda

Categories: Sermon Note